SBY dapat gelar doktor honoris causa dari Jepang
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menerima gelar doktor honoris causa dari Universitas Ritsumeikan, Kyoto, Jepang, Senin (29/9). Gelar itu akan diberikan langsung oleh Rektor Universitas Ritsumeikan, Prof Kifoyumi Kawaguchi.
Dalam acara yang akan berlangsung di Kampus Suzaku, Universitas Ritsumeikan tersebut, Presiden akan menerima gelar doktor honoris causa dalam sebuah upacara yang dipimpin oleh Rektor perguruan tinggi itu Prof Kiyofumi Kawaguchi.
Usai prosesi itu, SBY juga diberi kehormatan menyampaikan pidato akademik terkait penganugerahan gelar tersebut.
-
Apa penghargaan yang diberikan PBB kepada SBY? Sebagai pengakuan atas peran ini, pada 20 Maret 2012, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon memberikan langsung helm tersebut kepada Presiden SBY ketika berkunjung di Pusat Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan Misi Pemeliharaan Perdamaian.
-
Kenapa Gibran memuji SBY? Gibran menyampaikan itu usai melakukan pertemuan tertutup bersama SBY dan Keua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (5/2) pagi. 'Paling penting tadi adalah bagaimana Pak SBY seorang tokoh berkenan untuk turun gunung terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah sekitarnya. Ini luar biasa sekali, menambah semangat kami,'
-
Siapa yang mendampingi SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Kenapa SBY dijuluki Bapak Perdamaian? Memiliki latar belakang militer, maka tidak mengherankan pada masa pemerintahannya SBY aktif mengirimkan pasukan Indonesia dalam misi menjaga perdamaian dunia. Dan oleh karena itu pula SBY dijuluki sebagai Bapak Perdamaian.
-
Apa judul lukisan yang diberikan SBY? 'Ini saya beri judul, dengarkan judulnya, standing firm like rocks, artinya kuat dan kokoh laksana batu, batu di tengah samudera,' jelas dia.
-
Bagaimana sambutan ini disampaikan? Selanjutnya, karena anak kami juga orang yang belum berpengalaman dalam membangun rumah tangga serta hidup bermasyarakat, mohon agar dibimbing dan diarahkan.
Selain ditemani oleh Ani Yudhoyono, dalam kunjungan ini SBY juga didampingi Duta Besar RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perdagangan M. Luthfi, Mensesneg Sudi Silalahi.
Sementara dari Jepang yang akan turut mendampingi SBY adalah Ketua Asosiasi Indonesia-Jepang (Japinda) Yasuo Fukuda dan Presiden National Graduate Institute (GRIPS) Prof. Takashi Shiraishi.
Selain itu selama kunjungan kerja di Kyoto selama satu hari, SBY juga rencananya akan turut menghadiri pertemuan dengan kelompok pengusaha Japinda dan Kankeiren (Federasi Bisnis Kansai).
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djoko bangga dengan salah satu program SBY, yaitu BPJS
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, SBY menegaskan tidak cawe-cawe dalam proses pendidikan sang anak
Baca SelengkapnyaDengan suara bergetar, AHY pun bercerita pernah dikucilkan
Baca SelengkapnyaDua tokoh pernah dapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang satu Polri ungkap rasa bahagianya bisa belajar langsung dari sang 'Guru Bangsa'. Siapa yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaSBY menceritakan perjalanan hidupnya dari anak desa di Pacitan hingga menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaDarah militer tampaknya sangat melekat di tubuh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sepak terjangnya di dunia militer berhasil membawanya meraih banyak penghargaan.
Baca SelengkapnyaMomen SBY sapa eks Menhan Ryamizard Ryacudu di acara halal bi halal abituren Akabri.
Baca SelengkapnyaAHY hadir di pernikahan anak Brigjen Polisi Singgamata dengan putri Irjen (Purn.) Fakhrizal.
Baca SelengkapnyaSBY marah melihat ada kadernya yang asyik ngobrol saat dia sedang memberikan arahan.
Baca SelengkapnyaAnnisa yang menyaksikan ujian doktor serta kelulusan AHY yang menyandang cumlaude, langsung menangis haru dan bangga.
Baca Selengkapnya