Said Aqil Siradj puji pelaksanaan aksi 2-12 berjalan aman & tertib
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU), Said Aqil Siradj, memuji aksi Bela Islam Jilid III pada 2 Desember kemarin berjalan aman, lancar dan damai. Aksi dengan jutaan umat Islam di Kawasan Monas, Jakarta itu berjalan tanpa insiden berarti, kendati awalnya banyak pihak mengkhawatirkan.
"Demo kemarin bagus. Alhamdulillah Tuhan masih menyelamatkan Indonesia, walaupun berkerumun orang jutaan, tapi berjalan dengan aman dan tertib. Betul-betul tangan Tuhan yang menjaga Indonesia," kata Said Aqil Siradj usai menjadi pembicara Batu International Islamic Tourism di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Sabtu (3/12).
Kekhawatiran akan terjadinya konflik akhirnya tidak terbukti, bahkan massa bisa dengan tertib menyampaikan aspirasinya. Pihak keamanan juga bekerja sesuai prosedur, sehingga peserta aksi bisa nyaman menjalankan agendanya hingga selesai.
-
Siapa saja yang terlibat dalam aksi damai? Aksi damai ini berfokus di depan gedung Dubes AS yang dihadiri oleh sejumlah tokoh pergerakan Islam lainnya seperti Persatuan Umat Islam, Al Irsyad, Ikadi, Hidayatullah dan sebagainya.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang disambut hangat oleh bangsa Indonesia? 'Kita seluruh bangsa Indonesia menyambut baik kunjungan itu, dan kunjungan itu memang bagian dari gerakan persaudaraan sedunia,' kata Ma’ruf di Serang, Banten, Selasa (3/9/2024).
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Bagaimana rakyat Indonesia menjaga persatuan? Dengan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki, masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, sebagai bentuk kesatuan dalam perbedaan.
"Secara logika, kumpul seperti itu kan sulit dikendalikan, sulit dipantau, sulit dikonsolidasikan, kita khawatirkan terjadi apa-apa kan," katanya.
Said Aqil juga memuji keputusan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang turut menjalankan Salat Jumat bersama para peserta aksi. Langkah Presiden Jokowi dinilainya sudah sangat tepat.
"Langkah Presiden bagus, bagus sekali. Beliau dapat panggung itu," paparnya tersenyum.
Said Aqil berada di Kota Batu dalam rangka berbicara di seminar internasional dalam rangkaian Batu International Islamic Tourism. Pihaknya mendukung langkah Pemerintah Kota Batu yang berniat mewujudkan wisata halal.
"Kami dukung jika Kota Batu ingin mewujudkan wisata halal. Lewat even ini diharapkan muncul gagasan wisata halal yang sebenarnya," ungkapnya.
Katanya, Batu International Islamic Tourism juga menjadi bukti keberagaman Indonesia. Budaya merupakan infrastruktur atau pilar agama, sehingga budaya dan kesenian harus tetap dijaga dan dirawat.
Negara-negara lain, katanya, menyimpan iri melihat Indonesia dengan keberagaman tersebut. Sepatutnya bangsa Indonesia, dalam hal ini para penduduknya, merawat dan menjaganya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisi jalan di depan Kantor Gedung Dubes AS telah dijaga aparat kepolisian dengan menempatkan pembatas jalan sebagai penanda area steril.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan Indonesia saat ini harus bersyukur karena kita hidup dalam kedamaian tanpa ada konflik.
Baca SelengkapnyaKapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar
Baca SelengkapnyaKesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.
Baca SelengkapnyaHadi juga menyoroti perihal situasi Kamtibmas selama bulan Ramadan berlangsung secara aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
Baca Selengkapnya