Mengenal Fungsi Bahasa Indonesia bagi Masyarakat, Wajib Dipahami
Sebagai alat komunikasi, Bahasa Indonesia menjadi sarana utama dalam berinteraksi dan berkomunikasi antar daerah di seluruh Indonesia.
Fungsi Bahasa Indonesia bagi masyarakat tidak hanya sebagai alat komunikasi, melainkan juga sebagai alat perekat dan lambang persatuan bangsa.
Mengenal Fungsi Bahasa Indonesia bagi Masyarakat, Wajib Dipahami
Bahasa adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Secara umum, bahasa dapat diartikan sebagai sistem komunikasi yang digunakan oleh suatu kelompok masyarakat untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan emosi. Selain itu, bahasa juga berfungsi sebagai media untuk menyampaikan budaya, nilai-nilai, dan norma-norma dalam suatu masyarakat.
merdeka.com
-
Mengapa penting mempelajari sejarah Bahasa Indonesia? Padahal, pemahaman masyarakat mengenai sejarah kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia bisa menjadi dasar dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme.
-
Apa tujuan utama penggunaan peribahasa Bahasa Indonesia? Peribahasa biasanya dibuat dengan kalimat ungkapan atau kalimat yang ringkas dan padat untuk menyampaikan nasihat, prinsip hidup, atau nilai moral.
-
Bahasa apa yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia? Bangsa Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dari ujung barat hingga timur Indonesia. Meski memiliki ribuan budaya dari suku dan etnis yang berbeda, keberadaan Bahasa Indonesia menjadi pemersatu dan dipahami oleh semua masyarakat Indonesia.
-
Kenapa bahasa penting untuk manusia? Komunikasi sangat dibutuhkan antar manusia di muka bumi ini. Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup secara berdampingan dan saling membutuhkan. Oleh karena itu bahasa menjadi salah satu pengantar antara manusia dengan yang lainnya.
-
Bagaimana Bahasa Indonesia berkembang? Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca).
Sejarah Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menyatukan berbagai suku, budaya, dan daerah di Indonesia. Sebagai bahasa pemersatu bangsa, bahasa Indonesia memungkinkan komunikasi dan kerja sama antara berbagai elemen masyarakat.
Sejarah bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dimulai pada masa penjajahan Belanda. Pada awalnya, bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa perdagangan di wilayah Nusantara. Namun, dengan adanya penetrasi budaya Barat, termasuk bahasa Belanda, bahasa Melayu yang berkembang di wilayah ini mulai dipengaruhi oleh bahasa tersebut.
Perkembangan bahasa Melayu sebagai bahasa nasional kemudian terus berlangsung seiring dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada 28 Oktober 1928, dalam Kongres Pemuda II, disepakati untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa.
Pada 22 Juni 1945, bahasa Indonesia resmi ditetapkan sebagai bahasa negara dalam sidang BPUPKI.
Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi bahasa Indonesia bagi masyarakat adalah sebagai berikut:
Sebagai Lambang Kebanggaan Kebangsaan
Sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, Bahasa Indonesia memiliki fungsi yang sangat penting dalam memperkuat identitas dan kebanggaan setiap individu Indonesia. Bahasa adalah salah satu faktor yang menjadikan suatu bangsa memiliki identitas yang kuat dan tersendiri.
Dalam konteks Indonesia, Bahasa Indonesia menjadi lambang kebanggaan kebangsaan yang diakui secara resmi. Sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, Bahasa Indonesia juga mencerminkan semangat perjuangan dan keberagaman bangsa Indonesia. Berbagai bahasa daerah di Nusantara memiliki kekayaan kosa kata dan budaya yang berbeda. Namun, Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang mampu menggabungkan dan mencerminkan keberagaman ini dalam satu kesatuan.
Melalui Bahasa Indonesia, kita dapat menyuarakan aspirasi dan menyampaikan pemikiran dengan jelas dan lugas. Bahasa ini juga menjadi alat komunikasi yang efektif dalam menghubungkan antarwarga Indonesia dari berbagai latar belakang dan suku.
Alat Penghubung Antar Warga, Antar Daerah, dan Antar Budaya
Sebagai bahasa resmi kenegaraan, Bahasa Indonesia digunakan oleh semua lapisan masyarakat, dari Sabang hingga Merauke. Hal ini memungkinkan setiap orang dapat berkomunikasi dan berinteraksi tanpa hambatan bahasa, sehingga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam kehidupan sehari-hari, Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi yang melintasi batasan suku, agama, dan budaya. Dalam suatu kerumunan atau pertemuan, seperti di pasar tradisional atau acara resmi, Bahasa Indonesia menjadi medium yang dipahami oleh semua pihak. Dalam komunikasi sehari-hari, Bahasa Indonesia digunakan untuk bertukar informasi, mengungkapkan perasaan, dan menyampaikan pesan antarwarga.
Selain menjadi alat penghubung antar warga, Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat perhubungan antar daerah. Dalam konteks Indonesia yang memiliki ribuan pulau dan beragam suku, Bahasa Indonesia menjadi jembatan penting untuk memahami dan menghargai perbedaan budaya di antara daerah-daerah.
Lebih dari itu, Bahasa Indonesia juga berperan sebagai alat perhubungan antar budaya. Melalui Bahasa Indonesia, masyarakat dapat berdiskusi untuk memahami tentang budaya masing-masing dan menumbuhkan rasa saling menghargai serta menjaga kelestariannya.
Sebagai Lambang Identitas Nasional
Bahasa Indonesia bukan hanya sekadar alat komunikasi atau penghubung antar warga, tetapi juga memiliki fungsi yang sangat penting sebagai lambang identitas nasional.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia memainkan peran yang sangat vital dalam mempertahankan keunikan dan keberagaman budaya di Nusantara. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia, masyarakat Indonesia dapat berbagi cerita, tradisi, dan kekayaan budaya dari berbagai daerah dengan cara yang lebih mudah dan efektif.
Melalui Bahasa Indonesia, masyarakat Indonesia juga dapat menjunjung tinggi bahasa persatuan. Bahasa ini tidak hanya menghargai kekayaan budaya daerah, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dan kebersamaan sebagai bangsa yang beragam. Bahasa Indonesia menjadi pengingat bahwa meskipun kita memiliki perbedaan, kita semua adalah bagian dari negara yang sama, yaitu Indonesia.
Alat Pemersatu Suku Budaya di Indonesia
Dalam masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai jembatan komunikasi yang menghubungkan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Salah satu keunikan Bangsa Indonesia adalah adanya beragam suku dan budaya yang ada di setiap daerah. Setiap suku memiliki bahasa daerahnya sendiri, dengan aturan dan dialek yang berbeda-beda. Namun, Bahasa Indonesia hadir untuk menjadi alat perhubungan yang dapat digunakan oleh semua suku dalam berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Bahasa Indonesia menjembatani perbedaan bahasa dan dialek, sehingga memudahkan warga Indonesia untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi tanpa hambatan.
Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara
Sedangkan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara memiliki fungsi di antaranya:
1. Bahasa Resmi Kenegaraan
Maksud dari Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan adalah, bahwa bahasa Indonesia dipakai di dalam kegiatan-kegiatan resmi kenegaraan seperti upacara, peristiwa dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk tulisan.
Salah satu kegiatan tersebut adalah penulisan dokumen dan putusan-putusan serta surat-surat yang dikeluarkan oleh pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya, serta pidato-pidato kenegaraan.
2. Bahasa Pengantar dalam Pendidikan
Fungsi bahasa Indonesia sangat vital bagi pendidikan di nusantara ini. Mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Kecuali pada daerah-daerah tertentu yang masih menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantarnya seperti Aceh, Batak, Sunda, Jawa, Madura, Bali dan Makassar, akan tetapi hanya sampai tahun ke tiga pendidikan Sekolah Dasar.
3. Alat Perhubungan pada Tingkat Nasional
Dalam hal ini fungsi bahasa Indonesia dipakai bukan saja sebagai alat komunikasi timbal-balik antara pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan saja sebagai alat perhubungan antar daerah, dan antar suku, melainkan juga sebagai alat perhubungan di dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial budaya dan bahasanya.
4. Alat Pengembangan Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Di dalam hubungan ini, fungsi bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungkinkan masyarakat membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sedemikian rupa sehingga bahasa Indonesia memiliki ciri-ciri dan identitasnya sendiri, yang membedakannya dengan kebudayaan daerah.