Ratusan warga demo di Kantor Bupati Mojokerto protes perluasan lahan pabrik PT Pria
Merdeka.com - Ratusan warga dari Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Mojokerto demo di Kantor Bupati. Aksi ini dilakukan untuk memprotes perusahaan pengolahan limbah PT Putra Restu Ibu Abadi (Pria) yang berlokasi di Desa Lakardowo.
Warga yang mengatasnamakan diri Pendowo Bangkit ini, geram lantaran perluasan lahan pabrik tak pernah disosialisasikan. Selain itu, selama ini bau hasil pengolahan limbah dikeluhkan juga warga.
Ratusan warga tiba di Kantor Bupati, Jl Ahmad Yani, Kota Mojokerto, sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka langsung menggelar orasi dan istiqhosah untuk memprotes PT Pria yang tidak pernah sosialisasi ke warga, terkait perluasan lahan pabrik.
-
Kenapa BPJS Kesehatan bertemu dengan Wali Kota Balikpapan? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
-
Siapa yang dikunjungi Bupati Ipuk di Banyuwangi? Di sela kegiatan Safari Ramadan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjenguk seorang lanjut usia (lansia), Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
-
Siapa PJ Walikota Malang yang bertemu AMA Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Siapa yang hadir dari Kementerian PUPR di acara jamuan? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Bagaimana cara Pj Bupati Jombang membangun komunikasi dengan warga? 'Saya menyadari waktu dan tenaga pastinya ada batasnya untuk bisa menjangkau layanan bagi seluruh warga masyarakat Jombang. IG Saya terbuka untuk dikirimi pesan, saran, nasihat dan masukan terkait untuk kebaikan dan pembangunan Kabupaten Jombang. Bisa lah untuk Dumas Informal,' ungkap Pj Bupati yang alumnus S2 Psikologi UI ini.
Warga juga minta Bupati turun ke warga supaya bisa merasakan bau dan limbah yang mencemari sumber air yang selama ini dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
Rumiati (45), warga Desa Lakardowo di sela sela aksi demo di Kantor Pemkab Mojokerto mengatakan, warga meminta kejelasan terkait perluasan lahan pabrik pengolahan limbah PT PRIA. Warga menilai perluasan tersbut tidak dilengkapi izin, sebab selama ini tidak pernah sosialisasi ke masyarakat sekitar pabrik.
"Kami kesini minta penjelasan kepada Pemerintah Daerah, soal perluasan lahan pabrik. Setiap bulan pabrik melakukan perluasan, tapi tidak pernah ada sosialisasi kepada warga sekitar pabrik," kata Rumiati, Kamis (7/9).
Masih kata Rumiati, warga sudah beberapa kali menanyakan hal ini baik ke pihak pabrik mau pun ke Pemkab Mojokerto, namun tidak pernah dijawab. Warga curiga perluasan lahan pabrik dilakukan tanpa melalui prosedur yang sesuai aturan.
"Ada indikasi perluasan itu tidak dilengkapi izin sesuai aturan, makanya kami menanyakan ke Bupati, apakah sudah sesuai prosedur aturan tidak," jelasnya.
Selain soal perluasan lahan, warga juga kembali menuntut penanganan limbah bau dan pencemaran sumber air yang selama ini dimanfaatkan warga untuk minum dan keperluan sehari-hari lainnya.
"Selama ini kami merasakan dampak bau tidak enak dari pengolahan limbah di PT PRIA. Terus, sumber air yang biasa kami konsumsi menjadi keruh dan mengakibatkan gatal gatal," ujar Rumiati.
Sementara, perwakilan warga akhirnya ditemui Kepala Badan pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPT- PM), Abdulah Muhktar, Asisten Sekdakab Agus M. Anas, Kepala Badan Lingkungan Hidup, JAinul Arifin, serta beberapa kepala OPD terkait lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPPT-PM Abdulah Muhktar berjanji akan memberikan jawaban tertulis, terkait tuntutan warga, soal perluasan lahan PT PRIA. Usai dialog, ratusan warga mengakhiri aksinya dan kembali pulang. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, melempar candaan saat ditanyai solusi mengatasi buruknya kualitas udara di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Bobby Nasution berharap agar masalah pengupahan bisa adil bagi semua pihak.
Baca SelengkapnyaMassa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan untuk mencabut izin dua perusahaan kelapa sawit di Boven Digoel dan Sorong yang mengancam hutan adat.
Baca SelengkapnyaWakil Sekjen PBNU Suleman menyebut, pihaknya mengantongi banyak bukti, di balik unjuk rasa tersebut ada PKB.
Baca SelengkapnyaSelain melakukan penganiayaan terhadap polisi, massa juga merusak sejumlah fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaPenembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca SelengkapnyaPada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaMassa diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Baca SelengkapnyaMereka disebut telah memblokir jalan perusahaan yang mengganggu aktivitas
Baca Selengkapnya