Ritel yang jual bahan pokok di atas harga eceran akan diberi sanksi
Merdeka.com - Menjelang memasuki bulan Ramadan 2017, Kementerian Perdagangan melakukan pantauan harga dan ketersediaan bahan pokok. Pantauan dilakukan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan yang dipimpin Eva Yuliana. Mereka mendatangi sejumlah gudang distributor, pasar rakyat, dan ritel modern di Solo raya, Minggu (7/5).
Dalam peninjauan tersebut, tim menemukan sejumlah pelanggaran harga di ritel modern. Meskipun peraturan Menteri Perdagangan (Mendag) tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) gula, minyak goreng dan daging beku telah berlaku, sejumlah ritel menjual tiga komoditi tersebut di atas HET.
"Masih ada toko retail yang menjual di atas HET, seperti gula untuk kemasan 1 kilogram (kg) sudah benar tapi kemasan 2 kilonya jadi Rp 28.900," jelas Eva saat pemantauan di Lotte Grosir, Jalan Bhayangkara, Tipes, Solo.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Apa yang dijual di Pasar Grosir Setono? Dari 600 toko yang ada di Pasar Grosir Setono hampir semuanya menjual produk pakaian.
-
Bagaimana toko roti di Jakarta siasati kenaikan harga bahan baku? Toko roti di kawasan Rawa Belong, Palmerah, Kota Jakarta Barat mampu menyiasati kenaikan harga bahan pokok yang terjadi belakangan. Produk yang dijual toko itu memiliki ukuran dan harga yang tetap alias tidak terpengaruh dari kenaikan harga bahan baku.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Padahal, kata Eva, sesuai HET harga gula 1 kg adalah Rp 12.500. Selain gula, tim juga menemukan minyak goreng kemasan sederhana yang dijual dengan harga Rp 13.000 per liter. Padahal sesuai HET harga minyak kemasan sederhana hanya Rp 11.000. Untuk harga daging beku juga masih ada yang dijual di atas Rp 80.000 per kg.
Selain temuan tersebut, Eva menambahkan, toko retail juga masih ada yang tidak menyediakan komoditi kemasan sederhana.
"Seharusnya retail menyediakan kemasan premium dan sederhana secara seimbang," keluhnya.
Kendati ditemukan harga di atas HET, pihaknya masih bisa mentolerir karena saat ini masih tahap transisi setelah aturan berlaku. Namun jika dalam waktu satu bulan mendatang masih ada retail yang tidak mematuhi aturan, Eva berjanji untuk memberikan sanksi tegas.
"Kami hanya memberikan teguran, masih bisa ditolerir karena saat ini masih tahap transisi setelah aturan berlaku akan ada sanksi tegas. Mungkin sosialisasi belum maksimal saat ini. Kami akan koordinasikan dengan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo)," katanya.
Sementara pantauan di Pasar Gede, harga 3 komoditi sudah sesuai dengan HET. Dalam pantauan itu, Eva juga menemukan harga bawang putih yang masih tinggi yakni mencapai Rp 60.000 per kg, cabai rawit merah Rp 65.000 per kg.
Pemantauan di Hypermart, Solo Grand Mall, harga ketiga komoditas terpantau sesuai HET. Namun stok minyak goreng kemasan sederhana mengalami kekosongan sejak dua minggu lalu. Pihak manajemen beralasan karena minimnya pasokan.
"Kami belum akan memberikan sanksi kepada ritel modern anggota Aprindo yang belum menerapkan HET. Akan kami komunikasikan dulu hasil pantauan berbagai daerah dengan Aprindo," pungkas Eva. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaHarga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Penyebab Sebenarnya Beras Sulit Ditemukan di Alfamart dan Indomaret
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca SelengkapnyaDalam Pasal 13 ayat 1 Permendag 31, e-commerce harus memberikan kesempatan berusaha yang sama bagi Pedagang (Merchant).
Baca SelengkapnyaPolri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.
Baca SelengkapnyaPenjualan industri grosir masih lebih baik dibandingkan industri ritel.
Baca SelengkapnyaPembatasan pembelian beras di ritel modern merupakan kebijakan yang mendorong masyarakat untuk dapat berbelanja bijak.
Baca SelengkapnyaAprindo melakukan kajian tren ini selama beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTito akan mengecek secara langsung ke lapangan mengenai kebenaran informasi tersebut bersama kementerian/lembaga terkait.
Baca Selengkapnya