Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rois Aam terpilih berwenang tolak bakal calon ketum PBNU

Rois Aam terpilih berwenang tolak bakal calon ketum PBNU Muktamar NU. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Rois Syuriah PWNU Jawa Timur Kiai Miftahul Akhyar mengatakan rois aam terpilih melalui mekanisme Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) dalam Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, berhak menolak bakal calon ketua umum PBNU, sebelum diserahkan kepada Muktamirin.

"Siapapun yang bakal calonnya akan dimintakan restu dahulu kepada rois aam sebelum ditetapkan sebagai calon. Setelah calon direstui baru kemudian dikembalikan ke Muktamirin," kata Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Jannah itu, Rabu (05/08).

Kiai Miftah melanjutkan, legitimasi rois aam lebih tinggi dibanding lainnya, sebab dia merupakan pemimpin tertinggi organisasi. Untuk menjadi rois aam juga tidak mudah, misalnya; memiliki keilmuan tinngi, terutama fiqih; harus alim, mampu sebagai motor penggerak organisasi.

"Jadi sudah menjadi ketetapan dan kelaziman bakal calon itu dimintakan restu kepada rois aam," terang Kiai Miftah menegaskan.

PWNU Jatim, kiai Miftah mengimbuhkan, juga sudah menyerahkan usulan sembilan nama calon rois aam untuk dibahas dalam forum majelis syuriah tingkat PC, PW, dan PCI. Sembilan nama itu diantaranya; Kiai Ma'ruf Amin, Kiai Maimun Zubair, Kiai Mas Subadar, Kiai Nurul Huda, Kiai Anwar Mansyur, dan Kiai Mashuri.

Sementara itu, untuk forum rois syuriah sendiri sudah menyepakati sistem pemilihan rois aam menggunakan mekanisme Ahwa. Saat ini forum sedang menentukan sembilan kiai menjadi Ahwa. Sembilan kiai itu diambil melalui usulah dari pengurus tingkat PC, PW, dan PCI.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Perangai PKB Bikin PBNU Geram
Deretan Perangai PKB Bikin PBNU Geram

Yahya menegaskanPKB tidak bisa mengklaim atau menyalahkan apapun hasil keputusan NU. Sebab internal NU dan PKB adalah dua organisasi berbeda.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Pastikan PBNU Tidak Halangi Siapapun Maju Pilkada Serentak 2024
Gus Yahya Pastikan PBNU Tidak Halangi Siapapun Maju Pilkada Serentak 2024

NU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Ketum PBNU Gus Yahya: Politik Itu Berat, Biar PKB Saja!
Cak Imin ke Ketum PBNU Gus Yahya: Politik Itu Berat, Biar PKB Saja!

Cak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai PBNU Lebih Banyak Menyimpang dari Khittah NU
PKB Nilai PBNU Lebih Banyak Menyimpang dari Khittah NU

PBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII
Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII

Ketua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Selengkapnya
Respons Santai Pihak Anies soal Ketum PBNU Minta Capres-Cawapres Tak Bawa Nama NU
Respons Santai Pihak Anies soal Ketum PBNU Minta Capres-Cawapres Tak Bawa Nama NU

Sudirman menyampaikan Pilpres menjadi kontestasi di mana individu memegang kekuatan terbesar sebagai pemilih.

Baca Selengkapnya
Disebut Nusron Wahid Kurang NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin
Disebut Nusron Wahid Kurang NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin

Cak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.

Baca Selengkapnya
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB

Pertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Baca Selengkapnya
Ini Keistimewaan Anies di Mata Kiai dan Gus NU Jawa Timur
Ini Keistimewaan Anies di Mata Kiai dan Gus NU Jawa Timur

Meski istimewa, pasangan Anies-Cak Imin (Amin) tidak serta-merta mengantongi suara santri NU.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Soal PKB Diminta Gus Yahya Tak Seret NU ke Politik: Demokrasi Bebaskan Warga Menentukan Pilihannya
Cak Imin Soal PKB Diminta Gus Yahya Tak Seret NU ke Politik: Demokrasi Bebaskan Warga Menentukan Pilihannya

Cak Imin juga setuju dengan pernyataan Gus Yahya pengurus PBNU tidak boleh mengatasnamakan organisasi dipimpinnya secara politik.

Baca Selengkapnya
NasDem: PBNU Tak Bisa Larang Kader Berpartai dan Dukung Pasangan Capres-Cawapres
NasDem: PBNU Tak Bisa Larang Kader Berpartai dan Dukung Pasangan Capres-Cawapres

NasDem menilai PBNU sebagai organisasi struktural tentu tidak dapat melarang masyarakat NU untuk berpolitik

Baca Selengkapnya
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi

Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta

Baca Selengkapnya