Salah satu pengeroyok anggota Polda Sumut dibekuk
Merdeka.com - Polisi menangkap Abdi Parlindungan Girsang (40), salah satu pelaku pengeroyokan personel Direktorat Pengamanan Objel Vital Polda Sumatera Utara, Brigadir Abdul Gufron Ahmad. Pelaku ditangkap saat istirahat di rumahnya, Jalan Veteran Pasar 9, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli.
Dari interogasi polisi, tersangka mengakui ikut melakukan pemukulan terhadap Brigadir Abdul Gufron Ahmad. Atas perbuatan tersebut, pelaku dikenakan pelangharan Pasal 170 junto 351 KUHPidana tentang pengeroyokan atau kekerasan terhadap orang di muka umum.
"Pelaku pengeroyokan lainnya masih dalam pengejaran," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Kamis (15/6). Dikutip dari Antara.
-
Siapa yang di duga melakukan pengeroyokan? Diduga pengeroyokan korban RAJS meninggal dunia, Kamis (29/8). Pelaku lidik kasus ditangani Restro Depok,“ kata Ade Ary dalam keteranganya, Sabtu (31/8).
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa yang ditangkap polisi? Dua pria itu diketahui berinisial MK dan DN.
Brigadir Abdul Gufron Ahmad mengalami pengeroyokan, Rabu (14/6) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Pengeroyokan yang diduga ikut melibatkan anggota TNI itu terjadi saat penangkapan mesin jackpot yang dilakukan korban di kawasan Pasar 4 Marelan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fauzi menjelaskan, pelaku merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir arogan itu sebelumnya ditetapkan polisi sebagai tersangka pemalsuan pelat dinas TNI.
Baca SelengkapnyaDari keterangan menyebut pelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaTNI soal Kasus Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas Palsu: Melebihi Gaya Tentara di Lapangan
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaSempat melapor ke polisi, namun keluarga korban diarahkan ke Denpom I/Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaPihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Baca Selengkapnya