Sahbirin Nooor Mundur, Kemendagri Tunjuk Roy Rizali Jadi Plh Gubernur Kalsel
Sahbirin Noor mengundurkan diri dari Gubernur Kalsel pada Rabu (13/11).
Kementerian Dalam Negeri menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar untuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Kalimantan Selatan.
Keputusan itu diambil, sebab Sahbirin Noor mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Gubernur Kalimatan Selatan.
"Untuk mengisi kekosongan pimpinan pemerintahan paska mundurnya Gubernur Sahbirin Noor, maka tadi malam kemendagri telah mengeluarkan keputusan untuk menunjuk Sekda Kalsel Bapak Roy Rizali Anwar sebagai Pelaksana Harian ( Plh) Gubernur," kata Wakil Mendagri Bima Arya Sugiarto, saat dikonfirmasi, Kamis (14/11).
Penunjukan Roy juga lantaran, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin sedang cuti kampanye dan baru kembali bertugas usai masa kampanye. Biasanya, kekosongan kursi yang ditinggalkan Gubernur akan diisi Wakil Gubernur.
"Hal ini dilakukan karena Wakil Gubernur Muhidin sedang cuti kampanye dan akan kembali bertugas tanggal 24 November 2024 setelah selesainya masa kampanye," jelas dia.
Menurut Bima Arya, Roy sementara waktu akan mengambil tugas pemerintah sebelum Muhidin kembali bertugas.
"Artinya beliau saat ini berhalangan sementara dan sekda akan melaksanakan tugas pemerintahan sampai beliau bertugas kembali," imbuhnya.
Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor atau Paman Birin mengundurkan diri sebagai Gubernur Kalsel pada sisa jabatan periode kedua atau 2021-2024.
Pengunduran diri Sahbirin Noor disampaikan langsung di depan pegawai aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov Kalsel. Sahbirin Noor didampingi sang istri Hj. Raudatul Jannah, Ketua Tenaga Ahli Gubernur Noor Aidi, dan Staf Ahli Gubernur Agus Dyan Nur.
"Hari ini sengaja datang, bersama Bunda (Hj. Raudatul Jannah) sebagai Ketua TP PKK Kalsel yang ingin saya sampaikan, mulai hari ini saya mengundurkan diri dari sisa-sisa jabatan Gubernur 2024," kata Sahbirin Noor, Rabu (13/11).
Dia menjelaskan, kurang lebih delapan tahun bukan waktu yang pendek dan juga bukan waktu yang panjang menjabat sebagai Gubernur Kalsel.
Sahbirin Noor kemudian menyampaikan permohonan maaf selama menjadi Gubernur Kalsel. Dia mengakui banyak hal atau kekhilafan yang membuat tidak nyaman para ASN Pemprov Kalsel.
Pada kesempatan itu, dia juga mengenang kebersamaan delapan tahun membangun Banua yang merupakan hasil kerja bersama, sinergi seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Alhamdulillah banyak hal yang bisa kita kerjakan. Kurang lebih delapan tahun, kalau sudah ada turdes kesannya luar biasa. Mudahan-mudahan hasil kerja kita, saya yakin ada Penjabat Gubernur yang ditunjuk Presiden Prabowo karena kita sudah memohon mengundurkan diri, pemerintahan dan pembangunan di Kalsel berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Karena pengunduran dirinya bersifat mendadak, Sahbirin Noor meminta kepada ASN untuk menyampaikan kepada keluarga besar Pemprov Kalsel yang tidak hadir bahwa dirinya berpamitan dan mengundurkan diri.
Selesai berpamitan, Sahbirin Noor dan istri pun menyempatkan bersalaman dengan para pegawai lingkup Pemprov Kalsel. Saat berpamitan itulah, para ASN terlihat terharu hingga menetes air mata seraya mendoakan Paman Birin.
Sahbirin Noor dan istri pun diantarkan para pegawai hingga ke pelataran Gedung Idham Chalid untuk meninggalkan areal Kantor Gubernur Kalsel. Demikian dilansir Antara.