Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Segenting apa hingga ada wacana perpanjangan Kapolri

Segenting apa hingga ada wacana perpanjangan Kapolri Badrodin Haiti. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Masa jabatan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti akan berakhir pada Juli mendatang. Sejumlah pihak, sebut saja Komisioner Kompolnas dan Indonesia Police Watch (IPW) sudah memprediksi nama-nama yang bakal masuk bursa calon Kapolri berikutnya.

Namun, di internal Polri sendiri ternyata belum membahas lebih jauh siapa yang layak menggantikan Kapolri. Hal ini diungkapkan Kepala Biro Penerangan Humas, Brigjen Pol Agus Rianto.

Sejumlah anggota parlemen mempertanyakan wacana memperpanjang masa jabatan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Apabila benar diperpanjang maka Presiden Jokowi harus menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu).

"Kalau ada Perppu kan urgensinya juga belum ada, tapi kalau presiden bisa mengomunikasikannya dengan baik, saya pikir bisa-bisa saja diperpanjang. Makanya perlu ada komunikasi yang matang agar semuanya bisa menerima (jika keluarkan Perppu)," kata Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Senada dengan Sufmi Dasco, anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mempertanyakan urgensi wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Menurut Masinton, di tubuh Polri sendiri masih diperlukan adanya regenerasi.

Lalu segenting apa hingga ada wacana perpanjangan Kapolri?

Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala mengatakan, wacana pemberhentian dan pengangkatan Kapolri diatur dalam dalam Pasal 11 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Dalam Pasal 1 disebutkan, Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

"Kepemimpinan dalam satu tahun belum membuat perubahan radikal untuk itu dengan pergantian Pak Badrodin dengan tujuan baik cukup ideal," kata Adrianus saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/5).

Meski begitu, Adrianus belum menilai, ada baiknya Badrodin Haiti diganti, bukan karena kinerjanya buruk, melainkan, di tubuh Polri diperlukan adanya regenerasi. "Saya pribadi setuju beliau diganti," ujarnya.

Wacana perpanjangan masa tugas Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mencuat seiring makin dekatnya masa jabatan Kapolri pada Juni mendatang. Kabarnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memperpanjang masa jabatan Jenderal Badrodin.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku siap jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memintanya untuk memimpin institusi Polri. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada Presiden Jokowi.

"Tentu itu hak prerogatif presiden, apa yang diputuskan sebagai prajurit tentu kita siap," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/5).

Menurut mantan Kapolda Jatim itu, sebagai prajurit harus siap jika mendapat perintah dari atasan. Sehingga, Badrodin mengaku tidak keberatan bila Jokowi benar-benar memperpanjang masa jabatannya.

"Sebagai prajurit tentu kita siap. Pensiun siap, alhamdulillah. Enggak pensiun ya enggak apa-apa," tandas dia.

(mdk/amn)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Masih Rahasiakan Sosok Calon Pengganti Wakapolri
Polri Masih Rahasiakan Sosok Calon Pengganti Wakapolri

Sandi menyebut, untuk para calon tersebut masih dapat berkembang, termasuk soal jumlah kandidat.

Baca Selengkapnya
Bursa Wakapolri, Nama sudah Ada Tinggal Ditunjuk oleh Kapolri
Bursa Wakapolri, Nama sudah Ada Tinggal Ditunjuk oleh Kapolri

Penggantian Wakapolri masih dalam proses dan terus berjalan serta telah ada beberapa nama dari bintang dua dan tiga.

Baca Selengkapnya
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres
Acungan Jempol Prabowo Ditanya Peluang Gibran Cawapres

Ketika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Jokowi Soal Sosok Pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo dan Kasad Jenderal Dudung
Ini Kata Jokowi Soal Sosok Pengganti Panglima TNI Laksamana Yudo dan Kasad Jenderal Dudung

Jokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.

Baca Selengkapnya
'Pak Lurah' Disebut di Balik Isu Jabatan Presiden 3 Periode, Istana Sebut Ada Ketegangan di Internal PDIP
'Pak Lurah' Disebut di Balik Isu Jabatan Presiden 3 Periode, Istana Sebut Ada Ketegangan di Internal PDIP

Ada dua kubu yang dinilai saling bertentangan di internal PDIP.

Baca Selengkapnya
PAN Ingin Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Airlangga: Masih Dalam Pembahasan
PAN Ingin Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Airlangga: Masih Dalam Pembahasan

Ridwan Kamil digadang-gadang cocok maju di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dianggap cocok head to head dengan Anies.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Isu Pilkada Dipercepat: Urgensinya Apa?
Jokowi Soal Isu Pilkada Dipercepat: Urgensinya Apa?

Jokowi mempertanyakan urgensi dari wacana Pilkada dipercepat September.

Baca Selengkapnya
PKB Tak Percaya Elektabilitas Kaesang Tinggi di Jateng
PKB Tak Percaya Elektabilitas Kaesang Tinggi di Jateng

Survei hari ini belum ada elektabilitas tokoh yang dominan di Jateng.

Baca Selengkapnya
PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan dengan Golkar soal Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta
PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan dengan Golkar soal Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta

Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.

Baca Selengkapnya
Internal KIM Masih Beda Pandangan soal Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat
Internal KIM Masih Beda Pandangan soal Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat

Elektabilitas Ridwan Kamil memang unggul telak dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Belum Final Dukung, Golkar Prioritaskan Ahmad Luthfi Jadi Cagub di Pilkada Jateng
Belum Final Dukung, Golkar Prioritaskan Ahmad Luthfi Jadi Cagub di Pilkada Jateng

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjadi salah satu cocok masuk bursa dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PKB Keras Sindir Capres Prabowo
VIDEO: PKB Keras Sindir Capres Prabowo "Lu Enggak Jelas, Gue Lepas!"

PKB membuka opsi meninggalkan Partai Gerindra dan calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya