Mortir Jadi Penyebab Kebakaran Disertai Bunyi Ledakan di Madura
Mortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Mortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Mortir Jadi Penyebab Kebakaran Disertai Bunyi Ledakan di Madura
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memastikan penyebab kebakaran dan ledakan di gudang rongsokan di Bangkalan, Madura adalah bom mortir. Bom yang diduga peninggalan zaman perang itu meledak saat berada di dalam gudang rongsokan.
"Ledakan mortir, bengkel itu tempat pengumpulan besi bekas. Pemilik bengkel menggergaji, itu kan mortirnya di dalam besi," kata Imam, Jumat (29/12).
Imam menambahkan, pemilik gudang bermaksud untuk memotong besi yang terdapat mortir di dalamnya. Saat proses pemotongan itu lah, terjadi kepulan asap yang berasal dari dalam besi.
Karena asap tak kunjung berhenti, maka sang pemotong lalu lari hingga kemudian terjadi ledakan yang menyebabkan kebakaran.
"Karena masih mengepul, dia lari. Ketika lari lalu meledak. Mortir jaman perang," tutup Imam.
Diketahui sebuah kebakaran besar melanda rumah warga di Desa Banyu Ajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Kebakaran sempat memicu bunyi ledakan yang cukup keras.
Informasi yang dihimpun, kebakaran yang disertai bunyi ledakan itu membuat panik warga Desa Banyu Ajuh. Lokasi peristiwa berjarak sekitar 300 meter dari Pelabuhan Kamal, Bangkalan, Madura.
Akibat dari peristiwa ini, sejumlah orang dikabarkan mengalami luka-luka dan satu orang dikabarkan meninggal dunia. Korban luka saat ini dibawa ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh.