Sebelum tewas, korban pembunuhan di Cawang sempat curhat dan swafoto
Merdeka.com - Edi Haruniawan merasa kaget ketika mengetahui teman kerjanya AR (34) menjadi korban pembunuhan pada Senin (16/4) malam. AR telah dibunuh oleh Petrus Paulus Ualubun (21), pada Senin (16/4) malam di Cawang, Jakarta Timur, lantaran sakit hati.
Edi mengaku menjadi temen dekat AR dan menjadi tempat curhat korban. Karena memang dirinya dituakan oleh AR. Tapi mereka berbeda tempat tinggal, karena AR tinggal di daerah Kebon Kacang, Jakarta Pusat dan dirinya tinggal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Kalau di kantor dia (AR) baik, sama siapa aja bergaul, sangat-sangat baik. Enggak nyebelin juga, dia baik, dia supel sama siapa aja kenal. Dia kalau makan bareng dia makan rame-rame," kata Edi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (17/4).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Ternyata, sebelum AR menjadi korban pembunuhan, Edi sempat saling mencurahkan isi hatinya. Tapi, saat itu hanya Edi saja yang curhat ke AR dan korban justru tertutup.
"Justru saya curhat ke dia malem Senen, curhat masalah pribadi, keuangan, dan saya yang terbuka ke dia, kalau dia ke saya itu tertutup. Enggak tahu kalau sama temen lain. Kalau ke saya agak tertutup," jelasnya.
Dia tak mengetahui apakah korban memiliki kekasih atau tidak. Selain curhat, saat itu Edi sempat melakukan swafoto bersama korban.
"Enggak, enggak (pernah cerita soal temen deket). Enggak ngerti (AR punya pacar apa enggak). (Komunikasi terakhir) itu malem Senen, malem Senen saya sempet selfi bareng sama dia," ujarnya.
Selain itu, Edi mengungkapkan bahwa dirinya tidak diberi tahu oleh korban akan pergi kemana setelah melakukan curhat. Saat itu korban berpakaian rapih bebas, karena saat itu sedang libur kerja.
"Enggak ngerti (dia pulang kerja), enggak kasih tau, itu dia enggak ngasih tau, kebetulan hari itu dia off. Jadi dia mau pergi kemana enggak cerita ke saya. Cuma ini saya dapat kabar makanya agak kaget. Malem Senen selfi bareng sama mereka," ungkapnya.
Mengetahui temannya menjadi korban pembunuhan, dirinya ingin agar pelaku bisa dihukum dengan seberat-beratnya.
"Kalau saya pribadi, semoga dihukum seberatnya, dan saya pengen tahu modusnya apa. Pengen tau aja sih kok dia sampe kejadian begini, ya seberatnya lah," tandasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makam Mahasiswi Baru Meninggal Dibongkar, Polisi Buru Pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi tengah memburu pelaku pembongkaran makam remaja putri tersebut
Baca SelengkapnyaMenurut kesaksian, korban sudah beberapa hari tak masuk kerja. Ketika itu, saat dihubungi nomor ponsel tidak aktif
Baca SelengkapnyaSempat Video Call Keluarga, Warga Cakung Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sodong
Baca Selengkapnya