Salah satu kapal terbakar di Pulau Seprapat milik wakil Bupati Pati
Merdeka.com - Puluhan kapal terbakar di Sungai Kenongo, Pulau Seprapat, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Salah satu kapal ternyata milik perusahaan ikan PT. Raffindo.
Kapal berukuran 120 GT jenis Pursin ini merupakan kapal perusahaan milik Wakil Bupati Pati Saiful Arifin. Kondisi kapal pencari ikan ini ludes dan hanya menyisakan puing setelah ikut terbakar akibat dari pengelasan salah satu kapal lainnya yang bersandar.
"Posisi saya saat kejadian masih berada di Jakarta," kata Saiful Arifin saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (15/7).
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
Arifin mengaku mendapat informasi kebakaran itu siang hari dari anak buahnya. Menurut dia, kapal miliknya yang terbakar biasa mencari ikan di kawasan Sumatera dan Papua serta baru diperbaiki.
"Baru saja kita perbaiki di dok kapal. Baik perbaiki kondisi dalamnya kapal maupun perbaikan kondisi mesinya supaya prima saat bekerja dan dioperasikan mencari ikan," ungkap Arifin.
Arifin mengakui jika kebakaran diakibatkan oleh kecerobohan nelayan saat melakukan perbaikan kapal dengan cara mengelas kapal. "Ya memang akibat kecerobohan teman-teman nelayan saat mengelas kapal," ujar Arifin.
Arifin bersyukur saat kejadian terjadi, beberapa anak buah kapal (ABK) yang dimilikinya itu posisinya tidak berada di kapal. "Untung saat kejadian mereka tidak berada di sekitar kapal," tandasnya.
Arifin menambahkan, usai dikabari kejadian terbakarnya 14 kapal di Pulau Seperapat, Pelabuhan Juwana, Kabupaten Pati dirinya langsung pulang ke Pati untuk melihat kondisi terbakarnya belasan kapal, termasuk miliknya itu. Akibat kejadian itu, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah karena kapalnya ludes terbakar api.
"Ini saya masih perjalanan dari Jakarta pulang ke Pati," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaProses pemadamannya dilakukan oleh lima unit tug boat pemadam milik PT. PELINDO Semarang.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaSementara diduga jumlah penumpang kapal cepat tersebut ada sekitar 40 orang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, kejadian itu dipicu dari proses perbaikan kapal yang berkaitan dengan pengerjaan pengelasan.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca Selengkapnya