Sering ke toilet, ternyata peserta SBMPTN ini lahirkan bayi tampan!
Merdeka.com - Ada kejadian mengejutkan di balik pelaksanaan SBMPTN tahun ini. Seorang petugas kebersihan Fakultas Bahasa Universitas Hasanudin Makassar bernama Suri kaget saat ingin membersihkan kamar mandi. Bagaimana tidak, pada Selasa siang (8/5), dia mendengar tangis bayi dari dalam kamar mandi.
Setelah dilihat, ternyata benar. Ada bayi yang berada di dalam tangki air kloset duduk.
"Awalnya saya takut, tapi saya beranikan diri untuk mencari dari mana suara itu berasal," ujar wanita berusia 41 tahun tersebut.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang baru melahirkan? Selamat, Valencia Tanoe dan Kevin Sanjaya Dikaruniai Anak Pertama
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
-
Siapa yang mengamankan bayi TPPO? Polsek Metro Tambora berhasil mengamankan tiga orang pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
"Saya sempat cari di bak air kamar mandi, tapi tidak ada. Ternyata, bayi itu ada di dalam bak (tangki) air kloset," jelasnya.
Suri lalu menggendong bayi berjenis kelamin laki-laki itu keluar toilet sambil meminta bantuan kepada pihak keamanan kampus. "Saya gendong keluar, masih ada ari-arinya. Lalu saya telepon pihak kampus," ucapnya.Bayi itu kemudian dibawa menggunakan ambulans menuju Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Pendidikan Unhas untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Kapolsek Tamalanrea, Kompol Bachtiar, membenarkan kejadian yang sempat menghebohkan peserta SBMPTN yang sedang ujian pada hari itu juga. "Iya kebetulan SBMPTN. Bayi itu selamat beruntung cleaning service itu sigap," kata Bachtiar kepada Liputan6.com.
Bachtiar menyebutkan bahwa bayi tersebut dilahirkan normal dengan berat 1,4 kilogram. Setelah penemuan bayi itu, ia langsung menugasi anggotanya untuk menyelidiki ibu dari bayi tampan itu.
"Saya tugaskan Kepala Unit 2 Reserse Kriminal Polsek Tamalanrea untuk selidiki," ungkapnya.
Tak berselang lama, aparat kepolisian berhasil mengidentifikasi ibu bayi tampan itu. Dia adalah IY (18), peserta SBMPTN yang dilaksanakan di Universitas Hasanuddin Makassar.
"Tak lama, setelah kita periksa beberapa saksi dan rekaman CCTV kita berhasil mengamankan ibu bayi itu," lanjut Bachtiar.
Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan pascamelahirkan, IY (18) kemudian digelandang ke markas Polsek Tamalanrea untuk menjalani interogasi lanjutan.
Terpisah, Kepala Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman, membenarkan IY adalah peserta SBMPTN yang dilangsungkan di Pusat Bahasa, Fakultas Bahasa Universitas Hasanuddin.
Ishaq menuturkan, IY mulanya mengeluhkan sakit perut pada saat ujian SBMPTN sesi kedua berlangsung. IY kemudian meminta izin untuk ke toilet.
"Dia bolak-balik toilet itu tiga kali. Nah, yang ketiga itu tinggal agak lama. Kemungkinan di situ dia sudah melahirkan," ucapnya.
Pihak penyelenggara ujian SBMPTN, kata Ishaq, selalu mengawasi peserta untuk keluar masuk ruang ujian karena dikhawatirkan ada yang melihat sontekan. Aturan itu juga berlaku saat IY ke toilet.
"Pas ke toilet yang ketiga kalinya itu, kita lihat dia sangat kesakitan, makanya kita siapkan tim medis. Tapi saat itu, kita belum tahu kalau dia sudah melahirkan," ucapnya.
Tim medis yang memeriksa kesehatan IY sebenarnya sempat curiga, tapi IY ngotot mengaku kondisinya baik-baik saja. "Tim medis sempat masuk ke toilet, tapi tidak mendengar suara tangisan bayi, tim medis hanya mencium bau amis," ujarnya lagi.
Atas kejadian itu, Ishaq memastikan bahwa keikutsertaan IY dalam ujian SBMPTN telah digugurkan. Langkah itu diambil sesuai dengan peraturan yang ada.
"Dia ada masalah medis, jadi dia dinyatakan tidak ikut kembali ujian," kata Ishaq.
Hal ini mengingatkan kita pada cerita Rustina yang tega membuang bayinya sendiri yang berumur tiga hari ke tong sampah.
Sumber: Liputan6.com (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi ini pun diberi nama Febrian Saputra Brimola oleh pihak bank. Selain itu, pihak bank juga akan mempekerjakan ayah bayi ini.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPria berseragam itu mendadak menangis haru melihat testpack.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Bupati anak eks Kapolri jenguk Ibu yang melahirkan 5 anak kembar.
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaAN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca Selengkapnya