Sang Pendiri Wafat, Bagaimana Kelanjutan Nasib Jember Fashion Carnaval?
Merdeka.com - Nuansa berbeda terasa dalam pembukaan Jember Fashion Carnaval (JFC) tahun ini. Hal ini karena sang pendiri, Dynand Fariz telah meninggal dunia pada 17 April 2019 lalu, karena sakit.
Selama 18 tahun penyelenggaraan JFC, sosok Dynand menjadi fokus utama dalam setiap penyelenggaraan ajang fashion terbesar se dunia yang digelar di Jember, Jawa Timur ini. Lantas muncul pertanyaan, bagaimana kelanjutan acara yang dibesut oleh Dynand tersebut?
Dalam sambutan pada pembukaan JFC yang digelar pada Rabu (31/7/2019), Ketua Yayasan JFC, Budi Setiawan tidak menyebut secara khusus perihal kelanjutan JFC pada tahun depan. Budi lebih mengenang dedikasi Dynand untuk membesarkan Jember melalui dunia Fashion yang ia tekuni sejak remaja.
-
Kapan Djakarta Fair pertama kali diadakan? Mengutip situs resmi Pekan Raya Jakarta, pada 1968 Pekan Raya Jakarta yang perdana diresmikan oleh Presiden Soeharto dengan menggunakan nama Djakarta Fair di Lapangan Ikada yang bersejarah (kini Monas).
-
Siapa yang tampil di JFC 2024? Momen tersebut menunjukkan bahwa Bella Bonita tampil sangat prima.
-
Kenapa pupuk digunakan di Jember Fashion Carnaval? Secara simbolis penggunaan bahan baku tersebut sekaligus merupakan bentuk dukungan terhadap keberlanjutan industri pertanian.
-
Mengapa Raya Fashion Fest diadakan? Koleksi Busana Modern dengan Kesederhanaan Pada malam pembukaan acara, perwakilan dari Indonesian Fashion Designer Council seperti Denny Wirawan, Ghea Panggabean, dan Priyo Oktaviano mempersembahkan koleksi busana modern yang tetap memukau dalam kesederhanaannya.
-
Siapa yang tampil di JFC dengan gaun berwarna hijau? Dengan gaun berwarna hijau yang fenomenal, Sophie Kirana menjadi Miss International Indonesia 2024.
-
Apa yang ditampilkan Pupuk Indonesia di Jember Fashion Carnaval? PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama dengan Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA-PI) ikut meramaikan Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 dengan menampilkan 22 artwear berbahan kantong pupuk di Jember, Jawa Timur, Sabtu (3/8).
"Di bawah kepemimpinan bapak Dynand, JFC mendapat kepercayaan dan apresiasi dari masyarakat dan pemerintah, mulai dari daerah hingga nasional," tutur Budi.
Sementara itu, Bupati Jember dr Faida dalam sambutannya memuji JFC sebagai even wisata yang konsisten berkarya dengan kualitas tak diragukan lagi.
©2019 Merdeka.com/Muhammad Permana"JFC telah menjadi even dunia yang tidak diragukan lagi. Tidak banyak yang mampu konsisten selama 18 tahun," tutur Faida. Selain itu, Faida juga mengajak masyarakat untuk mendoakan Dynand karena telah berkontribusi besar membawa nama Jember mendunia.
Pada pembukaan JFC kali ini, turut hadir desainer nasional, Anne Avantie. JFC 2019 kali ini mengusung tema Tribal Grandeur yang bermakna keagungan Suku-Suku Bangsa menjadi tema utama. JFC akan berlangsung hingga hari Minggu 4 Agustus 2019 sebagai acara puncak sekaligus penutupan.
Dari tema tersebut, akan ada delapan tema rancangan yang berasal dari berbagai suku di dunia. Yakni suku Aztec (Meksiko), Mongol (Mongolia), Zulu (Afrika Selatan), Viking (Norwegia), Karen (Thailand),dan Polynesia. Sedangkan budaya Indonesia akan diwakili oleh suku Minahasa (Sulawesi Utara) dan Hudoq (Kalimantan Timur).
Reporter: Muhammad Permana
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mertua Syahnaz Sadiqah itu meninggal akibat sakit yang dideritanya.
Baca SelengkapnyaRamdan mengaku kakaknya itu telah menempuh perjalanan yang cukup jauh hampir enam jam
Baca SelengkapnyaEkonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri meninggal dunia pada Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaIbunda Ferry Maryadi meninggal di usia 79 tahun, ini potret pemakamannya
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejagung Fadil Zumhana meninggal dunia
Baca Selengkapnya"Pertandingan cabor tinju yang digelar di Jombang dihentikan."
Baca SelengkapnyaFaisal Basri dikabarkan mengalami serangan jantung dan memiliki riwayat diabetes.
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEddy Soeparno pun mengaku sangat kehilangan sosok ekonom yang selalu memberikan kritik dan masukan berimbang.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari dunia politik dan pendidikan Indonesia, ekonom, dosen, sekaligus politisi Faisal Basri meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaM Yunus dinyatakan meninggal dunia pada pukul 08.40 WIB.
Baca SelengkapnyaMeski dikenal sebagai ekonom, Faisal Basri ternyata pernah menjajal panggung politik
Baca Selengkapnya