Segenting apa hingga ada wacana perpanjangan Kapolri
Merdeka.com - Masa jabatan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti akan berakhir pada Juli mendatang. Sejumlah pihak, sebut saja Komisioner Kompolnas dan Indonesia Police Watch (IPW) sudah memprediksi nama-nama yang bakal masuk bursa calon Kapolri berikutnya.
Namun, di internal Polri sendiri ternyata belum membahas lebih jauh siapa yang layak menggantikan Kapolri. Hal ini diungkapkan Kepala Biro Penerangan Humas, Brigjen Pol Agus Rianto.
Sejumlah anggota parlemen mempertanyakan wacana memperpanjang masa jabatan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Apabila benar diperpanjang maka Presiden Jokowi harus menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu).
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Siapa Kapolri tersingkat? Kapolri dengan masa jabatan tersingkat ada Chairuddin Ismail.
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
"Kalau ada Perppu kan urgensinya juga belum ada, tapi kalau presiden bisa mengomunikasikannya dengan baik, saya pikir bisa-bisa saja diperpanjang. Makanya perlu ada komunikasi yang matang agar semuanya bisa menerima (jika keluarkan Perppu)," kata Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Senada dengan Sufmi Dasco, anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mempertanyakan urgensi wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Menurut Masinton, di tubuh Polri sendiri masih diperlukan adanya regenerasi.
Lalu segenting apa hingga ada wacana perpanjangan Kapolri?
Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala mengatakan, wacana pemberhentian dan pengangkatan Kapolri diatur dalam dalam Pasal 11 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. Dalam Pasal 1 disebutkan, Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
"Kepemimpinan dalam satu tahun belum membuat perubahan radikal untuk itu dengan pergantian Pak Badrodin dengan tujuan baik cukup ideal," kata Adrianus saat dihubungi merdeka.com, Rabu (18/5).
Meski begitu, Adrianus belum menilai, ada baiknya Badrodin Haiti diganti, bukan karena kinerjanya buruk, melainkan, di tubuh Polri diperlukan adanya regenerasi. "Saya pribadi setuju beliau diganti," ujarnya.
Wacana perpanjangan masa tugas Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mencuat seiring makin dekatnya masa jabatan Kapolri pada Juni mendatang. Kabarnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memperpanjang masa jabatan Jenderal Badrodin.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengaku siap jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memintanya untuk memimpin institusi Polri. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada Presiden Jokowi.
"Tentu itu hak prerogatif presiden, apa yang diputuskan sebagai prajurit tentu kita siap," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/5).
Menurut mantan Kapolda Jatim itu, sebagai prajurit harus siap jika mendapat perintah dari atasan. Sehingga, Badrodin mengaku tidak keberatan bila Jokowi benar-benar memperpanjang masa jabatannya.
"Sebagai prajurit tentu kita siap. Pensiun siap, alhamdulillah. Enggak pensiun ya enggak apa-apa," tandas dia.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandi menyebut, untuk para calon tersebut masih dapat berkembang, termasuk soal jumlah kandidat.
Baca SelengkapnyaPenggantian Wakapolri masih dalam proses dan terus berjalan serta telah ada beberapa nama dari bintang dua dan tiga.
Baca SelengkapnyaKetika ditanya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presidennya, Prabowo tidak menjawab.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan berbicara banyak mengenai sosok pengganti dua perwira tinggi TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaAda dua kubu yang dinilai saling bertentangan di internal PDIP.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil digadang-gadang cocok maju di Pilkada Jakarta. Ridwan Kamil dianggap cocok head to head dengan Anies.
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan urgensi dari wacana Pilkada dipercepat September.
Baca SelengkapnyaSurvei hari ini belum ada elektabilitas tokoh yang dominan di Jateng.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil memang unggul telak dibanding kandidat calon lain di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaNama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjadi salah satu cocok masuk bursa dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaPKB membuka opsi meninggalkan Partai Gerindra dan calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya