Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat keberagaman menjadi ancaman di Indonesia

Saat keberagaman menjadi ancaman di Indonesia Afi Nihaya Faradisa. ©2017 Merdeka.com/purnomo edi

Merdeka.com - Remaja asal Banyuwangi, Jawa Timur, Afi Nihaya Faradisa yang tulisannya ramai diperbincangkan di media sosial menjadi pembicara Talkshow Kebangsaan bertajuk Saya Pancasila Saya Indonesia yang digelar di auditorium lantai 4 Fisipol UGM, Senin (29/5). Dalam talkshow yang dihadiri oleh ratusan pengunjung ini, Afi menerangkan bahwa keberagaman di Indonesia haruslah menjadi berkah, rahmat dan keuntungan.

Permasalahan keberagaman di Indonesia disampaikan oleh remaja yang baru saja lulus SMA ini untuk menanggapi pertanyaan dari moderator diskusi yaitu Abdul Gaffar Karim. Abdul Gaffar Karim yang merupakan dosen di Fisipol UGM ini menanyakan kepada Afi tentang apa permasalahan utama kebangsaan saat ini.

"Permasalahan kebangsaan kita dewasa ini berdasarkan pada pengamatan saya adalah masalah keberagaman," terang remaja yang memiliki 458.315 orang pengikut di medsos.

Orang lain juga bertanya?

Keberagaman, kata Afi yang memiliki nama asli Asa Firda Inayah, merupakan permasalahan fundamental di Indonesia. Sebagai negara yang majemuk, keberagaman di Indonesia merupakan ciptaan dari Tuhan.

Keberagaman, lanjut Afi, seharusnya dijadikan berkah, rahmat dan keuntungan bagi bangsa Indonesia karena tidak semua bangsa diberi karunia seperti itu. Bangsa Indonesia, sambung Afi, harus bisa dewasa dan bijaksana dalam menyikapi keberagaman tersebut.

"Sayang sebagian dari kita tidak bisa dewasa dan bijaksana dalam menyikapi keberagaman. Keberagaman di Indonesia bisa menjadi ancaman jika kita tidak bisa menyikapinya secara benar," terang Afi di depan ratusan peserta talkshow.

Afi menuturkan bahwa sikap yang benar dalam menyikapi keberagaman di Indonesia adalah dengan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Keberagaman, urai Afi, harus disikapi dengan saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya.

"Di Indonesia yang beragam ini, kita tidak bisa menunjuk orang lain kamu Jawa, kamu Kristen. Tuhanmu tidak benar yang benar adalah Tuhan saya. Tidak bisa seperti itu. Kita bebas meyakini. Tidak perlu menunjukkan, menyodorkan apalagi memaksakan kehendak dan kebenaran menurut kita ke orang lain," pungkas Afi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi

Indonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD di Depan Umat Budha: Tidak Boleh Ada Diskriminasi dari Tiap Kelompok
Mahfud MD di Depan Umat Budha: Tidak Boleh Ada Diskriminasi dari Tiap Kelompok

Mahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru
MUI: Jika Ada Pihak Benturkan Agama dengan Falsafah Bangsa Jelas Keliru

Untuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya
Paus Fransiskus Kagum dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika: Bersatu dalam Keberagaman
Paus Fransiskus Kagum dengan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika: Bersatu dalam Keberagaman

Kekaguman ini disampaikan Paus Fransiskus di Istana Negara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Ini Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara
Ini Pidato Lengkap Paus Fransiskus di Istana Negara

Dalam sambutannya, Paus menyapa Presiden Terpilih Prabowo Subianto hingga menyinggung soal konflik kekerasan.

Baca Selengkapnya
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat

Dengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.

Baca Selengkapnya
Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air
Ulama Tegaskan Pancasila Terbaik Mampu Satukan Keberagaman di Tanah Air

Indonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Baca Selengkapnya