Respons Istana Terkait Desakan Presiden Jokowi Kunjungi Papua
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi didesak mengunjungi Papua. Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyebut bahwa bekerja terkait kondisi Papua melihat sesuai tingkatan jabatan yang ada.
"Bekerja itu ada hierarkinya, gitu lho. Jadi makanya di militer itu ada komandan batalion, komandan brigade, panglima ada KSAD. Jadi kalau situasi itu, harus, nanti kalau presiden langsung ke sana pekerjaan yang di bawah gimana," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/9).
Moeldoko memastikan kepala negara dan jajarannya terus bekerja mengatasi permasalahan di Papua. Dia mengatakan pemerintah saat ini bekerja mulai level jajaran aparat hingga masing-masing pejabat daerah untuk mencari solusi masalah Papua.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
"Jadi komando ini harus dibangun jadi semua agar berpikir keras untuk mengatasi level jabatan masing-masing. Itu begitu," tuturnya.
Di sisi lain, Moeldoko menyesalkan adanya kabar bohong terkait peristiwa di Papua. Dia mengatakan, berita pihak asing mengenai tewasnya warga sipil akibat ditembak peluru tidaklah benar.
"Sekarang ini situasinya diperburuk oleh berita-berita hoaks, berita-berita yang nggak bener dan seterusnya. Seperti kemarin, enam orang tertembak, enam orang sipil tertembak oleh diberondong bukan tertembak, diberondong oleh polisi TNI. Itu ya di New York Times ngomong gitu, terus Reuters ngomong gitu, nggak bener itu," ujarnya.
Mantan Panglima TNI itu pun belum bisa memastikan kebenaran ada enam warga yang tewas. Tapi, dia menyebut kondisi bumi cendrawasih mulai kondusif.
"Berangsur-angsur mulai membaik," pungkas Moeldoko.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Enam ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaJokowi melanjutkan perjalanan menuju Komplek Pergudangan Bulog Mandala untuk mengecek persediaan beras.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyatakan, tidak pernah Jokowi kunker ke daerah untuk kepentingan pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSeluruh personel TNI Polri disebar ke sejumlah titik lokasi Presiden Jokowi akan berada. Mulai dari bandara hingga lapangan kantor Gubernur Papua.
Baca SelengkapnyaTNI AL mempersiapkan pengamanan VVIP dalam Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaDi tengah kunjungan kerjanya di Papua, Presiden Jokowi menyempatkan bertemu anak-anak pelajar tingkat SD. Lantas, bagaimana keseruannya?
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi ini langsung 'Siap Perintah' ketika ditanya Kapolri apakah ingin kembali ke Jawa.
Baca Selengkapnya300 Daerah Otonomi Baru Diusulkan, Jokowi Tegaskan Tidak Ada Pemekaran
Baca SelengkapnyaPertemuan bilateral Indonesia-Papua Nugini merupakan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaMarape yakin kerja sama yang telah dilakukan olehnya dengan Jokowi bakal terus berlanjut di pemerintahan Prabowo nanti.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca Selengkapnya