Stok gula jelang Ramadhan aman di Kalsel

Merdeka.com - Dalam hitungan beberapa bulan ke depan, bulan Ramadhan akan segera tiba. Sejumlah kebutuhan pokok diprediksikan akan aman. 

"Kalau kondisinya seperti ini sampai Ramadhan mendatang, persediaan gula putih tak akan masalah," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu Indonesia (APEGTI) Kalimantan Selatan, Aftahuddin, seperti dikutip dari antaranews, Senin (14/4).

Ia memang semula khawatir dengan situasi dan kondisi Kalsel saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2014 lalu berdampak akan menimbulkan gejolak perpolitikan. Tapi kenyataannya, kekhawatiran itu tidak terbukti.

"Tapi alhamdulillah kekhawatiran itu tidak terbukti, sehingga penyaluran dan kondisi pasaran gula putih/gula pasir di provinsi kita yang berpenduduk mencapai empat juta jiwa dan tersebar pada 13 kabupaten/kota, tetap normal," ujarnya.

"Sebab kalau kondisi perpolitikan chaos, maka tidak menutup kemungkinan adanya permainan dari spekulan, seperti menumpuk/menyetok gula pasir dalam jumlah banyak," tambahnya.

Kalau terjadi penumpukan/penyetokan gula pasir/gula putih dalam jumlah besar, menurut dia, hal itu bukan saja mempengaruhi situasi dan kondisi pasar, tapi juga bisa mendampak pada kenaikan harga barang dagangan tersebut. Oleh sebab itu pula, Aftahuddin bersyukur karena dalam pelaksanaan Pemilu legislatif 2014 di provinsinya tidak menimbulkan gejolak politik yang berarti. Ia berharap pelaksanaan Pilpres dan pada Juli mendatang, juga tidak menimbulkan gejolak politik yang bisa membuat kondisi daerah tak kondusif.

"Karena saat Pilpres dan Pilwapres tersebut bersamaan dengan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan serta menjelang lebaran Idul Fitri 1435 H. Bila kondisinya tidak kondusif bisa berpengaruh terhadap persediaan gula putih," jelasnya.