Sambangi Balai Kota, Agung Laksono kagum banyak karangan bunga Ahok
Merdeka.com - Banyaknya karangan bunga yang dikirimkan warga untuk Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakilnya Djarot Syaiful Hidayat ke Balai Kota DKI menarik perhatian warga dan politisi untuk melihatnya. Salah satunya adalah politikus Golkar, Agung Laksono.
Mantan Ketua DPR itu sore tadi menyambangi Balai Kota DKI untuk melihat-lihat karangan bunga buat Ahok-Djarot.
"Saya mau lihat kembang-kembang saja saya kira menarik karena bunganya mengalir terus. Ternyata betul dan lebih dari apa yang saya duga tidak ada habisnya," kata Agung, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/4).
-
Siapa yang mengirim karangan bunga ke KPK? “Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada,“ kata Firli di CIlangkap.
-
Kenapa pemberian buket itu membuat warganet terharu? Isi buket yang berupa cokelat tersebut seketika menuai sorotan dari publik. Banyak di antaranya yang tak kuasa menahan haru. Diketahui, cokelat itu merupakan salah satu camilan kegemaran dari mendiang Ibu Ani Yudhoyono.
-
Apa yang dilakukan AKM Garden untuk mengenalkan anggrek? Keluarga ini kompak memasyarakatkan anggrek, agar keindahannya bisa turut dinikmati semua kalangan.
-
Siapa taruna Akpol pembawa bunga? Ternyata, dua Taruna tersebut ialah Khalifah Nasif sekaligus Fabiola Umaida.
-
Apa yang membuat bunga anggrek menjadi unik? 'Awal suka dengan anggrek itu sekitar tahun 2000, tapi sebelumnya saya diberi tahu oleh keponakan cara mengeluarkan anggrek dari botol. Jadi cara budidayanya waktu itu pakai botol, dan seperti melahirkan bayi. Di samping unik, juga indah,' katanya kepada Merdeka.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
Menurutnya, fenomena ribuan karangan bunga untuk Ahok-Djarot ini bukanlah rekayasa. Dia menilai karangan bunga itu murni ekspresi kekecewaan masyarakat Jakarta.
"Jelas bukan rekayasa yang diorganisir. Ini bentuk ekspresi mereka yang mungkin merasa bahwa jagoannya telah dizalimi sehingga muncul kata-kata yang ada di sini. Saya kira ini adalah ekspresi masyarakat yang baik di Jakarta bahkan dari luar Jakarta juga ada," ujarnya.
Menurutnya sosok Ahok dan Djarot termasuk tegar meski kalah dari Anies-Sandi. "Beliau tetap tegar dan saya melihat enggak ada wajah seperti orang yang menyerah kalah, beliau tetap tegar. Dia akan bekerja sampai pada waktunya," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaPramono Anung dan Rano Karno bicara munculnya gerakan 'Anak Abah Tusuk tiga pasangan calon (paslon)' di Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaSekelompok warga Jakarta mendatangi Kantor DPP PKS di Lenteng Agung.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, bahwa dirinya sangat terharu ketika beberapa warga mengunci diri tidak ke luar rumah setelah adanya hal tersebut.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaGerakan itu diduga muncul sebagai bentuk kekecewaan pendukung Anies Baswedan lantaran jagoannya tidak maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya