Suami Istri di Malang Tewas Gantung Diri
![Suami Istri di Malang Tewas Gantung Diri](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/04/09/1070350/540x270/suami-istri-di-malang-tewas-gantung-diri.png)
Merdeka.com - Pasangan suami istri (Pasutri) di Kabupaten Malang, Jawa Timur mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis. Keduanya bunuh diri diduga secara bersamaan dengan cara gantung diri di dalam rumah tinggalnya.
Pasangan Supriadi (52) dan Sri Saptining Dyah Yuliasih (52) merupakan Desa Tulus Besar, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Jasad kedua korban ditemukan sudah menggantung dengan seutas tali oleh para saksi sekitar pukul 10.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djuariyah mengatakan, salah satu saksi masuk ke rumah berniat mengantarkan cucu korban yang baru pulang sekolah. Tetapi diketuk-ketuk, korban tidak juga keluar dari rumah.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pembunuhannya? Seorang remaja berusia 14 tahun ditangkap atas tuduhan kasus pembunuhan.
-
Siapa yang bunuh diri? Baru-baru ini stasiun televisi asal Amerika Serikat CNN menuai kecaman setelah menerbitkan artikel berisi wawancara pada keluarga dan kolega seorang tentara Israel yang meninggal karena bunuh diri setelah berjuang melawan gangguan stres pascatrauma saat kembali dari Gaza, Palestina.
-
Siapa yang datang melayat ke rumah duka? Nisya datang melayat ke rumah duka pada Senin (11/12) siang.
"Saksi bermaksud mengantar cucu korban setelah pulang sekolah dengan mengetuk pintu rumah. Namun tidak ada respon dan selanjutnya saksi masuk rumah sambil memanggil-manggil korban, namun juga tidak mendapat respon," kata Ainun Djuariyah, Selasa (9/4).
"Selanjutnya saksi naik ke atas loteng dan mendapati kedua korban sudah dalam keadaan menggantung," tegas Ainun.
Saksi mendapati kedua korban dalam kondisi menggantung di lantai atas rumah tersebut. Keduanya, masing-masing dengan kondisi berpakaian lengkap. Jasad korban Supriadi lengkap memakai jaket hitam, celana training hitam, kaos abu-abu dan celana dalam hijau. Di dalam sakunya juga ditemukan handphone lawas merk Nexcom.
Sementara korban perempuan juga mengenakan jaket hitam, kaos pink, BH warna cokelat dan celana dalam putih.
Hasil identifikasi, ditemukan tali plastik warna biru yang digunakan gantung diri, dan kursi plastik sebagai sarana. Juga ditemukan dua pasang sandal jepit masing-masing warna putih bergaris oranye dipakai korban perempuan, sementara sendal cokelat milik suaminya.
Saksi segera memberi tahu keluarga, tetangga dan perangkat desa setempat, sebelum selanjutnya dilaporkan ke Polsek Tumpang. Hasil pemeriksaan sementara terhadap tubuh kedua korban di TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Hingga saat polisi masih mendalami latar belakang keduanya mengakhiri hidup dengan cara yang tragis. Polisi telah meminta keterangan dari sejumlah kerabat dan tetangga terdekat.
Kapolsek Tumpang AKP Bambang Sodiq menyampaikan kepada wartawan, sebelumnya korban juga pernah mencoba mengakhiri hidup dengan meminum obat melebihi dosis. Sekitar dua minggu lalu, Supriadi minum obat sakit kepala lebih dari 10 butir, namun nyawanya selamat.
"Seminggu kemudian korban Supriadi juga minum racun tikus dan masih selamat. Ini ketiga kalinya korban mencoba bunuh diri," ungkapnya.
Kata Bambang, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan yang dapat mengarah pada sebab lain. Pihak keluarga juga keberatan untuk dilakukan autopsi.
"Keterangan tim medis korban murni gantung diri," tegasnya.
Sementara itu, gantung diri juga terjadi di hari yang sama di Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Korban atas nama Endang Rahayu (50). Jasad korban diketahui oleh keponakannya sendiri sekitar pukul 08.30 WIB. Saksi berniat menengok korban, karena korban memiliki kebiasaan sebelum berangkat kerja selalu datang mengambil bekal makanan.
Karena sudah siang belum berangkat kerja, korban berniat menjenguknya. Tetapi saat masuk rumah melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di dapur.
"Saksi spontan berteriak minta tolong," tutur Kanit Reskrim Polsek Pakisaji Ipda S Budi Santoso.
Akibat teriakan itu, warga sekitar berdatangan, sebelum kemudian melaporkan ke Polsek Pakisaji. Korban diduga gantung diri karena depresi.
"Diduga karena depresi. Korban selama ini, hidup sendiri. Kemungkinan depresi, karena banyak tanggungan utang," katanya.
Dari hasil olah TKP dan evakuasi tubuh korban tidak ditemukan bekas tanda kekerasan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Sekeluarga Bunuh Diri di Malang: Anak Korban Sempat Minta Tolong, Saat Balik ke Rumah Pintu Malah Dikunci](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/12/1702376118065-lkxfy.jpeg)
Hingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca Selengkapnya![Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/1/1711960843973-0r1xwh.jpeg)
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnya![Tragis! Ibu di Karawang Ajak 2 Anaknya Gantung Diri, 1 Selamat karena Tali Terlepas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/24/1729768407335-orjxq.jpeg)
Polisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca Selengkapnya![Geger Pasutri di Bali Ditemukan Tewas Bersimbah Darah: Suami Bunuh Istri lalu Gantung Diri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/26/1735217272312-6fj2h.jpeg)
Dugaan sementara, pembunuhan terjadi karena permasalahan keluarga.
Baca Selengkapnya![Pria di Aceh Utara Nekat Gantung Diri, Diduga Karena Masalah Asmara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/16/1715857640388-acsar.jpeg)
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca Selengkapnya![Pasutri Tewas dalam Rumah di Jasinga Bogor , Istri Tergeletak sedangkan Suami Tergantung](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/6/1691326600062-qkdi9j.jpeg)
Pasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca Selengkapnya![Diduga Karena Asmara, Pemuda di Karangasem Tewas Gantung Diri di Dapur](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/19/1713512465232-016r5f.jpeg)
IGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca Selengkapnya![Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/17/1694942069040-u2lujl.jpeg)
Suami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.
Baca Selengkapnya![Tragis, Ayah Kandung Cekik & Bekap Balitanya Hingga Tewas Lalu Santai Merokok Depan Rumah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/13/1715584385037-y3em5.jpeg)
Usai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca Selengkapnya