Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga: Covid-19 Memaksa Kita Berinovasi dan Meningkatkan Keterampilan

Sandiaga: Covid-19 Memaksa Kita Berinovasi dan Meningkatkan Keterampilan Sandiaga Uno di Sleman. ©2021 Merdeka.com/Sulaeman

Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai, pandemi Covid-19 yang terjadi lebih dari setahun mendorong berbagai inovasi di bidang tenaga kerja. Dia menyebut, banyaknya pekerja orang yang mengalami PHK menjadi tantangan untuk meningkatkan kemampuan di dunia kerja. Salah satunya melalui upscaling.

Menurut Sandi, 60 persen lapangan pekerjaan saat ini adalah lapangan kerja baru yang tidak ada sebelumnya. Maka, diperlukan inovasi dan kolaborasi.

“Yang sudah terjadi, Covid-19 ini memaksa kita untuk betul-betul berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi. Salah satunya adalah bagaimana kita melakukan upscaling dengan meningkatkan keterampilang kita,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (22/7).

Sandiaga mengatakan, saat ini 34 juta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif mengalami tekanan dan kehilangan pekerjaan serta mata pencarian mereka.

Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk melihat dan mencari peluang di masa sulit ini. Salah satunya adalah menjadi bagian dari transformasi yang diakselerasi oleh proses digitalisasi.

“Ini adalah bagian daripada transformasi yang diakselerasi oleh proses diigtialisasi. Peningkatan disrupsi digital ini menjadi peluang dan tantangan pada waktu bersamaan. Saya yakin ekonomi kreatif kita akan mempu menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan talenta yang bisa mengisi ekosistem dari ekonomi digital,” jelas dia.

Politikus Gerindra ini mengungkapkan, di masa pandemi Covid-19 ini, beberapa sektor digital terus mengalami perkembangan, seperti games developer, televisi, dan konten kreatif. Sementara di sektor ekonomi kreatif yaitu kuliner, fashion, dan kria tetap mendominasi.

Sandi memaparkan, saat ini sudah ada beberapa program Kemenparekraf yang bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi kreatif. Seperti Beli Kreatif Lokal, Beli Kreatif Danau Toba, dan juga Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

“Data yang menggembirakan, dan kita melihat akselerasi digitalisasi ini mendorong masyarakat yang tadinya berjualan online untuk menciptakan konten kreatif. Kita berharap mampu menjadi pemenang dengan tetap bertahan dan menciptakan peluang kerja untuk masyarakat kita, terutama berkaitan dengan transformasi menuju digitalisasi," jelasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gandeng Milenial, Ini Cara Sandiaga Buka Lapangan Kerja Baru di Makassar
Gandeng Milenial, Ini Cara Sandiaga Buka Lapangan Kerja Baru di Makassar

Sandiaga membagikan ilmunya tentang kriteria yang diperlukan untuk menjadi pengusaha muda.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Dorong Gen Z Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Sandiaga Dorong Gen Z Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno secara lugas berbagi pengetahuan kepada para audiens terkait ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Sandiaga Optimis Ada 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
Memasuki Tahun Politik, Sandiaga Optimis Ada 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga pun yakin seluruh targetnya bisa tercapai berkat antusiasme yang luar biasa dari para pelaku usaha UMKM.

Baca Selengkapnya
Survei Jobstreet: 72 Persen Pekerja di Indonesia Tertarik Gunakan Teknologi AI
Survei Jobstreet: 72 Persen Pekerja di Indonesia Tertarik Gunakan Teknologi AI

Meskipun, tantangan dalam hal pelatihan terstruktur dan akses ke sumber daya memadai masih ada untuk memaksimalkan potensi GenAI.

Baca Selengkapnya
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun

Shinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.

Baca Selengkapnya
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan

Menaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Selanjutnya Bakal Bahas Isu Ketenagakerjaan, Begini Pesan Para Buruh
Debat Capres Selanjutnya Bakal Bahas Isu Ketenagakerjaan, Begini Pesan Para Buruh

Saat ini megatren ketenagakerjaan dipengaruhi beberapa hal antara lain globalisasi dan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Lapangan Kerja untuk Anak Muda, Siapa Terbaik?
Adu Solusi 3 Capres: Lapangan Kerja untuk Anak Muda, Siapa Terbaik?

Persoalan lapangan pekerjaan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Hal yang Perlu Dilakukan Indonesia Hadapi Bonus Demografi Menurut Ganjar
Hal yang Perlu Dilakukan Indonesia Hadapi Bonus Demografi Menurut Ganjar

Ganjar menegaskan bonus demografi bisa mewujudkan Indonesia emas.

Baca Selengkapnya
5 Pekerjaan yang Tidak Tergantikan AI dan Paling Dibutuhkan di Masa Depan
5 Pekerjaan yang Tidak Tergantikan AI dan Paling Dibutuhkan di Masa Depan

Peran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.

Baca Selengkapnya
Jadi Kunci Hadapi Masa Depan, Ini Dia Soft Skills Bernilai Tinggi di Mata Perusahaan & Pekerja
Jadi Kunci Hadapi Masa Depan, Ini Dia Soft Skills Bernilai Tinggi di Mata Perusahaan & Pekerja

Pekerja merasa bahwa soft skills mereka sudah memadai, sementara perusahaan menilai masih ada potensi pengembangan yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar Kerja di Indonesia
Ini Daftar Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar Kerja di Indonesia

Menaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.

Baca Selengkapnya