Sempat Reaktif, Pelajar di Makassar Negatif Corona saat Dites Ulang GeNose
Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kota Makassar tetap menggunakan GeNose untuk skrining pelajar dalam simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Skrining bagi pelajar dilaksanakan secara serentak untuk siswa SMP yang sudah mengadakan simulasi PTM gelombang pertama.
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi memantau lima SMP yang melaksanakan skrining menggunakan alat GeNose. Fatma menyebut saat ini ada 30 SMP negeri maupun swasta di Kota Makassar telah melaksanakan PTM gelombang pertama.
"Jadi kita skrining, untuk mengetahui status kesehatan anak didik kita, maintenancenya yakni dengan menggunakan GeNose ini," kata Fatmawati saat meninjau di SMPN 6 Makassar, Senin (1/11).
-
Apa yang dilakukan siswa tersebut? Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki sebelah kanan dan tangan kiri, saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet,“ ujarnya.
-
Bagaimana MPLS SMK membantu siswa beradaptasi? Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru SMK adalah periode penting di awal tahun ajaran yang dirancang untuk membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru.
-
Kenapa siswa SMK perlu PKL? Bukan tanpa alasan, PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Bagaimana PKL membantu siswa? PKL merupakan kegiatan implementasi untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional bagi peserta didik. Selain itu, tujuan PKL juga untuk meningkatkan kompetensi sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
-
Bagaimana PKL mengasah keterampilan siswa? Manfaat PKL yang ketiga yakni dapat membantu mengasah keterampilan yang sebelumnya telah diberikan di sekolah. Dengan mengikuti kegiatan PKL, diharapkan keterampilan para siswa dapat semakin terasah.
-
Siapa yang pakai kerudung SMP? “Belum beli. Jadi pakai kerudung SMP dulu dan sekolah membolehkan,“ kata Echa Putra Azzahra, salah seorang siswi yang memakai kerudung SMP.
Saat meninjau skrining dengan GeNose tersebut, Fatmawati mendapatkan seorang siswa dinyatakan reaktif Covid-19. Namun setelah diulang kembali ternyata hasilnya negatif.
"Di sekolah pertama tadi, ada seorang siswa yang dinyatakan positif, itu karena positif ratenya lemah, makanya kita suruh ulang. Setelah istirahat 30 menit dan meniup lagi, alhamdulillah hasilnya sudah negatif," kata Fatma.
Meski penggunaan GeNose mendapatkan kritikan, Fatma menilai sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
"Juknisnya sudah ada, sensitivitasnya memang ada, petunjuk-petunjuknya itu harus diikuti. Kemungkinan error-nya tadi tidak mengikuti SOP, karena anak tadi ditanya ternyata habis makan nasi uduk," sebutnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba menjelaskan, sasaran skrining ini adalah siswa tingkat SMP, karena selama satu bulan dilaksanakannya PTM, siswa sudah berinteraksi dengan teman-temannya.
"Artinya selama belajar, mereka sudah berinteraksi dengan teman-temannya. Hasil antigen semua anak kita sehat, sehingga GeNose ini digunakan untuk maintenance bagaimana skrining dan treatment, apakah benar benar selama satu bulan mereka belajar, tidak ada terkontaminasi," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terhadap HOK dilakukan setelah serangkaian penyelidikan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMomen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaKesan dan pesan untuk sekolah SMP singkat lucu biasanya ditulis menjelang kelulusan para siswa.
Baca SelengkapnyaPerpisahan sekolah merupakan momen yang penuh emosional bagi siswa dan guru.
Baca SelengkapnyaFajar tewas setelah tersengat listrik saat diceburkan ke kolam sekolah oleh teman-temannya, Senin (8/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaMemet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah terus memantau kualitas udara di sekolah-sekolah mereka untuk menjaga atmosfer yang aman dan sehat bagi siswa dan staf.
Baca Selengkapnya