Razia Gabungan di Bandung Sita Ganja, Ribuan Miras hingga Segel Tempat Karaoke
Merdeka.com - Satnarkoba Polrestabes Bandung melakukan razia di tiga tempat hiburan. Hasilnya mereka menyita ganja, ribuan botol minuman keras tanpa izin hingga menyegel sebuah tempat karaoke.
Razia dimulai pada Jumat (28/2) malam hingga Sabtu (29/2) dini hari. Selain polisi, operasi itu bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai, Satpol PP dan Dinas kebudayaan dan pariwisata Kota Bandung.
Tempat pertama yang didatangi adalah sebuah bar yang berlokasi di Jalan Anggrek, Kota Bandung. Di sana mereka mengamankan tiga pengunjung yang membawa lima linting ganja.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Kasatnarkoba Polrestabes Bandung AKBP Irfan Nurmansyah mengatakan ketiga orang tersebut dibawa ke Mapolrestabes untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hasil pengakuan sementara, salah satu di antara mereka menanam satu pohon ganja dalam pot.
"Kami langsung cek, ternyata benar ada satu pot kecil ganja yang ditanam di kawasan Dago Pakar. Ini akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Irfan.
Setelah itu, tim gabungan mendatangi tempat kedua di kawasan Kopo, Kota Bandung. Di sana mereka menyita hampir lima ribu botol minuman keras yang dijual tanpa izin.
Tempat terakhir yang menjadi sasaran operasi adalah sebuah tempat karaoke di Jalan Cicadas, Kota Bandung. Tempat tersebut akhirnya disegel untuk sementara karena pihak pengelola tidak bisa menunjukan izin usaha sekaligus tidak sesuai dengan Perda nomor 7 tahun 2012 tentang penyelenggaraan kepariwisataan.
"Tempat hiburan yang berdasarkan dari pihak Pemerintah Kota Bandung, ternyata perizinannya tidak sesuai dengan peruntukannya, sehingga akan dilakukan penutupan dan pemasangan police line," ucap Kabagops Polrestabes Bandung, AKBP Widodo yang ikut dalam razia.
"Untuk selanjutnya mungkin nanti yang bersangkutan dapat mengurus sistem perizinan kepada Pemerintah Kota Bandung, karena izinnya sudah habis," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Razia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDari penggerebekan itu, diduga ada 12 orang ditangkap BNN. Salah satunya diduga anggota kepolisian.
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaPara pemain judi ini nantinya akan dilakukan pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi temukan benda tak terduga di diskotek saat razia.
Baca SelengkapnyaAndrew ditangkap seusai menggelar pesta narkoba bersama rekan wanita dan empat orang lainnya usai menyaksikan konser.
Baca Selengkapnya"7 laki-laki positif dan 3 wanita positif methamphetamine dan amphetamine, total 10 orang yang positif," kata Humas BNN Surabaya.
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca Selengkapnya