Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebagai 'Motor' Penggerak Ekonomi, Kemenko Perekonomian Mesti Menerapkan Budaya Kerja Berakhlak

Sebagai 'Motor' Penggerak Ekonomi, Kemenko Perekonomian Mesti Menerapkan Budaya Kerja Berakhlak

Sebagai 'Motor' Penggerak Ekonomi, Kemenko Perekonomian Mesti Menerapkan Budaya Kerja Berakhlak

Budaya kerja Berakhlak diresmikan Presiden Jokowi pada 27 Juli 2021.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mengapresiasi Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian yang terus melakukan sosialisasi dan memperkuat budaya kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui core values BerAKHLAK.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam sambutannya pada kegiatan sosialisasi Core Values ASN BerAKHLAK kepada eselon 1 hingga staf di lingkungan Kemenko Perekonomian dengan menggandeng Ary Ginanjar, yang digelar di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

“Kami butuh bantuannya untuk memotivasi kita semua, dan beliau juga mempunyai potret budaya kerja dan perilaku referensi BerAKHLAK dari K/L lain juga, sehingga bisa kita jadikan referensi untuk mendorong kembali budaya kerja BerAKHLAK di lingkungan Kemenko Perekonomian ini,”

ujar Susiwijono.

Diketahui, budaya kerja BerAKHLAK sendiri telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021, yang kemudian diatur dalam Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021. Lalu baru-baru ini BerAKHLAK telah disahkan menjadi Undang-Undang ASN oleh DPR RI.

“Ini masih banyak ruang untuk dapat kita tingkatkan. Diharapkan kesemuanya dapat terinternalisasi dan memunculkan rasa bangga melayani bangsa dari para ASN dengan baik untuk hari ini dan seterusnya,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, dengan dinamika perekonomian nasional dan global saat ini dengan Kemenko Perekonomian yang menjadi “motor” kebijakan ekonomi penting di Indonesia, penerapan budaya kerja BerAKHLAK dan komitmen Kemenko Perekonomian diharapkan mampu dijaga agar memberikan kinerja yang terbaik.

“Jadi ini kesempatan sangat baik untuk kita semua. Kita akan bisa mengambil Core Values ASN BerAKHLAK yang akan jadi pedoman bersama dalam berperilaku, berinteraksi, dan bekerja di Kemenko Perekonomian," ucap Susiwijono.

Sosialisasi dan Internalisasi Budaya Kerja tersebut juga merupakan rangkaian dari kegiatan dalam rangka pembangunan nilai BerAKHLAK. Selain itu, kegiatan-kegiatan lain dalam mendorong capaian Reformasi Birokrasi juga terus diupayakan dengan melibatkan kolaborasi seluruh unit kerja untuk mendapatkan kinerja optimal.

Sebagai 'Motor' Penggerak Ekonomi, Kemenko Perekonomian Mesti Menerapkan Budaya Kerja Berakhlak

Selain itu, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kemenko Perekonomian I Ktut Hadi Priatna mengungkapkan bahwa melalui pelatihan yang dipimpin Ary Ginanjar memberikan energi luar biasa kepada peserta untuk berani mengembangkan segala potensi positif pada sebuah organisasi.

"Luar biasa pencerahan yang kami dapatkan bagaimana menerapkan core values ASN BerAKHLAK. Bagaimana kami bisa mengembangkan potensi kedepan sebagai sebuah organisasi, sebagai teamwork," ujarnya.

"BerAKHLAK ini merupakan sesuatu yang keharusan bagi saya karena ini adalah untuk bagaimana Indonesia itu dimanajemani dengan lebih baik dengan diawali perbaikan manusianya dalam hal ini adalah ASN. Karena ASN yang mendirect seluruh kebijakan di Indonesia baik di tingkat pusat maupun di daerah,"

ungkapnya.

MotoGP Mandalika 2023 Didukung Pertamina, Ini Dia Manfaat Ekonomi Diraih dari Hulu ke Hilir
MotoGP Mandalika 2023 Didukung Pertamina, Ini Dia Manfaat Ekonomi Diraih dari Hulu ke Hilir

Kegiatan ekonomi bukan hanya pada saat balapan berlangsung, namun ketika tahap persiapan pun, aktivitas ekonomi sudah bergerak.

Baca Selengkapnya
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS Lebih Tinggi dari Pertumbuhan Ekonomi, Bisa Picu Kesenjangan Sosial

Tak hanya ke PNS,  pemerintah diminta untuk menaruh perhatian yang sama terhadap pekerja swasta hingga pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian Bantah Ada Ancaman ke Wartawan Usai Pemeriksaan Airlangga
Kemenko Perekonomian Bantah Ada Ancaman ke Wartawan Usai Pemeriksaan Airlangga

Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto membantah kabar adanya ancaman kepada wartawan oleh protokol Airlangga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran Belanja 12 Mobil Listrik Omoda E5 Made in Bekasi
Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran Belanja 12 Mobil Listrik Omoda E5 Made in Bekasi

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memesan 12 unit Omoda E5, yang sudah dirakit di pabrik Pondok Ungu, Bekasi.

Baca Selengkapnya
Ciptakan Banyak Pengusaha, Diskop Kota Bontang Gelar Bimtek Penguatan Karakater Pengusaha
Ciptakan Banyak Pengusaha, Diskop Kota Bontang Gelar Bimtek Penguatan Karakater Pengusaha

Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang menggelar bimbingan teknis (bimtek) penguatan karakter pengusaha.

Baca Selengkapnya
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket

AHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius

Baca Selengkapnya
Menko PMK Pesan ke Mahasiswa: Sekarang Niatnya Bukan Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Kerja
Menko PMK Pesan ke Mahasiswa: Sekarang Niatnya Bukan Cari Kerja, Tapi Ciptakan Lapangan Kerja

Muhadjir mengatakan, pertumbuhan ekonomi semakin membaik. Namun yang perlu jadi catatan, ketimpangan ekonomi justru meningkat.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Daerah Pulih, Negara Kumpulkan Pajak Parkir hingga Rp1 Triliun
Ekonomi Daerah Pulih, Negara Kumpulkan Pajak Parkir hingga Rp1 Triliun

Kinerja penerimaan pajak daerah mencapai Rp154,05 triliun hingga Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Pejabat Kemenko Perekonomian Terkait Korupsi Impor Gula
Kejagung Periksa 2 Pejabat Kemenko Perekonomian Terkait Korupsi Impor Gula

Kejagung resmi menaikkan kasus dugaan korupsi impor gula di lingkungan Kemendag periode 2015-2023 dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca Selengkapnya