Ritel yang jual bahan pokok di atas harga eceran akan diberi sanksi
Merdeka.com - Menjelang memasuki bulan Ramadan 2017, Kementerian Perdagangan melakukan pantauan harga dan ketersediaan bahan pokok. Pantauan dilakukan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan yang dipimpin Eva Yuliana. Mereka mendatangi sejumlah gudang distributor, pasar rakyat, dan ritel modern di Solo raya, Minggu (7/5).
Dalam peninjauan tersebut, tim menemukan sejumlah pelanggaran harga di ritel modern. Meskipun peraturan Menteri Perdagangan (Mendag) tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) gula, minyak goreng dan daging beku telah berlaku, sejumlah ritel menjual tiga komoditi tersebut di atas HET.
"Masih ada toko retail yang menjual di atas HET, seperti gula untuk kemasan 1 kilogram (kg) sudah benar tapi kemasan 2 kilonya jadi Rp 28.900," jelas Eva saat pemantauan di Lotte Grosir, Jalan Bhayangkara, Tipes, Solo.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Bagaimana penjual roti di Jakarta Barat siasati harga bahan baku? Mengutip YouTube Liputan6, Jumat (1/12), toko roti tersebut rupanya mendesain ulang biaya operasional dari produksinya untuk bisa terus bertahan.
-
Dimana harga kedelai naik? Di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat misalnya, melambungnya harga kedelai tersebut turut memengaruhi pola produksi para produsen tahu, salah satunya Nana Suryana di Kelurahan Nagri Kidul.
-
Apa yang dijual di Pasar Grosir Setono? Pasar Grosir Setono merupakan sentra jual beli batik di Kota Pekalongan.
-
Dimana harga beras di atas HET? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kebutuhan pokok apa yang harganya naik drastis? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
Padahal, kata Eva, sesuai HET harga gula 1 kg adalah Rp 12.500. Selain gula, tim juga menemukan minyak goreng kemasan sederhana yang dijual dengan harga Rp 13.000 per liter. Padahal sesuai HET harga minyak kemasan sederhana hanya Rp 11.000. Untuk harga daging beku juga masih ada yang dijual di atas Rp 80.000 per kg.
Selain temuan tersebut, Eva menambahkan, toko retail juga masih ada yang tidak menyediakan komoditi kemasan sederhana.
"Seharusnya retail menyediakan kemasan premium dan sederhana secara seimbang," keluhnya.
Kendati ditemukan harga di atas HET, pihaknya masih bisa mentolerir karena saat ini masih tahap transisi setelah aturan berlaku. Namun jika dalam waktu satu bulan mendatang masih ada retail yang tidak mematuhi aturan, Eva berjanji untuk memberikan sanksi tegas.
"Kami hanya memberikan teguran, masih bisa ditolerir karena saat ini masih tahap transisi setelah aturan berlaku akan ada sanksi tegas. Mungkin sosialisasi belum maksimal saat ini. Kami akan koordinasikan dengan Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo)," katanya.
Sementara pantauan di Pasar Gede, harga 3 komoditi sudah sesuai dengan HET. Dalam pantauan itu, Eva juga menemukan harga bawang putih yang masih tinggi yakni mencapai Rp 60.000 per kg, cabai rawit merah Rp 65.000 per kg.
Pemantauan di Hypermart, Solo Grand Mall, harga ketiga komoditas terpantau sesuai HET. Namun stok minyak goreng kemasan sederhana mengalami kekosongan sejak dua minggu lalu. Pihak manajemen beralasan karena minimnya pasokan.
"Kami belum akan memberikan sanksi kepada ritel modern anggota Aprindo yang belum menerapkan HET. Akan kami komunikasikan dulu hasil pantauan berbagai daerah dengan Aprindo," pungkas Eva. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku usaha ritel menolak wacana kebijakan kemasan rokok polos tanpa merek atau plain packaging produk tembakau.
Baca SelengkapnyaBegini kisah pilu seorang kakek pemulung yang hanya mampu beli makan nasi dan air putih sehari.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaIndustri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I tahun 2024 terutama segmen semen kantong (ritel).
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca Selengkapnya