Upaya Kejaksaan Agung Wujudkan Indonesia Emas 2045
Heri Jerman merasa kagum dengan suksesnya acara hari ini dan memberikan apresiasi kepada Ary Ginanjar beserta tim.
Pelatihan ini bukan pertama kalinya bagi Ary berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung.
Upaya Kejaksaan Agung Wujudkan Indonesia Emas 2045
Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian membangkitkan semangat dan integritas pegawai Kejaksaan Agung dalam membantu arah kebijakan pembangunan ke depan menyongsong Indonesia Emas 2045.Hal itu ia lakukan saat diundang oleh Kejaksaan Agung menjadi narasumber dan mengisi Seminar Motivasi Diklat Teknis Kejaksaan Agung gelombang 1 (Personal Development Program) di Gedung Bandiklat Kejaksaan Agung, Jumat (26/1/2024).
"Hari ini kita sedang menyaksikan para jaksa Indonesia Emas 2045. Berikan kepercayaan, berikan doa, berikan dukungan kepada Jaksa terpilih ini agar lahir Indonesia Emas 2045 yang kita idam-idamkan," ujar Ary Ginanjar.
"Tetap optimis, positif thinking, lakukan saja yang terbaik. Dan percayalah Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita. Lakukan apa yang kita bisa dan tahu, maka Tuhan akan lakukan apa yang kita tidak ketahui," lanjutnya.
Pelatihan ini bukan pertama kalinya bagi Ary berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung.
Ia bersama tim ESQ dipercaya mengisi Seminar Integrity Diklat Teknis 4 batch dengan total peserta 1000 orang eselon 3 dan 4 pada tahun 2023.
Kemudian Seminar Integrity pada PPPJ 2 batch dengan total peserta hampir 700 orang jaksa baru pada tahun 2023.
Ary menyampaikan bahwa salah satu output dari agenda kali ini adalah melahirkan para jaksa yang sukses, semangat dan bahagia dengan 4 rumus. 4 rumus itu adalah Managing Energy, Find your grand why, TalentDNA, Growth Mindset.
"Saya di sini ingin melihat anda bisa memanage energi dengan gerak, kata-kata, dan fokus kepada hal positif. Saya ingin melihat bahwa anda menemukan grand why hari ini. Jaksa yang senantiasa tegakkan keadilan dan memiliki niat utama untuk mengabdi kepada Tuhan, Bangsa dan Negara," tutur Ary.
Kemudian ia ingin menyaksikan para jaksa menemukan passionnya dengan TalentDNA serta mencintai pekerjaan. Lalu, lanjutnya, membuat keputusan bahwa akan growth mindset.
"Yang ke-4 inilah rumus yang paling berat (growth mindset). Kalau ini anda kuasai maka anda akan bisa menembus perjalanan yang jauh ke depan. Tapi kalau anda tidak punya ilmu ini anda akan mandet di tengah jalan," terangnya.
"Growth mindset diibaratkan mata lebah. Dia akan terus mencari bunga meskipun dia ada di tempat sampah. Artinya apa? Otak dia selalu mencari solusi di tengah keterbatasan dan kesulitan," tambah Ary.
Perhelatan yang bertema 'Menyongsong 2024 dengan Makna Strategis Bagi Pemerintah untuk Menentukan Rencana Kerja Arah Kebijakan Pembangunan Kedepan' ini dihadiri oleh Kapusdiklat Teknis Fungsional Kejaksaan Heri Jerman, Kabid Penyelenggara Pusdiklat Teknis Fungsional Kejaksaan Fris Nalle, serta peserta seminar yang hadir secara langsung sekitar 670 orang dari eselon 3 & 4 se-Indonesia.
Pada kesempatan itu, Heri Jerman merasa kagum dengan suksesnya acara hari ini dan memberikan apresiasi kepada Ary Ginanjar beserta tim.
"Moment yang dibawakan oleh Pak Ary ini penuh dengan semangat dan berjalan sukses. Dengan kehadiran Bapak Ary Ginanjar yang sudah memberikan semangat kepada insan Adhyaksa tentu ini kita harapkan membawa perubahan yang lebih baik pada intuitif kejaksaan," ujar Heri.
"Dan utamanya kita harus mempersiapkan insan Kejaksaan, insan Adhyaksa di tahun 2045 menuju Indonesia Emas. Sehingga diharapkan bisa membawa perubahan dimulai dari detik ini," tambahnya.