Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes
Pesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.
Beredar pesan ditujukan kepada para Menteri Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto. Pesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi sudah menerima surat imbauan itu. Menurut Budi, tujuan hal itu sebagai pengingat agar kepercayaan publik terus dijaga.
"Iya, kita harus siaga bersama. Kepercayaan publik yang besar ini harus kita jaga bersama ya," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10).
Budi mengungkap, imbauan tersebut diberikan melalui grup WhatsApp grup menteri. "Semua imbauan untuk semua menteri di kabinet merah putih," imbuh Budi.
Budi tak menganggap imbauan itu sebagai teguran. Menurutnya, itu sebagai pengingat agar para menteri hati-hati untuk tidak mencampuri kepentingan pribadi.
"Bukan. Ya semuanya diingatkan untuk kita hati-hati dalam lakukan langkah-langkah, terutama yang menyangkut kepentingan pribadi, keluarga, jangan terkena, jangan digunakan kementerian ini untuk kepentingan pribadi dan keluarga," kata Budi.
Berikut isi pesan ditujukan kepada para Menteri Kabinet Merah Putih:
*Yth. Para Menteri Kabinet Merah Putih*
Dengan hormat,
Izin mengingatkan untuk kebaikan bersama :
1. Dalam masa awal jabatan harap *berhati-hati dalam membuat surat* atas nama / Kop / Stempel Kementerian & tanda tangan Menteri, Terkait acara pribadi & *menghindari hal-hal yang berpotensi menjadi polemik di masyarakat*.
2. *Tekankan bagian Humas / Media setiap Kementerian*, untuk lebih berhati hati sehingga mencegah peretasan atau pengambilan website / Media Sosial resmi di Kementerian masing-masing.
Terima kasih,
Hormat saya