Cari Tahu Arti Bhineka Tunggal Ika Beserta Sejarah dan Maknanya
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang tertera di lambang negara Indonesia, yaitu di Burung Garuda.
Seluruh masyarakat Indonesia pasti tidak asing dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Kata-kata itu diperkenalkan mulai sejak sekolah dasar.
Bhinneka Tunggal Ika kaitannya erat dengan persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika memiliki sejarah panjang dalam berdirinya negara Indonesia.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Apa makna dari kata-kata mutiara Pancasila? 'Pancasila adalah kompas moral yang menuntun kita menuju persatuan dan keadilan.'
-
Apa makna dari Sila Pertama Pancasila? Sila pertama dalam Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa Pancasila memiliki makna bahwa kita sebagai masyarakat negara Indonesia harus memiliki kepercayaan dan bertakwa kepada Tuhan.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selain menjadi semboyan dan simbol, Bhineka Tunggal Ika juga menjadi identitas bangsa Indonesia yang plural. Apalagi Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya dan bahasa yang berbeda.
Lantas sebenarnya apa arti Bhineka Tunggal Ika dan dari mana sejarah asal usul katanya? Melansir dari Liputan6.com dan berbagai sumber lain, Kamis (17/10) simak informasi berikut ini.
Arti Bhineka Tunggal Ika
Secara etimologi kata bhinneka adalah berbeda-beda, dan kalimat lengkapnya tertulis di kitab kakawin karangan Mpu Tantular yaitu “Bhinneka Tunggal Ika, Tanhana Dharma Mangrwa”.
Sehingga jika diartikan utuh kata bhinneka adalah berbeda-beda, sementara itu arti Bhinneka Tunggal Ika yaitu “berbedalah itu, tetapi satulah itu; dan di dalam peraturan undang-undang tidak adalah diskriminasi atau dualisme.”
Menurut Transkrip Sultan Hamid II tentang semboyan ini menyatakan bahwa masuknya kalimat Bhinneka Tunggal Ika pada pita yang dicengkram cakar Elang Rajawali Garuda Pancasila adalah sebuah sinergitas dari berbagai pandangan kenegaraan saat itu, yaitu paham federalis (kebhinnekaan) dengan paham kesatuan/Unitaris (Tunggal).
Selain itu arti kata bhinneka merupakan keragaman; Tunggal artinya satu; dan Ika artinya itu. Jadi, arti Bhinneka Tunggal Ika yaitu yang beragam-ragam satu itu dan yang satu itu beragam-ragam. Makna “yang satu itu” yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu dikarenakan Nusantara memiliki segudang deretan suku, budaya, bahasa, hingga ras yang unik. Keanekaragaman di setiap daerah tersebut menjadi kekayaan yang dibanggakan.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda, tetapi satu juga (semboyan yang melambangkan kesatuan Negara Republik Indonesia, yang diambil dari kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular abad ke-14. Sehingga Bhinneka Tunggal Ika secara harfiah yaitu berbeda itu, satu itu.
Sejarah Bhineka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Terlebih kata Bhinneka Tunggal Ika juga tertulis pada lambang negara Indonesia, yaitu pada Garuda Pancasila.
Apa arti Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 1951 dan Undang Undang RI Nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Tertuang dalam Pasal 5 yang berbunyi, "Di bawah lambang tertulis dengan huruf latin sebuah semboyan dalam bahasa Jawa-Kuno, yang berbunyi: Bhinneka Tunggal Ika. Penjelasandari Pasal 5 tersebut, perkataan Bhinneka adalah gabungan dua perkataan: bhinna dan ika. Kalimat seluruhnya itu bisa disalin, 'berbeda-beda tetapi tetap satu jua'.
Kalimat tersebut telah tua dan dipakai oleh pujangga ternama, Empu Tantular dalam arti, "di antara pusparagam adalah kesatuan".
Apa arti Bhinneka Tunggal Ika merupakan kalimat yang terdapat pada pita yang dicengkeram oleh burung garuda, lambang negara Indonesia. Apa arti Bhinneka Tunggal Ika yaitu jati diri kebangsaan Indonesia yang tepat untuk menyatukan perbedaan.
Arti kata bhinneka adalah berbeda-beda dan istilah Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno. Apa arti Bhinneka Tunggal Ika didapat dari kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno yaitu kakawin Sutasoma karangan Mpu Tantular dari kerajaan Majapahit. Kakawin ini berisi ajaran toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.
Menurut jurnal dari Letkol Czi Dr. Safril Hidayat, psc, M.Sc tentang Bhinneka Tunggal Ika, dalam buku Bung Hatta Menjawab (1979), Mohammad Hatta menuliskan bahwa usai merdeka, semboyan ini dicantumkan dengan lambang yang dibuat Sultan Abdul Hamid (Pontianak) dan diresmikan pemakaiannya oleh Kabinet RIS tanggal 11 Februari 1950 sebagai semboyan pada lambang negara.
Mohammad Yamin dalam bukunya 6000 Tahun Sang Merah Putih (1954) menyatakan bahwa semboyan itu dinamai seloka Tantular karena kalimat yang tertulis dengan huruf yang jumlah aksaranya 17 itu berasal dari pujangga Tantular yang mengarang kitab Sutasoma pada Era Majapahit. Arti seloka itu adalah walaupun berbeda-beda ataupun berlainan agama, keyakinan dan tinjauan tetapi tinggal bersatu.
Jauh sebelumnya, arti kata bhinneka adalah berbeda-beda dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali diteliti oleh Prof. H. Kern pada tahun 1888 dalam Verspreide Geschriften (1916, IV:172).
Semboyan ini awalnya tertera dalam lontar Purusadacanta atau Sutasoma (lembar 120) yang tersimpan di Perpustakaan Kota Leiden.
Semboyan diteliti kembali oleh Muhammad Yamin pada tahun-tahun berikutnya dan tertuang dalam bukunya 6000 tahun Sang Merah Putih (1954). Sejarah semboyan Bhinneka Tunggal Ika menempuh proses evolusi dan kristalisasi mulai sebelum kemerdekaan, pergerakan nasional 1928 sampai berdirinya negara Republik Indonesia 1945.
Makna Bhineka Tunggal Ika
Ada lima makna luhur Bhinneka Tunggal Ika yang perlu diketahui untuk membentuk sikap nasionalisme terhadap seluruh warga negara. Berikut di antaranya:
- Kesatuan Sejarah. Bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang dari suatu proses sejarah, yaitu sejak zaman prasejarah, zaman Sriwijaya, Majapahit kemudian datang penjajah, tercetus Sumpah Pemuda 1928 dan akhirnya memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Kesatuan Nasib. Bangsa Indonesia terbentuk karena memiliki kesamaan nasib yaitu penderitaan penjajahan selama tiga setengah abad dan memperjuangkan demi kemerdekaaan secara bersama dan akhirnya mendapatkan kegembiraan bersama Tuhan tentang kemerdekaan.
- Kesatuan Kebudayaan. Walaupun bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman kebudayaan namun keseluruhannya merupakan satu kebudayaan yaitu kebudayaan nasional Indonesia.
- Kesatuan Wilayah. Bangsa Indonesia hidup dari mencari penghidupan dalam wilayah Ibu pertiwi, yaitu tumpah darah Indonesia.
- Kesatuan Asas Kerokhanian. Bangsa Indonesia sebagai satu bangsa memiliki kesamaan cita-cita, kesamaan pandangan hidup dan filsafat hidup yang berakar dari pandangan hidup masyarakat Indonesia itu sendiri yaitu pandangan hidup Pancasila.