Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sering makan korban, buaya Sungai Mentaya dinilai paling ganas

Sering makan korban, buaya Sungai Mentaya dinilai paling ganas Buaya. shutterstock

Merdeka.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam mengakui bahwa buaya di Sungai Mentaya Kabupaten Kotawaringin Timur, merupakan buaya paling ganas di Provinsi Kalimantan Tengah karena sudah banyak memakan korban. Hal ini karena belum lama ini seorang warga Mentaya kembali diterkam buaya saat mandi di sungai setempat.

"Melihat dari banyaknya korban, buaya di Sungai Mentaya memang terbilang ganas. Ini harus menjadi perhatian kita semua agar tidak ada lagi konflik antara buaya dengan manusia, apalagi sampai kembali menimbulkan korban," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Kalteng, Hartono dihubungi dari Sampit, seperti dikutip dari Antara, Rabu (21/5).

Buaya Sungai Mentaya, kembali memakan korban pada Senin (19/5) sekitar pukul 16.30 WIB, seorang warga bernama Yassin (40) diterkam buaya saat mandi dengan rekannya di Desa Jaya Karet RT 1 Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

Hartono menduga, populasi buaya di perairan Mentaya cukup banyak. Pihaknya berencana melakukan pendataan populasi buaya tersebut meski langkah itu diakuinya bukan perkara mudah karena wilayahnya cukup luas.

Menurut keterangan warga, populasi buaya cukup banyak diperkirakan ada di sekitar Pulau Lepeh karena mereka sering melihat buaya di kawasan itu. Karena itulah kawasan tersebut diwaspadai karena dianggap berbahaya.

"Kami belum bisa memperkirakan berapa populasi buaya di perairan Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan sekitarnya. Pendataan dan evakuasi juga tidak mudah karena posisi buayanya sulit dilacak. Kalau ada yang tertangkap, baru kita evakuasi," sambung Hartono.

Untuk penanganan masalah ini, BKSDA akan berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah. Masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati ketika beraktivitas di sungai karena keberadaan buaya masih mengancam.

"Kami akan kembali turun ke lapangan untuk sosialisasi ke masyarakat agar berhati-hati beraktivitas di pinggir sungai. Rambu-rambu peringatan ancaman buaya sudah lama dipasang, kami berharap itu dipatuhi masyarakat," harap Hartono.

Tewasnya warga diterkam buaya bukanlah kejadian pertama di kawasan itu. Sejak 2013 lalu hingga saat ini saja, setidaknya ada tujuh kali serangan buaya terhadap warga yang sedang beraktivitas di sungai dan sebagian besar korbannya meninggal dunia.

Pada 8 Januari 2013 lalu, Agus Riadi (12) warga Desa Jaya Karet tewas diterkam buaya dan hanya sebagian potongan tubuhnya yang ditemukan. Februari 2013, warga Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, bernama Galoh (40) menderita luka parah diterkam buaya.

Selanjutnya pada 23 Mei 2013, seorang nenek bernama Atika (63) warga Jaya Karet diterkam buaya dan jenazahnya tidak ditemukan. Kejadian berulang pada 23 Januari 2014, seorang bocah bernama Muhammad Rifqi Abidillah (7) warga Desa Penyaguan RT 02 RW 01 Kecamatan Pulau Hanaut diterkam buaya dan hingga kini juga belum ditemukan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bikin Takut Pekerja, Buaya Muara Dibacok Berkali-kali sampai Mati
Bikin Takut Pekerja, Buaya Muara Dibacok Berkali-kali sampai Mati

Apapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Hiu Paling Ganas di Dunia, Segera Pergi Jika Bertemu
7 Jenis Hiu Paling Ganas di Dunia, Segera Pergi Jika Bertemu

Ketakutan akan kematian akibat serangan hiu ganas bersifat universal. Yuk, cari tahu jenis-jenis hiu paling ganas dan menakutkan di dunia!

Baca Selengkapnya
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter
Sempat Bikin Resah, Warga Kabupaten Labuhanbatu Utara Berhasil Tangkap Buaya Liar Berukuran 4 Meter

Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Baca Selengkapnya
Wanita Pemberani Tangkap Buaya di Sungai, Langsung Dimasak & Dimakan Lahap
Wanita Pemberani Tangkap Buaya di Sungai, Langsung Dimasak & Dimakan Lahap

Seorang perempuan pemberani menangkap seekor buaya. Predator tersebut langsung dimasak dan disantapnya.

Baca Selengkapnya
Fosil Buaya Kuno dengan Kepala Terpenggal Ditemukan di China, Arkeolog Ungkap Penyebab Matinya Hewan Predator Ini
Fosil Buaya Kuno dengan Kepala Terpenggal Ditemukan di China, Arkeolog Ungkap Penyebab Matinya Hewan Predator Ini

Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.

Baca Selengkapnya
Cari Ikan di Aliran Sungai Air Hitam, Seorang Warga Luka Parah Digigit Buaya
Cari Ikan di Aliran Sungai Air Hitam, Seorang Warga Luka Parah Digigit Buaya

Pemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin
Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin

Seorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Sebabkan Kematian, Ini Fakta Ikan Buntal yang Sangat Beracun
Tak Hanya Sebabkan Kematian, Ini Fakta Ikan Buntal yang Sangat Beracun

Ikan buntal sering kali digunakan sebagai bahan makanan dalam masakan Jepang, seperti sushi atau sashimi.

Baca Selengkapnya
Walau Bentuknya Unik, Ikan Buntal Ternyata Berahaya, Lho!
Walau Bentuknya Unik, Ikan Buntal Ternyata Berahaya, Lho!

Pernah melihat ikan yang bentuknya sering mengembang seperti balon?

Baca Selengkapnya
10 Hewan Paling Mematikan dan Berbahaya di Dunia, Ternyata Siput Salah Satunya
10 Hewan Paling Mematikan dan Berbahaya di Dunia, Ternyata Siput Salah Satunya

Ada banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!

Baca Selengkapnya