Seorang Warga Pasaman Barat Diterkam Buaya saat Berwudu di Sungai
Merdeka.com - Rusdi (40), warga Ujung Gading Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hilang diterkam buaya di Sungai Batang Sikabau, Minggu (17/1). Korban hilang ketika hendak mengambil wudu di sungai itu.
"Laporan dari anggota, memang ada seorang warga yang hilang diterkam buaya pada siang tadi. Saat ini pencarian dilakukan. Pencarian bersama tim gabungan kecamatan, nagari serta masyarakat terus kita lakukan," kata Koordinator Pos SAR Pasaman Zulfahmi di Simpang Empat.
Ia mengimbau kepada warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan jika berada di tepi sungai karena ada bahaya mengancam. "Di sungai besar yang ada di Pasaman Barat ini rawan buaya. Sudah banyak korban diterkam buaya," katanya.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Siapa yang diculik dan dibunuh di Lubang Buaya? Gerakan 30 September menculik dan membunuh para jenderal Angkatan Darat.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Dimana mumi buaya ditemukan? Peneliti Memindai Mumi Buaya Berusia 3.000 Tahun, Benda Mengejutkan Ditemukan di Perutnya
Sementara itu Relawan PMI Pasaman Barar Wafriman Matondang mengatakan korban diduga diterkam buaya sekitar pukul 13.00 WIB.
"Informasi di lapangan, kejadian tersebut disaksikan oleh seorang satuan pengaman (sekuriti)," kata Wafriman.
Ia menyebutkan melihat kejadian itu masyarakat di sekitar lokasi langsung melapor berusaha mencari korban di aliran sungai. "Masyarakat berharap korban segera di temukan. Masyarakat terus melakukan pencarian," ujarnya. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya