Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejuta Habibie untuk RI, siapkan ribuan beasiswa ke luar negeri

Sejuta Habibie untuk RI, siapkan ribuan beasiswa ke luar negeri Ilustrasi beasiswa. bp2munnes.com ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Masih minimnya jumlah pelajar asal Indonesia yang menuntut ilmu di negara maju, menjadi kekhawatiran sejumlah kalangan. Padahal, sejumlah negara di Asia Tenggara, yang jumlah penduduknya lebih sedikit dari Indonesia, lebih banyak mengirim mahasiswanya belajar ke universitas bergengsi di luar negeri.

Hal tersebut yang kemudian ingin diubah Bimo Sasongko, salah seorang yang pernah mendapat beasiswa dari BJ Habibie yang waktu itu menjabat Menteri Riset dan Teknologi untuk belajar di luar negeri. Jika dibandingkan dengan Malaysia, Indonesia tertinggal jauh dalam program mengirim mahasiswa ke luar negeri.

"Kita merasa bangsa ini tertinggal jauh dari bangasa lain. Khususnya dari bangsa di Asia Tenggara. Misalnya pengiriman mahasiswa ke luar negeri. Indonesia penduduknya 250 juta. Mahasiswanya 30 ribu di luar negeri. Malaysia yang pendudukmya 30 juta, mahasiswanya 60 ribu di luar negeri," kata Bimo Sasongko saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (26/3).

Melalui program Sejuta Habibie Untuk Indonesia, melalui lembaga Euro Management yang didirikannya, Bimo memberikan beasiswa bahasa bagi pelajar SMA. Beasiswa bahasa Inggris, Belanda, Jerman, dan Perancis untuk persuapan IELTS, TOELS dan SAT.

Euro Management memberikan beasiswa bahasa asing bagi lebih dari 1.000 pelajar dari sejumlah sekolah di Jabodetabek yang telah dipilih. Dengan diberikannya beasiswa bahasa ini, diharapkan dapat memberikan trigger bagi pelajar di luar negeri.

Bimo menambahkan, saat BJ Habibie menjabat Menristek, Presiden Indonesia ke-3 ini telah mengirimkan kurang lebih 2.000 pelajar untuk kuliah di luar negeri. Dan hal ini yang ingin diciptakan Bimo, menguatkan keingingan siswa SMA untuk meneruskan pendidikannya di luar negeri.

"Padahal bangsa ini telah memiliki program pengiriman mahasiswa ke luar negeri dari zaman Pak Habibie 1980 sampai 2006. Sudah 2.000 orang dikirim oleh Pak Habibie," ujarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya
Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia Sangat Lambat, Bappenas Beberkan Buktinya

PISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.

Baca Selengkapnya
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum
Wamenkes: Indonesia Masih Kekurangan 120 Ribu Dokter Umum

Indonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca Selengkapnya
Dubes: WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura Bukan Anak Muda, Tapi Orang Tua
Dubes: WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura Bukan Anak Muda, Tapi Orang Tua

Kementerian Hukum dan HAM mencatat ribuan warga negara Indonesia berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Singapura.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat
Jokowi Minta Jumlah Penerima Beasiswa LPDP Ditingkatkan Sampai 5 Kali Lipat

Jokowi menyebut rasio penduduk Indonesia yang berpendidikan strata 2 (S2) dan strata 3 (S3) masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Ribuan WNI Ramai-Ramai Jadi Warga Negara Singapura, Ini Dampaknya ke Indonesia
Ribuan WNI Ramai-Ramai Jadi Warga Negara Singapura, Ini Dampaknya ke Indonesia

Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham mencatat sebanyak 3.912 WNI beralih menjadi warga negara Singapura selama 201

Baca Selengkapnya
Viral Orang Amerika Serikat Kaget saat Tahu UMR Pekerja Indonesia, Ini Akar Masalah Sebenarnya
Viral Orang Amerika Serikat Kaget saat Tahu UMR Pekerja Indonesia, Ini Akar Masalah Sebenarnya

Seorang warga Amerika yang ditanya bahkan berkomentar nilai upah minimum rata-rata pekerja Indonesia sangat tidak masuk akal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang

Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Anies Soal Penerima Beasiswa yang Tak Kembali: Mereka Tetap Berkontribusi untuk Indonesia
Anies Soal Penerima Beasiswa yang Tak Kembali: Mereka Tetap Berkontribusi untuk Indonesia

Anies menegaskan, dengan tidak kembali ke Indonesia bukan berarti mereka tidak berkontribusi

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Cuma Butuh Segini, Adik Prabowo: Kita Bisa Siapkan Sarapan dan Makan Siang Gratis untuk Anak dan Ibu Hamil
Cuma Butuh Segini, Adik Prabowo: Kita Bisa Siapkan Sarapan dan Makan Siang Gratis untuk Anak dan Ibu Hamil

Hashim telah menghitung dana yang dibutuhkan untuk kasih makan gratis kepada 78 juta anak Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hashim Optimis Makan Bergizi Gratis Perbaiki Kualitas SDM, Ini Kata Bappenas
Hashim Optimis Makan Bergizi Gratis Perbaiki Kualitas SDM, Ini Kata Bappenas

Hashim sangat yakin program ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Dengan begitu, Indonesia akan siap bersaing dengan negara lain di dunia.

Baca Selengkapnya
Kurangi Angka Putus Sekolah, BPKH Beri Beasiswa ke 2.000 Pelajar SMA dan Mahasiswa
Kurangi Angka Putus Sekolah, BPKH Beri Beasiswa ke 2.000 Pelajar SMA dan Mahasiswa

BPKH berharap lebih banyak siswa dapat menyelesaikan pendidikan mereka dengan baik.

Baca Selengkapnya