Suasana Haru Warnai Pertemuan Tenaga Kesehatan Pejuang Lawan Covid-19 di Banyuwangi
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bertemu kalangan tenaga medis dan tenaga kesehatan (nakes) yang telah berjuang melakukan penanganan covid 19 di Banyuwangi, Rabu petang (23/9/2020). Pada kesempatan itu, Anas menyampaikan salam hormatnya atas dedikasi seluruh insan kesehatan.
Bertempat di halaman pendopo dengan ruang terbuka, Bupati Anas berdialog dengan para insan kesehatan. Anas mengaku sangat terharu dan mengucapkan ribuan terima kasih atas pengorbanan seluruh insan kesehatan dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19.
Suasana Haru Warnai Pertemuan Tenaga Kesehatan Pejuang Lawan Covid-19 di Banyuwangi ©2020 Merdeka.comSebelum acara dimulai, Bupati Anas memutar video aktivitas para nakes yang dibuat oleh tim Pemkab Banyuwangi. Video yang diiringi lagu "Demi Raga Yang Lain" itu sangat menyentuh hati undangan yang hadir. Tak sedikit yang mengusap airmata usai menyaksikan video itu.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi memberikan bantuan WeNak? 'Semoga bantuan ini bisa menstimulus usaha bapak dan ibu untuk bisa berkembang lagi. Dengan bantuan alat usaha yang diberikan, semoga kondisi warung bisa menjadi lebih baik, bersih, sehingga pelanggannya makin banyak, pendapatannya juga bertambah,' kata Ipuk saat penyaluran bantuan Wenak tahap 2 tahun 2023 di Kantor Kecamatan Gambiran, Senin (25/9).
-
Siapa yang menerima bantuan WeNak di Banyuwangi? Bantuan WeNak ini diberikan kepada para pelaku usaha ultra mikro.
-
Kenapa Banyuwangi siagakan Nakes? 'Ini untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik maupun wisatawan selama libur lebaran. Meski begitu, kami mengimbau agar para pemudik tetap menjaga kesehatan. Hati-hati saat berkendara, kalau lelah segera istirahat,' ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu (3/4).
-
Bantuan WeNak di Banyuwangi digunakan untuk apa? Dengan bantuan sebesar sejuta rupiah, diharapkan bisa dipergunakan untuk meng-upgrade peralatan usahanya ataupun menambah modal dagangannya. 'Manfaatkan juga untuk menambah jenis atau macam dagangannya. Sehingga pelangannya lebih banyak pilihan. Yang jualan rujak, bisa juga ditambah jualan soto. Jadi bisa jual rujak soto. Atau mungkin nambah minumannya, jadi lebih beragam. Pelanggan pastinya lebih senang,' kata Ipuk.
-
Siapa yang mendapatkan insentif di Banyuwangi? Total insentif tahun ini mencapai Rp. 7,2 miliar yang disalurkan kepada 1.200 guru PAUD non ASN se-Banyuwangi.
-
Mengapa Bupati Banyuwangi mengajak ASN meneladani sifat Nabi? 'Sebagai ASN, kita harus berusaha meniru sifat-sifat beliau dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat,' ujar Ipuk.
"Sungguh saya salut dengan pengorbanan bapak ibu semua. Pidato saya jadi kaku saat bertemu dengan anda semua karena sangat haru dengan pengorbanan bapak ibu. Saya atas nama warga Banyuwangi kembali mengucapkan ribuan terima kasih pada pengabdian nakes untuk tangani covid-19 ini," kata Anas.
Suasana Haru Warnai Pertemuan Tenaga Kesehatan Pejuang Lawan Covid-19 di Banyuwangi ©2020 Merdeka.comDalam kesempatan itu, Anas juga meminta para nakes yang bekerja di puskesmas untuk terus meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak RSUD dan rumah sakit rujukan covid lainnya. Dengan komunikasi yang baik, penanganan akan berjalan dengan lebih baik.
"Virus corona ini baru, semua ahli masih terus melakukan penelitian. Yang bisa kita lakukan saat ini melakukan ikhtiar sesuai rekomendasi dari ahli dalam menghadapi musuh baru ini. Jadi kewaspadaan harus terus tetap kita tingkatkan. Kita semua memang harus bersabar menghadapi ini," kata Anas.
©2020 Merdeka.comDi acara tersebut, Anas juga menyerahkan bantuan kepada para nakes berupa ratusan APD, serta sertifikat penghargaan atas pengorbanan mereka. Bahkan, Anas menawarkan para nakes untuk bisa menikmati pendopo kapan saja.
Anas juga berdialog dengan sejumlah nakes. Anas mendengarkan cerita, pengalaman, serta suka duka mereka saat menjalankan tugas. "Kisah bapak/ibu semua adalah pelajaran hidup bagi kita. Mari kita semua mendoakan keselamatan bagi seluruh insan kesehatan," kata Anas.
Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi juga telah mengalokasikan insentif sebesar Rp3,9 miliar untuk para nakes yang diambil dari APBD Banyuwangi. "Insentif tahap 2 juga sedang kita proses pengajuan dana dari APBN," kata Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widji Lestariono. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menyalami warga yang hadir di open house satu-persatu sesuai giliran
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk juga menyempatkan untuk meninjau fasilitas kesehatan yang disediakan di hotel.
Baca SelengkapnyaRatusan PPPK di Banyuwangi turut bergotong royong bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.
Baca SelengkapnyaSetibanya di bandara Sultan Thaha Jambi, Anies langsung disambut relawan yang meneriakkan yel-yel di pintu kedatangan.
Baca SelengkapnyaIpuk berpesan agar para ASN bisa bekerja lebih lincah dan responsif.
Baca SelengkapnyaKehadiran Anies disambut antusias warga yang telah menunggunya.
Baca SelengkapnyaWakapolri Komjen Agus membagikan lebih kurang 10.000 paket sembako kepada masyarakat Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaIpuk menyerahkan nasi tumpeng tersebut kepada sejumlah veteran yang hadir.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaBupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.
Baca SelengkapnyaAnies juga nampak menyapa relawan disabilitas yang diangkat naik ke atas panggung.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca Selengkapnya