Sindikat pemalsu tiket sepakbola liga 1 dibongkar
Merdeka.com - Laga Bali United dengan Persib Bandung dalam Lanjutan Liga I Indonesia, Rabu (31/5) kemarin menjadi sasaran sindikat pemalsu tiket. Sembilan orang diamankan terkait pemalsuan tiket.
Hebatnya lagi para sindikat dari berbagai daerah ini, telah beraksi di seluruh Indonesia dengan sasaran laga besar yang memagnet puluhan ribu penonton.
Jajaran reskrim Polres Gianyar langsung mengamankan mereka berikut barang bukti berupa tiket palsu dan contohnya yang asli, uang tunai jutaan rupiah, laptop, printer, HP dan lainnya.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Apa yang dipalsukan oleh sindikat tersebut? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa saja barang bukti yang disita? “Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,“ sebutnya,
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Apa yang dilakukan pelaku dengan uang hasil penipuan? Kepada penyidik, D mengaku menggunakan uang tersebut untuk jalan jalan ke luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura.
"Semuanya kami dapatkan dalam penggerebekan di sebuah hotel, belakang balai Budaya Gianyar, ungkap Kanit I Reskrim Polres gianyar, Iptu M Reza Pranata, Kamis (1/6).
Disebutkan, aksi sindikat ini cukup rapi dan profesional. Sembilan orang sindikat ini dan memiliki peran masing-masing. Ahmad asal Banyuwangi berperan sebagai pembeli tiket contoh. Dilanjutkan oleh Dedi asal Surabaya yang mentransfer ke laptop. Berikutnya Sayodi asal Bekasi mengolah tiket lanjut Dadang asal Jakarta yang mencetak tiket.
"Ada yang berperan memotong tiket, menjual dan khusus mencetak. Jaringan mereka tergolong rapi," bebernya.
Disebutkan, sindikat ini terungkap saat panitia menemukan penonton yang membawa tiket palsu. Menerima laporan itu, pihaknya kemudian melakukan penelusuran asal tiket palsu itu.
"Mereka kita amankan saat sedang berkemas-kemas dari hotel," tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan pengembangan, terungkap jika sindikat ini juga menyimpan sejumlah draf tiket palsu di dalam laptopnya. Semuanya menyasar laga besar yang mempertandingkan klub sepakbola Indonesia papan atas.
"Kami jerat mereka dengan Pasal 263 ayat (1) dan (2) KUHP tentang pemalsuan surat," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 6 ribu tiket pertandingan PLN Mobile Proliga 2024 Seri Semarang di hari pertama habis dibeli penggemar olahraga bola voli.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPemain Jakarta Bhayangkara Presisi borong sejumlah penghargaan individu pada gelaran Proliga 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selama bermain untuk Persis, ia tampil cukup gemilang dan berhasil membawa klubnya meraih juara berturut-turut pada tahun 1939-1941.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, PLN juga menyiapkan ahli statistik, ahli gizi untuk para pemain yang akan bertanding nantinya.
Baca SelengkapnyaPT KAI memberikan diskon 20 persen untuk pembelian tiket kereta api untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Provinsi Bangka Belitung pada Februari hanya USD18,76 juta atau setara Rp298,42 miliar.
Baca SelengkapnyaAnda pun bisa membeli secara langsung merchandise jersey tim Jakarta Elektrik PLN melalui PLN Mobile.
Baca Selengkapnya