Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sowan ke TNI AU, Ormas PP minta maaf soal pengeroyokan di Bekasi

Sowan ke TNI AU, Ormas PP minta maaf soal pengeroyokan di Bekasi Ilustrasi Bentrokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ormas Pemuda Pancasila (PP) bertandang ke Markas TNI Angkatan Udara (AU) di Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur. Rabu (28/3). Mereka datang untuk meminta maaf terkait anggota yang melakukan pengeroyokan terhadap Praka Ade Septiyanto di Jatiasih, Bekasi.

"Saya sowan, sekaligus menjalin perdamaian dengan TNI AU, tadi sudah bertemu dengan Letkol Yos Paskas TNI AU, Pak Dedi," kata Ketua PP Kota Bekasi, Ariyes Budiman, Rabu (28/3).

Secara pribadi dan organisasi, Ariyes meminta maaf kepada instansi tersebut. Permintaan maaf itu menyusul adanya pengeroyokan oleh anggotanya terhadap Praka Ade yang nyambi jualan durian di depan Giant Jatikramat pada Kamis (22/3) dini hari pekan lalu.

Korban Praka Ade Septiyanto dan Hendrik Kereh dikeroyok gara-gara tidak memberi sembilan durian yang diminta belasan pemuda yang mengaku sebagai anggota Ormas Pemuda Pancasila.

Sementara itu, posko dan mobil milik Pemuda Pancasila di Jalan Raya Gemprit RT 10 RW 14, Kelurahan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, dibakar sejumlah orang. riyes tak ingin mengaitkan pengeroyokan itu dengan peristiwa pembakaran pos dan mobil. Ia mengatakan, semua kasus tersebut diserahkan sepenuhnya kepada polisi agar diungkap.

"Kami juga membantu polisi untuk menangkap anggota kami yang terlibat pengeroyokan," kata dia.

Diketahui, Prajurit Kepala Ade Septiyanto dari TNI AU mengalami luka memar di wajah dan punggungnya karena dipukuli menggunakan buah durian. Pelakunya adalah sekelompok pemuda mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat. Peristiwa pengeroyokan itu bermula ketika korban Ade sedang berjualan durian di depan pusat perbelanjaan Giant Jatikramat, Kecamatan Jatiasih pada Kamis (22/3) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Tak lama kemudian datang sekelompok pemuda berjumlah sekitar 15 orang mengaku sebagai anggota ormas, satu diantaranya teridentifikasi bernama M. Aldi Pratama. Pemuda 19 tahun itu belakangan diciduk polisi karena turut melakukan pengeroyokan kepada korban.

Sampai di lokasi, M. Aldi cs meminta durian kepada korban sebanyak sembilan buah. Ade menolak, karena yang diminta kebanyakan. Ade berdalih bahwa berdagang membutuhkan modal, sehingga jika diminta banyak menyebabkan kerugian.

Rupanya ucapan Ade membuat para pelaku tersinggung. M. Aldi mendorong Ade, hingga keduanya terlibat saling dorong. Tak lama kemudian, kawan Ade, Hendrik Kereh ke lokasi. Tetapi, kedua korban tetap diserang dengan dilempar dan dipukul menggunakan buah durian hingga luka-luka.

Para pelaku melarikan diri setelah peristiwa itu mengundang perhatian warga. Korban kemudian melapor ke Polres Metro Bekasi Kota. Hasil identifikasi, dan visum korban Ade mengalami luka memar di wajah dan punggung akibat pukulan durian.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus
Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Prajurit TNI Terlibat Pengeroyokan Warga Sipil di Depan Polres Jakpus

Baca Selengkapnya
Kasus Pengeroyokan Warga Sipil Depan Polres Jakpus, 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Kasus Pengeroyokan Warga Sipil Depan Polres Jakpus, 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka

20 Prajurit TNI tersangka tersebut masuk dalam kategori pangkat tamtama sampai bintara.

Baca Selengkapnya
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya

14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini

Baca Selengkapnya
Kini Menyesal, Ini Isi Permintaan Maaf Pria Arogan Parkir Mobil Sembarangan & Ludahi Pengendara Bernama Mila
Kini Menyesal, Ini Isi Permintaan Maaf Pria Arogan Parkir Mobil Sembarangan & Ludahi Pengendara Bernama Mila

Aksi Ari viral di media sosial. Diduga Ari kesal karena ditegur parkir sembarangan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rekaman Aksi Pengeroyokan TNI Depan Polres Jakpus, Terungkap Penyebabnya
VIDEO: Rekaman Aksi Pengeroyokan TNI Depan Polres Jakpus, Terungkap Penyebabnya

Pomdam Jaya/Jayakarta memeriksa sebanyak 14 prajurit dari berbagai kesatuan terkait aksi pengeroyokan terhadap empat warga sipil di depan Polres Metro Jakpus

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Pria Arogan Emosi Ditegur Parkir Sembarangan hingga Ludahi Pengendara Bernama Mila di Pesanggrahan
Fakta-Fakta Pria Arogan Emosi Ditegur Parkir Sembarangan hingga Ludahi Pengendara Bernama Mila di Pesanggrahan

Aksi pria arogan itu viral di media sosial hingga membuat Pertamina memberi respons

Baca Selengkapnya
Pria Arogan Parkir di Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Wanita Akhirnya Minta Maaf
Pria Arogan Parkir di Tengah Jalan dan Ludahi Pengendara Wanita Akhirnya Minta Maaf

Usai viral, karyawan Pertamina yang bernama Arie tersebut menyampaikan video permintaan maaf setelah bertindak arogan.

Baca Selengkapnya
Mata Tak Lagi Melotot, Pegawai Pertamina Ludahi Pengendara Bikin Video Minta Maaf Usai Viral
Mata Tak Lagi Melotot, Pegawai Pertamina Ludahi Pengendara Bikin Video Minta Maaf Usai Viral

Sebelumnya, aksi tak terpuji AR viral. Ia kesal hingga meludahi pengendara lain

Baca Selengkapnya
Viral Warga Gerebek Prajurit TNI Diduga Jual Miras di Pegunungan Arfak Papua Barat, Begini Faktanya
Viral Warga Gerebek Prajurit TNI Diduga Jual Miras di Pegunungan Arfak Papua Barat, Begini Faktanya

Video itu beredar di media sosial salah satunya diunggah akun instagram @dian_nusantara58.

Baca Selengkapnya
10 Orang Anggota Ormas Ditangkap Buntut Keroyok Pedagang Buah di Jakbar
10 Orang Anggota Ormas Ditangkap Buntut Keroyok Pedagang Buah di Jakbar

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pegawai Pertamina, Si Paling Arogan Dibebastugaskan Terancam Sanksi
VIDEO: Pegawai Pertamina, Si Paling Arogan Dibebastugaskan Terancam Sanksi

Hermansyah menegaskan Pertamina tidak akan mentolerir perbuatan yang dilakukan Arie Febriant tersebut.

Baca Selengkapnya