Ridwan Kamil Sebut Indonesia Bisa jadi Negara Adidaya di 2045
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut Indonesia bisa menjadi negara adidaya tahun 2045. Syaratnya, para pemuda tidak terdisrupsi ajakan yang memecah belah bangsa.
Menurut dia, dari perbedaan suku bangsa di Indonesia bisa lahir kemajuan. Para pemuda harus bisa menjaga kondusifitas dan mengelola perbedaan berlandaskan Pancasila.
Kesaktian Pancasila harus dimaknai dalam setiap kegiatan melalui kelima sila yang terkandung di dalamnya. Esensi pancasila di antaranya harus berketuhanan agar selalu ingat terhadap urusan batin. Lalu, harus tolong menolong tanpa memandang agama juga identitas.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
-
Kenapa penting merawat keberagaman? Memang, kita diciptakan dengan beragam perbedaan, mulai dari bangsa, suku, bahasa, hingga agama.Perbedaan-perbedaan tersebut merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa kita hindari. Hal ini memang menyimpan potensi konflik yang cukup besar.
-
Bagaimana Pancasila membentuk kepribadian bangsa? Hal ini bisa diwujudkan dalam berbagai sikap atau tingkah laku masyarakat di dalam kehidupan sehari-hari.
-
Kenapa penting toleransi perbedaan? Ideologi terbuka memandang perbedaan pandangan sebagai hal yang wajar dan diterima.
-
Bagaimana Pancasila membawa bangsa ke kemajuan? Dengan mengamalkan Pancasila, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa yang besar.
"Pancasilanya dijaga dengan melawan mereka yang hendak mengganggu Pancasila. Kita gunakan tenaga dan kreativitasnya untuk membela negeri agar tetap indah dan damai," ujarnya dalam acara Bangkit Milenial Fest 2021 di Balai Pengelolaan Taman Budaya, Jalan Bukit Dago Selatan, Kota Bandung, Selasa (1/6).
"Lawan mereka-mereka yang kalau nanti ketika jam istirahat di sela kegiatan sekolah, berkuliah mengajak bisik-bisik seminar kajian dan menjelekkan Pancasila," tambahnya.
Ia berharap generasi muda mampu menanggapi perbedaan agama dan budaya sebagai rahmat. Agar kelak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jadi adidaya.
"Saya doakan agar melihat perbedaan sebagai rahmat, dengan menjaga toleransi keberagaman dan lahirlah Indonesia Emas 2045," ucap dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Baca SelengkapnyaIdealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.
Baca SelengkapnyaPemuda Katolik melibatkan para cendekiawan dan akademisi Katolik untuk memproyeksikan hal-hal yang paling dibutuhkan Indonesia sekarang dan yang akan datang.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil meminta pemilih muda tidak apatis mengenai Pemilu.
Baca SelengkapnyaMillenial dianggap menjadi penentu masa depan Indonesia
Baca SelengkapnyaSalam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menilai keberagaman justru menciptakan kehidupan yang damai.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pemilu Damai bukti komitmen Polri mengamankan dan menjaga seluruh tahapan
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, Indonesia tidak bisa menjadi negara maju hanya dengan retorika.
Baca SelengkapnyaDi HUT ke-79 RI, Listyo memastikan Polri tetap terus bergandengan tangan bersama sama dengan masyarakat.
Baca Selengkapnya