Sriwijaya Air Jatuh, KRI Kurau Temukan Serpihan Ban Hingga Celana Anak Kecil
Merdeka.com - Tim Kopaska TNI Angkatan Laut (AL) menemukan serpihan diduga milik pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan pakaian. Temuan itu hasil penyisiran kapal KRI Kurau di sekitar lokasi jatuhnya pesawat untuk kemudian dibawa ke Posko JICT, Jakarta Utara.
"Tim Kopaska TNI AL dan tim penyelaman menyerahkan barang temuan ke KRI Kurau berupa serpihan ban, celana anak kecil warna pink, dan serpihan pesawat selanjutnya tim KRI KURAU menyerahkan ke Basarnas," kata Mayor Laut Komandan KRI Kurau, Nur Rohim, di JICT, Minggu (10/1).
Selanjutnya, temuan serpihan tersebut akan diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
"Kami mengambil properti berupa baju anak-anak warna pink, untuk serpihan pesawat kami serahkan ke KNKT," Kasubdit Dokpol Bidokkes Polda Metro Jaya Kompol Asep Yunardi di JICT.
Sebelumnya, Kabasarnas Marsdya Bagus Puruhito, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono ikut menyisir titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1) kemarin.
Mereka berlayar menggunakan KRI John Lie dari Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Minggu (10/1).
"Hari ini melaksanakan tiga metode pencarian tadi seperti yang disampaikan oleh Panglima TNI bahwa titik atau koordinat atau daerah lokasi yang diduga sudah ditemukan hari ini," katanya di JITC, Jakarta Utara.
Selain menggunakan kapal, pihaknya juga memantau pencarian pesawat Sriwijaya Air menggunakan satu heli dari TNI AU dan dari Basarnas. Kemudian menggunakan kapal KRI Rigel dari TNI.
"Semalam sudah bergerak ada taruna jaya ada dari basarnas sendiri yang sudah bergerak kami menghaturkan terimakasih sekali kepada TNI," ucapnya.
"Dan stakeholder lainnya yang mendukung Basarnas. Mudah-mudahan hari ini ada perkembangan yang lebih baik seperti yang disampaikan kepada masyarakat," sambung dia.
Sementara, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga terjun mencari pesawat tersebut. KNKT mensurvei apa peralatan yang dibutuhkan agar pesawat Sriwijaya bisa ditemukan.
"Hari ini KNKT baru akan mau menuju lokasi mensurvei tempat kejadian nanti kita akan menplanning nanti peralatan apa yang kira-kira untuk beroperasi di daerah tersebut. Kita Fokusnya di situ KNKT pencarian," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaBangkai dua pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, dipotong-potong menjadi bagian lebih kecil untuk memudahkan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca Selengkapnya