Stok Vaksin Covid-19 di Medan Tinggal 20 Ribuan Dosis
Merdeka.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengungkapkan stok vaksin Covid-19 di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kota Medan, Sumut, pekan ini tinggal sekitar 20 ribuan dosis.
"Jadi kalau kita suntikkan semua, maka dalam sehari saja sudah habis," kata Bobby di Medan, Jumat (21/8) seperti dikutip dari Antara.
Padahal, lanjut dia, Pemkot Medan telah menargetkan bisa melakukan vaksinasi mencapai 16.000 orang dari sebelumnya 10.000 orang per hari.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
Hal ini, ujarnya, menjadi kendala program vaksinasi akibat minimnya persediaan vaksin yang masuk ke Ibukota Provinsi Sumut itu hingga kini.
Bobby menyebt penyebab menipisnya stok vaksin karena selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagian besar vaksinasi Covid-19 difokuskan ke Pulau Jawa dan Bali.
"Tapi vaksinasi dosis pertama di Kota Medan telah mencapai 22,36 persen, sedangkan dosis kedua baru sekitar 15 hingga 16 persen," jelas Bobby.
Wali Kota juga mengatakan Pemkot Medan sudah mengikuti arahan dari Presiden Jokowi dalam penanganan Covid-19, di antaranya pembatasan mobilitas, melakukan testing dan tracing.
"Mengoptimalkan lokasi isolasi terpusat, dan program vaksinasi Covid-19. Pemkot terus berusaha melaksanakan empat hal tersebut," tegas Wali Kota.
Bobby juga menyebut ribuan warga menjalani tes cepat antigen per hari untuk mendeteksi Covid-19 dari masyarakat yang kontak erat dengan warga terpapar.
"Apabila dari hasil testing (pengujian) positif reaktif, maka yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat," ujarnya.
Ia menerangkan, tempat isolasi terpusat milik Pemkot Medan yakni eks Hotel Soechi serta Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Medan Helvetia.
Selain pengujian, ujar dia, sebelumnya dilakukan tracing atau pelacakan terhadap warga terkonfirmasi positif Covid-19 guna mengeluarkan Kota Medan dari zona merah.
Laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Medan, Jumat, menyebut total pasien terkonfirmasi Covid-19 tercatat 39.066 orang atau naik 685 orang dibanding Kamis (19/8).
Di antaranya 28.049 sembuh yang terjadi penambahan 716 orang, 10.236 dirawat, dan 781 meninggal dunia atau bertambah enam orang.
"Tracing dan testing dilakukan di seluruh kelurahan dengan mengerahkan 160 petugas medis dari 41 puskesmas dan 39 puskesmas pembantu di Kota Medan," kata Bobby.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya