Seorang Hakim Jadi Komisaris, Anggota Komisi VI DPR Minta Erick Thohir Lebih Cermat
Merdeka.com - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk lebih cermat dalam melakukan pemilihan komisaris di lingkungan grup BUMN, baik di holding maupun anak-anak usahanya. Sejumlah posisi rangkap jabatan yang tidak diperbolehkan terjadi, salah satunya adalah seorang hakim di PN Jakarta Pusat yang menjadi komisaris di Pertamina Patra Niaga, kelompok usaha PT Pertamina (Persero) yang menangani bisnis komersial dan trading perusahaan migas terbesar di Tanah Air tersebut.
"Ya harus lebih hati-hati dong Pak Erick Thohir. Kita jadi bertanya-tanya nih, kan katanya pemilihan direksi dan komisaris BUMN semuanya sudah proper, sudah benar-benar terseleksi dengan baik, tapi ternyata kan belum," ujar Mufti Anam kepada wartawan, Kamis (2/7/2020).
Mufti mengatakan, penunjukan hakim oleh Kementerian BUMN untuk menjadi komisaris telah merugikan citra lembaga peradilan.
-
Siapa yang memimpin Pertamina Patra Niaga? Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang mendirikan PT Pertamina Hulu Energi? PT Pertamina Hulu (PHE) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas (migas).
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
"Bisa-bisa di publik ada framing, wah lembaga peradilan kok rangkap jabatan nih. Kan sudah susah payah ini lembaga peradilan melakukan reformasi birokrasi, citranya semakin baik. Tapi kemudian karena mungkin Kementerian BUMN tidak cermat, maka terjadilah masalah ini," papar Mufti.
Seperti diketahui, ramai diberitakan ada seorang hakim di PN Jakpus yang menjadi komisaris Pertamina Patra Niaga. Ditulis di situs www.pertaminapatraniaga.com, hakim tersebut pernah menangani sejumlah kasus-kasus besar, diantaranya kasus Traveller Cheque, Penyalahgunaan Dana YPPI, dan Kasus E-KTP.
Selain itu, imbuh Mufti, munculnya perdebatan tentang seorang hakim menjadi komisaris juga menunjukkan bahwa Kementerian BUMN belum melakukan praktik tata kelola pemerintahan yang baik.
"Aspek governance yang selama ini digembor-gemborkan ternyata tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Semestinya ini juga menjadi momentum bagi Pak Erick untuk mengevaluasi karena mungkin ada juga pemilihan direksi dan komisaris yang tidak sesuai tata kelola yang baik," paparnya.
Menurut Mufti, permasalahan hakim menjadi komisaris juga tidak terlepas dari proses assessment yang ditanggalkan oleh Erick Thohir dalam pemilihan direksi dan komisaris selama ini. Hal tersebut berbeda dengan era menteri sebelumnya yang menggunakan lembaga independen untuk melakukan assessment terhadap calon direksi dan komisaris.
"Kalau dulu kan ada lembaga independen yang ikut menilai. Jadi ada filternya, dari sisi kompetensi, dari sisi aturan, dan sebagainya. Kalau sekarang kan mekanismenya hanya di internal kementerian, kita tidak tahu tolok ukur yang digunakan Pak Erick dalam memilih direksi dan komisaris," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaHasto pun menjelaskan duduk perkara dirinya diseret dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaLembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaRieke meminta Erick agar fokus menuntaskan kasus Taspen.
Baca SelengkapnyaSelain Eddy, dua orang dekatnya, yakni Yosi Andika Mulyadi dan Yogi Arie Rukmana juga turut mengajukan gugatan yang sama.
Baca SelengkapnyaMochamad Iriawan adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaRP ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Pondok Bambu untuk 20 hari ke depan.
Baca SelengkapnyaSPT terlihat menutup wajahnya saat keluar gedung pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaMantan ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap mendesak KPK untuk segera menuntaskan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaYasonna berpeluang diperiksa sepanjang tim penyidik membutuhkan keterangannya.
Baca SelengkapnyaHasto dipanggil sebagai seorang konsultan dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam kasus korupsi pengadaan BBM dan sewa sarana mobilitas darat ini, negara rugi Rp6,28 miliar
Baca Selengkapnya