Ribuan warga lereng Gunung Slamet ikuti simulasi siaga bencana
Merdeka.com - Masyarakat Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja Purbalingga yang berada di radius 2-3 kilometer dari Gunung Slamet, diberi pelatihan simulasi kesiagaan bencana. Simulasi itu diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Jumat (14/3).
Simulasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk kondisi Gunung Slamet. Simulasi itu diikuti sekitar seribuan warga yang bermukim di dusun tersebut. Dalam skenario warga dikondisikan agar dapat menyelamatkan diri dengan membawa harta benda yang bisa diselamatkan, seperti surat berharga dan hewan ternak.
Warga diarahkan ke beberapa titik terdekat dari tempat tinggal mereka. Kemudian mereka dibawa menggunakan kendaraan yang ada menuju titik kumpul desa di Pasar Pratin Desa Kutabawa. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Priyo Satmoko, mengemukakan simulasi dilakukan untuk melihat kesiapan warga dalam menghadapi bencana.
-
Kenapa Gunung Slamet dinaikkan statusnya? Peningkatan aktivitas Gunung Slamet ditandai dengan peningkatan amplitudo tremor secara terus-menerus diikuti terekamnya gempa tremor harmonik dalam durasi yang panjang.
-
Kapan status Gunung Slamet dinaikkan? Pada Kamis (19/10), Gunung Slamet resmi naik level dari berstatus normal (level I) menjadi waspada (level 2).
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
-
Apa status Gunung Slamet saat ini? “Kami sudah berkoordinasi dengan PVMBG dan mendapat informasi jika Gunung Slamet saat ini masih berstatus Level I atau normal,“
-
Bagaimana cara mengetahui status Gunung Slamet? “Kami sudah berkoordinasi dengan PVMBG dan mendapat informasi jika Gunung Slamet saat ini masih berstatus Level I atau normal,“
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
"Walau warga di sini sudah terbiasa dengan aktivitas Gunung Slamet, tetapi adanya simulasi ini diharapkan bisa tahu ke arah mana warga akan evakuasi," kata Priyo.
Menurut Priyo, evakuasi warga kemungkinan akan dilaksanakan jika status Gunung Slamet dinaikkan hingga Siaga level III. Selain itu, Komandan Dandim 0702 Purbalingga, Letkol Inf Agustinus Sinaga mengatakan, selain melihat kesiapan masyarakat simulasi ini juga dilaksanakan untuk melihat kebutuhan ketika suatu waktu diperlukan evakuasi.
"Kegiatan ini sekaligus menguji kemampuan petugas yang tergabung dalam satuan tugas penanggulangan bencana Purbalingga," ujar Agustinus. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Jawa Timur terdapat 8 daerah di pesisir selatan yang berpotensi terdampak gempa megathrust, salah satunya Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaTim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,
Baca SelengkapnyaBanyak warga pengungsi yang tidak sempat didata karena menggunakan kapal komersil saat keluar dari Pulau Tagulandang.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.
Baca SelengkapnyaDi Kabupaten Banyumas terdapat beberapa desa yang berjarak cukup dekat dengan puncak Gunung Slamet.
Baca Selengkapnya44 Kali gempa embusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara periode 1-15 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaSimulasi mitigasi bencana gempa bumi oleh BPBD digelar sebagai upaya antisipasi serta meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan siswa dan guru menghadapi gempa.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan"
Baca Selengkapnya