Seperti ini isi kapal angkut 1 ton sabu yang sudah dimodifikasi
Merdeka.com - Polda Metro Jaya dan Polda Kepri membongkar kapal pengangkut 1,020 ton sabu yang ditangkap di perairan Bintan di Galangan Kapal PT Citra Shipyard Sagulung, Batam. Tim gabungan lantas memeriksa setiap bagian kapal.
"Pada Kamis 20 Juli lalu kapal sudah dipindahkan dari Dermaga BC di Tanjunguncang ke PT Citra Shipyard. Kemudian tim satgas serta ahli-ahli kapal melakukan pemeriksaan di bagian kapal dari bagian atas hingga bawah, yang terdapat 10 ruangan bagian kapal," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga di Batam, Rabu (26/7).
Hingga selesai pembongkaran dan pembersihan bagian kapal, tidak ditemukan lagi sabu dalam kapal dengan panjang 37 meter dan lebar 6 meter tersebut.
-
Bagaimana mereka mengisi bahan bakar pesawat? Salah satu tantangan terbesar adalah menciptakan cara untuk mengisi bahan bakar di udara yang memerlukan ketelitian dan kepiawaian. Meskipun beberapa percobaan pertama mengalami kegagalan, mereka tidak menyerah dan melanjutkan upaya keempat.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Apa yang ditemukan di galangan kapal? Arkeolog Turki, Hakan Öniz, mengumumkan penemuan artefak baru di galangan kapal kuno terbesar dan tertua di dunia.
-
Bagaimana Pertamina kurangi emisi kapal? Strategi kedua adalah peremajaan armada sesuai ketentuan The International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL) dan Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014 tentang Penghentian Operasi Kapal Lambung.
-
Mengapa galangan kapal ini penting? Galangan kapal seperti itu mengubah sejarah di Mediterania 2500-3000 tahun lalu dan membuat langkah besar dalam sejarah maritim. Misalnya, Pertempuran Angkatan Laut Salamis pada abad ke-5 SM.
-
Kenapa dekarbonisasi penting di perkapalan? Dekarbonisasi dan digitalisasi adalah tren global yang harus dilaksanakan bersama.
"Pada bagian bawah kapal tersebut terdiri dari 10 bagian yang semuanya sudah diteliti dan diperiksa oleh tim gabungan, untuk memastikan tidak ada lagi sabu yang tertinggal. Setelah dibongkar ternyata memang sudah tidak ada lagi sabu tertinggal," kata dia.
Dari 10 bagian tersebut, delapan bagian di antaranya dimodifikasi untuk penyimpanan bahan bakar, sehingga bisa berlayar dengan jarak jauh tanpa harus sering mengisi bahan bakar.
"Jadi memang sudah dimodifikasi dan digunakan untuk pelayaran jarak jauh. Saat dari Taiwan menuju Anyer, Banten hanya satu kali mengisi tambahan bahan bakar di Myanmar," kata Erlangga.
Erlangga mengatakan, dari tim yang melakukan pembongkaran belum memberikan laporan mengenai kapasitas maksimal bahan bakar pada kapal berwarna putih tersebut.
"Kami juga masih menelusuri jalur-jalur mana saja yang dilalui kapal tersebut saat masuk Indonesia. Sehingga nantinya bisa diungkap apakah kapal ini memang khusus untuk digunakan untuk menyelundupkan sabu atau kejahatan yang lain," kata Erlangga. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kapal tanker yang dioperasikan lantaran kebutuhan Indonesia per hari terhadap BBM mencapai 1,3 juta barrel dan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAktivitas yang bisa Anda lakukan selama di perjalanan yaitu berkunjung ke gerbong restorasi.
Baca SelengkapnyaSetelah sukses diuji coba, perahu botol bekas itu akan difungsikan untuk operasi bersih sampah di aliran kali Kanal Banjir Timur di Kecamatan Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaProses pengisian dimulai dengan memposisikan lokomotif tepat pada jalur pengisian bahan bakar.
Baca Selengkapnya