Solo Masuk 55 Kota Kreatif Dunia Versi Unesco, Begini Reaksi Gibran
Gibran menambahkan Jika saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari UNESCO terkait penghargaan tersebut.
Penghargaan itu diraih bertepatan dengan Hari Kota Sedunia
Solo Masuk 55 Kota Kreatif Dunia Versi Unesco, Begini Reaksi Gibran
Kota Solo meraih prestasi membanggakan di kancah international. Bertepatan dengan peringatan Hari Kota Sedunia, Selasa (31/10), Kota Solo masuk dalam 55 kota anggota baru Jaringan Kota Kreatif Dunia versi The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco).
Di bawah Wali Kota Gibran Rakabuming Raka Kota berpenduduk lebih dari 500.000 ini diakui sebagai kota kreatif dunia di bidang kerajinan dan kesenian rakyat.
Pengakuan oleh Unesco bersamaan dengan ke-55 kota itu bergabung dengan Jaringan Kota Kreatif Unesco (UCCN) setelah ditetapkan oleh Direktur Jenderal Unesco Audrey Azoulay.
"Ya, iya kemarin masuk ya, Solo untuk Folk Art sama Crafts ya,"
ujar Gibran saat ditemui wartawan di balai kota, Rabu (1/11).
merdeka.com
Prestasi sebagai kota kreatif dunia di bidang kerajinan dan kesenian rakyat tersebut diakui Gibran sebagai yang pertama.
"Pertama kali ini. Terima kasih teman-teman media untuk dukungannya," kata Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku senang dengan predikat baru Kota Solo yang membanggakan.
"Senang, nanti kami tindak lanjuti lagi,' kata Gibran.
Langkah yang akan dilakukan Pemkot Solo setelah ini, lanjut Gibran, di antaranya dengan makin memperbanyak dan memperkuat event, UMKM yang berhubungan dengan folk art dan craft.
"Pokoknya itu, fokusnya kedua hal itu thok (saja)," ujar Gibran.
Gibran menambahkan Jika saat ini belum ada pemberitahuan resmi dari UNESCO terkait penghargaan tersebut.
"Nanti kami tindak lanjuti. Aku tak ngecek pohon tumbang dulu ya,"
kata Gibran.
merdeka.com
Dalam daftar tersebut, Kota Solo berada pada nomor urut 46 dari 55 kota di seluruh dunia.
Dikutip dari laman resmi UNESCO www.unesco.org/, kota-kota baru tersebut diakui atas komitmen kuat dalam memanfaatkan budaya dan kreativitas sebagai bagian dari strategi pembangunan serta menunjukkan praktik inovatif dalam perencanaan kota yang berpusat pada manusia.
Hingga saat ini, dengan tambahan 55 kota baru itu, UCCN saat ini mencakup 350 kota di lebih dari 100 negara yang mewakili tujuh bidang kreatif yakni kerajinan dan seni rakyat, desain, film, gastronomi, sastra, seni media, dan musik.
"Kota-kota di Jaringan Kota Kreatif kami memimpin dalam hal meningkatkan akses terhadap budaya dan menggalang kekuatan kreativitas untuk ketahanan dan pembangunan perkotaan," ungkap Audrey.
Berikut daftar 55 anggota baru UCCN Unesco:
1. Asaba – Film
2. Ashgabat – Desain
3. Banja Luka – Musik
4. Battambang – Gastronomi
5. Bissau – Musik
6. Bolzano – Musik
7. Bremen – Literasi
8. Buffalo City – Literasi
9. Bukhara – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
10.Bydgoszcz – Musik
11. Caen – Seni Media
12. Caracas – Musik
13. Casablanca – Seni Media
14. Castelo Branco – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
15. Cetinje – Desain
16. Chaozhou – Gastronomi
17. Chiang Rai – Design
18. Chongqing – Design
19. Concepción – Musik
20. Da Lat – Musik
30. Ipoh – Musik
31. Kathmandu – Film
32. Kozhikode – Literasi
33. Kutaisi – Literasi
34. Mexicali – Musik
35. Montecristi – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
36. Montreux – Musik
37. Nkongsamba – Gastronomi
38. Novi Sad – Seni Media
39. Okayama – Literasi
40. Ouarzazate – Film
41. Oulu – Seni Media
42. Penedo – Film
43. Rio de Janeiro – Literasi
44. ?anl?urfa – Musik
45. Suphanburi – Musik
46. Surakarta – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
47. Taif – Literasi
48. Toulouse – Musik
49. Tukums – Literasi
50. Ulaanbaatar – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
51. Umngeni Howick – Kerajinan dan Kesenian Rakyat
52. Valencia – Desain
53. Varaždin – Musik
54. Veliky Novgorod – Musik
55. Vicente Lopez – Film