Sebagian pekerja gudang kembang api terbakar selamat usai bobol tembok
Merdeka.com - Seorang pria bernama Iwan (35) mencari saudara perempuannya bernama Sani dan Saroh yang tewas akibat kebakaran gudang kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang. Iwan menyambangi posko Antemortem di RS. Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dia mengaku saudarinya bekerja sebagai karyawan packing di PT. Panca Buana tersebut sekitar sebulan lebih. Dia berharap, ahli forensik dapat menemukan hasil identifikasi saudarinya yang meninggal.
"Mau nyari saudara, saya tadi sama suaminya. Suaminya sudah datang cuma saya lagi nyari," kata Iwan di Posko Antemortem, RS. Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/10) malam.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
Iwan mengaku bekerja di pabrik dekat gudang tersebut. Dia menceritakan, seluruh karyawan pabrik terjebak di dalam gudang tersebut.
"Karyawan di dalam. Jadi pertolongan sudah enggak ada, terjebak di dalam. Polisi di situ juga banyak, sudah enggak bisa apa-apa, takut kan, mercon itu meletus melulu," ujar Iwan.
Sejumlah karyawan yang terjebak, berusaha menghancurkan tembok pabrik untuk menyelamatkan diri. Sebab, pihak pertolongan terlambat datang.
"Ya cuma berapa orang yang selamat. Itu juga bobol tembok. Mobil pemadam terlambat datang," tuturnya.
"Sekitar pukul 09.00-11.00 WIB, ke atas baru datang. Pada panik, pada nyari semua, cuma sama polisi enggak dikasih masuk. disuruh nunggu di luar," imbuhnya.
Dia melanjutkan, ledakan terjadi beberapa kali. Namun ada satu ledakan yang sangat dahsyat. Hal itu pun membuat warga makin panik dan berlarian.
"Kayak ledakan bom mungkin sekitar 10 meter ngegulung ke atas. Itu yang paling dahsyat, kalau yang kecil-kecil mah banyak. Yang dahsyat satu itu," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca Selengkapnyawarga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaKebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPetugas masih berusaha mendekat ke lokasi. Api masih besar.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat terjadi pada gudang peluru TNI. Demi keselamatan, warga sekitar pun dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan bahwa di sekitar lokasi gudang peluru yang meledak, sudah aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi.
Baca SelengkapnyaMortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin (14/10) sekitar pukul 17:45 WIB.
Baca SelengkapnyaKemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut
Baca Selengkapnya