Revisi PP Nomor 82 Tahun 2012, Cara Pemerintah Cegah Penyebaran Konten Hoaks
![Revisi PP Nomor 82 Tahun 2012, Cara Pemerintah Cegah Penyebaran Konten Hoaks](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/09/18/1110555/540x270/revisi-pp-nomor-82-tahun-2012-cara-pemerintah-cegah-penyebaran-konten-hoaks.jpg)
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebut, Pemerintah saat ini telah meminta kepada semua platform media sosial untuk menyertakan nomor ponsel para penggunanya saat membuat akun. Hal ini sebagai langkah antisipasi serta memudahkan aparat penegak hukum untuk menelusuri akun-akun yang kerap kali menyebarkan konten hoaks di media sosial.
"Kami minta agar Medsos jangan masuk ke arah black sosial media. Mengapa? Kalau kita buka akun di Facebook, kita boleh pakai akun Gmail atau Yahoo. Padahal bisa saja e-mail tersebut fake," ujar Rudiantara.
Hal ini disampaikan Rudiantara saat menjadi pembicara dalam peluncuran buku berjudul 'Jagat Digital–Pembebasan dan Penguasaan' yang ditulis oleh anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo, Selasa (17/9).
-
Siapa yang dilarang menggunakan media sosial? Australia baru saja meloloskan undang-undang yang melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun untuk menggunakan media sosial.
-
Kenapa Meutya Hafid memperingatkan platform media sosial? Peringatan itu lantaran platform mereka dianggap paling banyak digunakan untuk mempromosikan judi online. 'Kita melihat bahwa kejahatan digital di dunia maya ini salah satu sarang paling utamanya ada di aplikasi-aplikasi sosial media,' ujar Meutya saat konferensi pers bersama Ketua OJK di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komidigi), Jakarta, Kamis (14/11).
-
Siapa yang harus bijak bermedia sosial? Penggunaan media sosial yang tepat sangat penting bagi perkembangan remaja.
-
Apa saja bahaya media sosial untuk anak? Belum lagi prevalensi cyberbullying, diskriminasi, ujaran kebencian, dan postingan yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri yang dapat berinteraksi secara teratur dengan remaja, menurut APA.
-
Kenapa akun WhatsApp bisa kena spam? Mengirim atau membagikan konten yang tidak pantas, seperti konten kekerasan atau cabul, juga dapat menyebabkan akun WhatsApp kena spam.
-
Kenapa pengguna WhatsApp Indonesia harus hati-hati? Dengan demikian, pengguna WhatsApp di Indonesia pun mesti hati-hati. Bila mengutip data Social App Report 2023, pengguna WA di Indonesia berada di urutan ketiga dengan 112 juta pemakai. Diawali India kemudian Brazil.
"Saya minta verifikasinya pakai nomor ponsel saja. Apalagi di Indonesia, kartu prabayarnya kan sudah diregistrasi. Ini penting untuk menghindari masuk ke daerah yang tidak bisa dikontrol," tambah Rudiantara.
Sebagai langkah awal tindakan tegas dari Pemerintah, Rudiantara menjelaskan, saat ini Pemerintahan Jokowi tengah serius menggodok upaya Revisi Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
Sebab di dalam salah satu pasal tersebut, Rudiantara menyebut Pemerintah akan mengatur perihal sanksi administratif berupa denda kepada penyedia layanan media sosial.
"Di dalam revisi PP 82 ini, kita tuliskan dimungkinkannya memberikan penalti kepada penyedia platform yang bandel. Sebab di undang-undang yang sekarang itu hanya diberi peringatan sampai tiga kali, kemudian ditutup. Kalau harus ditutup, pasti akan ada penolakan dari masyarakat," kata Rudiantara.
Sementara itu, Pakar Komunikasi dari PoliticaWave, Sony Subrata menilai, upaya tindakan tegas Pemerintah kepada penyedia platform media sosial memang harus dilakukan. Sony menilai, apa yang terjadi di jagat media sosial Indonesia saat ini memang sangat mengkhawatirkan.
Media sosial di Indonesia sudah menjadi alat penyebaran konten-konten hoaks serta beberapa ajaran radikalisme.
Sony berharap, revisi PP No. 82 segera dirampungkan dan segera menjadi senjata bagi Pemerintah Indonesia untuk menindak tegas para penyedia layanan media sosial yang masih memuat konten-konten tersebut.
"Saya sangat mendukung Revisi PP No. 82 ini segera dirampungkan. Sebab saya melihat apa yang terjadi di media sosial saat ini sangat mencemaskan. Terlebih lagi pada masa kampanye Pilpres kemarin. Maraknya konten-konten hoaks serta hujatan-hujatan kepada salah satu kandidat dikhawatirkan bisa membuat perpecahan bangsa dan keresahan sosial," ungkap Sony.
"Oleh karena itu, upaya yang dilakukan Pemerintah untuk bersikap tegas terhadap Facebook, Twitter, YouTube dan Instagram saya setuju, demi eratnya persatuan rakyat Indonesia," tutup Sony.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Polisi Wanti-Wanti Konten Kreator soal UU ITE Buntut Galih Loss Ditangkap, Ini Isinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/26/1714122599574-b6jbe.jpeg)
Galih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca Selengkapnya![Pelaku Usaha yang Cantumkan Alamat di Google Maps Segera Cek, Ada Penipuan Baru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/14/1723614239316-mt4lh.jpeg)
Marak penipuan yang mencantumkan nomor HP di Google Maps pelaku usaha.
Baca Selengkapnya![Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/23/1729673394044-5mtr.jpeg)
Pesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.
Baca Selengkapnya![Banyak Beredar Nomor dan Akun Palsu, BRI Imbau Nasabah Kenali Akun dan Kontak Resmi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/14/1723605394032-id3nt.jpeg)
BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media sebagai media komunikasi.
Baca Selengkapnya![Kemenkominfo Bersama KWI Ajak Masyarakat Isi Ruang Digital dengan Konten Positif](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/10/1694279181110-g4qfs.jpeg)
Ruang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.
Baca Selengkapnya![Hati-hati! Kenali Modus Penipuan Catut Nama Pos Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/21/1695269409145-3oxt.jpeg)
Kepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca Selengkapnya![CEK FAKTA: Hoaks Utang Bank dan Pinjol Lunas Hanya dengan Unggah Nomor Rekening di Facebook](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/5/1717558854904-mxu0w.jpeg)
Beredar narasi utang bank dan pinjol bisa lunas hanya unggah nomor rekening di Facebook
Baca Selengkapnya![Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/20/1732085357809-aibgif.jpeg)
Fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.
Baca Selengkapnya![Kenapa WhatsApp Kena Spam? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/12/1733970951030-j7vko.jpeg)
Berikut adalah alasan mengapa WhatsApp terkena spam dan cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya![X Bolehkan Konten Pornografi, Kemenkominfo Kaji Pemblokiran Platform](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/14/1718363292228-owzm6f.jpeg)
Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.
Baca Selengkapnya![Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/3/1709452324142-65y21.jpeg)
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnya![Waspada Tautan Undangan Grup yang Mengatasnamakan BPJS Kesehatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/26/1714136511832-5eknd.jpeg)
Untuk memastikan kebenaran informasi, masyarakat dapat menelpon BPJS Kesehatan Care Center 165.
Baca Selengkapnya