Simpan 2 ons sabu di botol deodoran, pekerja katering dibekuk polisi
Merdeka.com - Terbukti mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu, Hari Suprianto, warga Jalan Pucang Surabaya, Jawa Timur diamankan polisi. Pria 44 tahun ini digerebek anggota Sat Reskoba Polrestabes Surabaya di sebuah rumah kos, Jalan Siwalankerto.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar mengatakan, saat melakukan penangkapan tersangka, pihaknya mengamankan barang bukti 2 ons sabu dan uang tunai Rp 2,6 juta.
"Kita masih kembangkan kasus ini untuk mengetahui dari mana tersangka mendapat barang ini. Yang jelas, dari hasil penyelidikan sementara, barang ini akan diedarkan di kalangan pelajar oleh tersangka," terang Lily di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/9) sore.
-
Di mana botol itu ditemukan? Peter Allan, 50 tahun, menemukan botol dari masa Victoria itu ketika dia membuka lantai tempat botol wiski itu tertinggal.
-
Siapa yang menemukan botol itu? Seorang tukang ledeng di Morningside, Edinburgh, Skotlandia, kaget ketika dia membongkar lantai sebuah rumah menemukan sebuah botol berisi pesan tertulis di kertas berusia 135 tahun.
-
Kenapa bau ketiak muncul? Biasanya, bau ketiak disebabkan oleh bakteri yang memecah keringat dan menghasilkan senyawa yang berbau kurang sedap.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Kata Lily, saat melakukan penggerebekan, pihaknya memang kesulitan menemukan barang bukti narkoba yang akan diedarkan tersangka, yang sehari-hari bekerja di salah satu perusahaan katering di Surabaya tersebut.
Namun, polisi terus melakukan penggeledahan di TKP. Sebab, dari hasil lidik, tersangka ini diduga kuat sebagai pengedar narkoba.
"Kemudian, dari penggeledahan yang kita lakukan, kita curiga ada botol deodoran di rak sepatu. Waktu kita buka, ternyata sudah enggak bau wangi," lanjut Lily.
Anehnya, masih kata Lily, selain tak ada bau harum, saat botol pewangi ketiak itu dikocok, ada bunyi. "Saat kita koyak, ada suara sesuatu dalam botol yang masih tertutup olesan pewanginya," tandasnya.
Kemudian, petugas membuka tutup botol berbentuk bola tersebut. Dan ternyata benar, tersangka memang menyembunyikan 2 ons sabu yang dibungkus plastik.
"Selanjutnya, tersangka kami bawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan," pungkas mantan Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami kejadian tak diduga saat amankan pelaku pencurian barang elektronik di Sulut. Mereka mencium bau menyengat secara tiba-tiba.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaDua WNA diamankan dalam kasus penyelundupan kokain cair ini.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaBeredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga pegawai Kemenkumham tengah berpesta sabu dengan seorang perempuan di sebuah kamar mandi hotel.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca Selengkapnya