Sakti Kabur Sambil Bugil Usai Tepergok Hendak Memerkosa Istri Tetangga
Merdeka.com - Sakti Rianus (28), warga Desa Loa Ulung, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, diringkus warga desa setelah tepergok hendak memerkosa istri tetangganya, MM (25). Sakti, yang kini meringkuk di penjara sebelumnya sempat kabur tanpa busana hingga akhirnya diringkus warga setempat.
Peristiwa itu terjadi Jumat (18/1) subuh. Sebelumnya, Sakti kerap melihat korban bercelana pendek sejak Desember 2018 lalu. Niat memerkosa korban muncul sejak awal Januari. Namun, suami korban masih ada di rumahnya.
Belakangan, suami MM pergi berangkat kerja di Kutai Timur. MM tinggal di rumah berdua dengan anaknya. Mengetahui suami korban kerja, Sakti, lantas nongkrong di depan sembari mengamati kediaman incarannya itu hingga Jumat (18/1) dini hari.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
"Pelaku ini lalu memanjat dinding rumah korban. Karena tidak berplafon, pelakuk berhasil masuk ke dalam rumah dan masuk ke kamar korban," kata Kapolsek Tenggarong Seberang, Iptu Abdul Rauf, Selasa (22/1).
Pelaku lantas membuka pakaian dan bugil setelah melihat korban tertidur. Namun korban berteriak saat pakaiannya dipeloroti pelaku.
"Pelaku ini kabur enggak pakai pakaian sama sekali," ujar Rauf.
Pelaku lantas kocar kacir pulang ke rumah seolah tidak terjadi apa-apa hingga esok paginya. Belakangan, percobaan pemerkosaan istri tetangganya itu terendus warga yang mendengar teriakan korban.
"Pelaku lalu dibangunkan warga dan memberitahukan kalau lutut kanan tertusuk kayu ulin karena kabur dan melompat ke kolam untuk menyelamatkan diri," ungkap Rauf.
Dua hari dirawat di rumah sakit, baru pada hari Minggu (20/1) siang, pelaku Sakti diperbolehkan meninggalkan rumah sakit oleh petugas medis. Setelah diizinkan pulang, pelaku diringkus polisi.
"Motif pelaku ini karena ya kerap melihat korban memakai celana pendek hingga di bagian paha. Dari itu, muncul nafsu dari pelaku. Pakaian korban, dan pelaku, jadi barang bukti. Pelaku kita tahan, dan kita terapkan pasal 285 KUHP junto pasal 53 KUHP. Ada 2 saksi warga yang kita mintai keterangan," kata Rauf.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaPelaku bekerja sebagai penjaga kost. Ketika itu, ada penghuni yang pergoki pelaku menarik N ke kamar kost.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca Selengkapnya