Suasana RM Nelayan, Restoran Disebut-sebut TKP Gubernur Sulsel Dicokok KPK
Merdeka.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah Cs disebut-sebut dicokok penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sebuah rumah makan. Restoran itu bernama RM (Rumah Makan) Nelayan yang terletak di jl Ali Malaka, Makassar, Sabtu dini hari tadi, (27/2).
Pantauan Merdeka.com di lokasi, restoran khas masakan boga bahari itu tetap ramai pengunjung. Tidak ada yang berbeda setelah beredar adanya tangkapan penyidik KPK di lokasi.
Tidak nampak garis polisi yang dipasang atau tanda-tanda lain bahwa di tempat itu sudah jadi tempat penangkapan orang nomor satu di Sulsel.
-
Kapan Pj Gubernur Sulsel kunjungi Bantaeng? Pj Gubernur Provinsi Sulsel, Bahtiar Baharuddin, didampingi Pj Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bantaeng ke-769, yang digelar melalui Rapat Paripurna DPRD Bantaeng, Kamis, 7 Desember 2023.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Dimana Gubernur Kalsel bertemu silat kuntau? Sementara itu, saat tiba tiba di Kecamatan Pulau Laut dalam kegiatan yang sama, Sahbirin terpukau dengan dengan pertunjukkan Silat Kuntau.
-
Dimana rumah Gubernur di Bengkulu berada? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris. Di sisi belakang, dari rumah gubernur ini bisa melihat langsung pemandangan Bukit Barisan dan gunung yang indah.
-
Siapa yang mendirikan rumah Gubernur di Bengkulu? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris. Di sisi belakang, dari rumah gubernur ini bisa melihat langsung pemandangan Bukit Barisan dan gunung yang indah.
-
Dimana Gubernur Kalsel berkunjung saat Turdes? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor beserta rombongan Turdes Kemerdekaan Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua, mendatangi SMAN 1 Simpang Empat, Tanah Bumbu, Minggu (6/8) petang.
Johan, (36), anak pemilik restoran saat ditemui siang ini mengaku kaget, tempat usahanya itu disebut-sebut telah jadi lokasi penangkapan orang penting oleh tim KPK dini hari tadi.
"Yah saya kaget karena semalam tidak ada kejadian apa-apa. Apalagi katanya kejadian jam 01.00 Wita dini hari, karena di sini sudah tutup jam 22.00 Wita. Dulu jam buka itu pukul 10.30 Wita hingga pukul 22.00 Wita. Sejak pandemi, jam tutupnya dipercepat setengah jam yakni 21.30 Wita. Betul-betul sudah tidak ada aktivitas, pukul 22.00 Wita karena pegawai sudah pulang semua. Juga tidak ada tamu yang membooking khusus ruangan semalam," beber Johan.
Nurdin Abdullah Langganan, Hoby Ikan Goreng Asam
Dia tegaskan, semalam tidak ada orang-orangnya Gubernur Sulsel dan juga Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang datang.
Diakui, rumah makannya ini langganan Nurdin Abdullah sejak dulu, sebelum Gubernur Sulsel ini jadi Bupati Bantaeng dan Gubernur Sulsel.
"Sebelum jadi pejabat, Bapak Nurdin Abdullah langganan makan di sini. Paling suka ikan goreng asam. Tapi semalam, beliau tidak datang, juga orang-orangnya tidak ada, apalagi disebut-sebut ada penangkapan. Terakhir beliau makan di sini itu sehari sebelum imlek," ungkap Johan.
Hal senada juga diungkap Rahmat, tukang parkir di sekitar rumah makan itu. Disebutnya, tidak ada kejadian semalam.
Yanti, (45), warga lorong 288 A, jl Ali Malaka juga mengatakan, setahu dirinya, RM Nelayan selalu tepat waktu tutup warung.
"Saya tiba di rumah pukul 22.00 Wita semalam, rumah makan ini sudah tutup. Sepupu saya, satpol PP juga selesai piket dan pulang rumah pukul 01.00 Wita, tidak melihat sesuatu terjadi. Tapi entahlah kalau ternyata ada kejadian yang saya tidak sempat lihat," tutur Yanti, warga yang rumahnya di lorong sebelah RM Nelayan itu. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nurdin Abdullah mendapatkan remisi HUT ke-78 Indonesia dan pembebasan bersyarat.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dilakukan KPK setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan sejumlah orang ditangkap saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Minggu (6/10) lalu.
Baca SelengkapnyaSahbirin Noor melawan KPK dengan mengajukan gugatan praperadilan penetapan status tersangka ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyarumah Mentan Syahrul di Perumahan BPH Makassar sudah lama tidak pernah ditinggali sejak menjabat sebagai Gubernur Sulsel.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang digeledah tersebut adalah rumah pribadi dan rumah dinas Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Baca SelengkapnyaPadahal, ia saat ini tengah dicari-cari oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaSelain Abdul Gani, berikut daftar panjang gubernur yang terjerat dalam kasus korupsi
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah kediaman Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara (Malut) Muhaimin Syarif pada Kamis, 4 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaIstilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba
Baca SelengkapnyaSahbirin Noor muncul ke hadapan publik pada Senin pagi (11/11) untuk memimpin apel ASN usai sempat menghilang setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka suap.
Baca SelengkapnyaRumah bercat putih dengan tembok tinggi diperkirakan bernilai Rp4,5 miliar.
Baca Selengkapnya