Sebaran Pasien Positif Covid-19 di 34 Provinsi 20 Juni 2020
Merdeka.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan data pasien positif virus corona di seluruh Indonesia. Per hari ini, Sabtu (20/6) hingga pukul 12.00 WIB, untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta tercatat mencapai 9.826 orang.
Kenaikan pasien positif di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 180 orang. Sementara total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 1.226 kasus.
"Sehingga totalnya menjadi 45.029 orang (seluruh Indonesia)," tutur Yurianto di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Adapun secara rinci adalah sebagai berikut:
Pasien Positif
1. Aceh 39 orang
2. Bali 1013 orang
3. Banten 1347 orang
4. Bangka Belitung 148 orang
5. Bengkulu 116 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 285 orang
7. DKI Jakarta 9829 orang
8. Jambi 112 orang
9. Jawa Barat 2828 orang
10. Jawa Tengah 2569 orang
11. Jawa Timur 9451 orang
12. Kalimantan Barat 298 orang
13. Kalimantan Timur 423 orang
14. Kalimantan Tengah 764 orang
15. Kalimantan Selatan 2475 orang
16. Kalimantan Utara 175 orang
17. Kepulauan Riau 264 orang
18. Nusa Tenggara Barat 1051 orang
19. Sumatera Selatan 1721 orang
20. Sumatera Barat 703 orang
21. Sulawesi Utara 809 orang
22. Sumatera Utara 1082 orang
23. Sulawesi Tenggara 332 orang
24. Sulawesi Selatan 3685 orang
25. Sulawesi Tengah 173 orang
26. Lampung 180 orang
27. Riau 142 orang
28. Maluku Utara 400 orang
29. Maluku 581 orang
30. Papua Barat 222 orang
31. Papua 1380 orang
32. Sulawesi Barat 104 orang
33. Nusa Tenggara Timur 108 orang
34. Gorontalo 220 orang
Pasien Sembuh
1. Aceh 20 orang2. Bali 586 orang3. Banten 569 orang4. Bangka Belitung 107 orang5. Bengkulu 71 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 231 orang7. DKI Jakarta 4821 orang8. Jambi 46 orang9. Jawa Barat 1261 orang10. Jawa Tengah 920 orang11. Jawa Timur 2664 orang12. Kalimantan Barat 195 orang13. Kalimantan Timur 319 orang14. Kalimantan Tengah 292 orang15. Kalimantan Selatan 385 orang16. Kalimantan Utara 149 orang17. Kepulauan Riau 180 orang18. Nusa Tenggara Barat 714 orang19. Sumatera Selatan 748 orang20. Sumatera Barat 497 orang21. Sulawesi Utara 140 orang22. Sumatera Utara 255 orang23. Sulawesi Tenggara 214 orang24. Sulawesi Selatan 1245 orang25. Sulawesi Tengah 131 orang26. Lampung 123 orang27. Riau 116 orang28. Maluku Utara 56 orang29. Maluku 161 orang30. Papua Barat 128 orang31. Papua 297 orang32. Sulawesi Barat 77 orang33. Nusa Tenggara Timur 40 orang34. Gorontalo 125 orang
Meninggal Dunia
1. Aceh 2 orang2. Bali 7 orang3. Banten 79 orang4. Bangka Belitung 2 orang5. Bengkulu 8 orang6. Daerah Istimewa Yogyakarta 8 orang7. DKI Jakarta 585 orang8. Jawa Barat 171 orang9. Jawa Tengah 143 orang10. Jawa Timur 698 orang11. Kalimantan Barat 4 orang12. Kalimantan Timur 4 orang13. Kalimantan Tengah 46 orang14. Kalimantan Selatan 155 orang15. Kalimantan Utara 2 orang16. Kepulauan Riau 16 orang17. Nusa Tenggara Barat 44 orang18. Sumatera Selatan 67 orang19. Sumatera Barat 30 orang20. Sulawesi Utara 66 orang21. Sumatera Utara 68 orang22. Sulawesi Tenggara 5 orang23. Sulawesi Selatan 138 orang24. Sulawesi Tengah 4 orang25. Lampung 12 orang26. Riau 8 orang27. Maluku Utara 23 orang28. Maluku 13 orang29. Papua Barat 3 orang30. Papua 7 orang31. Sulawesi Barat 2 orang32. Nusa Tenggara Timur 1 orang33. Gorontalo 8 orang
Reporter: Nanda Perdana Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnya