Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudirman Said ingin benahi sistem pendidikan di Jateng

Sudirman Said ingin benahi sistem pendidikan di Jateng Sudirman Said. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kesejahteraan tenaga pendidikan di Jawa Tengah dinilai calon Gubernur Sudirman Said masih memprihatinkan. Selain itu, perlu ada perbaikan dari sisi pendidikan akhlak atau budi pekerti hingga keterampilan.

"Ada dua hal yang akan kami perbaiki jika dipercaya memimpin Jateng, yakni pendidikan akhlak atau budi pekerti dan keterampilan, dan perhatian kepada guru-guru, guru agama, guru sekolah informal dan termasuk honorer," katanya saat bersilaturahmi di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jalan RSU Gang Cemara 1 Wonosobo, Kamis (8/3).

Sudirman mengatakan mendengar langsung penuturan guru honorer yang mendapat upah rendah. "Saya pernah menemui seorang guru, saya tanya mengajar madrasah mana, kok ndak masuk? Ternyata dia masuk siang, lantas dia bercerita, honornya hanya Rp 10 ribu per hari, kalau tidak masuk ya tidak dapat honor," jelasnya.

Dia menegaskan kondisi tersebut masih banyak terjadi di Jateng. Sehingga dirinya akan mencoba menyelesaikan problematika kesejahteraan guru honorer.

"Bayangkan, masa depan seseorang dipertaruhkan dengan biaya Rp 10 ribu per hari, ini perlu dibereskan, diperhatikan, karena mereka juga para pendidik yang mencerdaskan kehidupan berbangsa," ungkapnya.

Menurut dia, guru adalah ujung tombak dari pendidikan dan berlangsungnya roda pembelajaran. Jika tingkat kesejahteraan guru rendah, akan berimbas pada tak maksimalnya kualitas pendidikan.

Sudirman menyebut pembangunan manusia harus di atas dari prioritas pembangunan sektor lainnya. "Saya lebih memilih membangun manusia terlebih dahulu daripada membangun semen, kita akan tata ulang APBD, infrastruktur penting, tapi manusia harus kita bangun," ucapnya.

Pembangunan manusia melalui pendidikan, lanjutnya, akan membentuk karakter siswa yang memiliki budi pekerti yang baik. Hal itu sekaligus menghindari hal-hal yang kurang baik dalam dunia pendidikan di Jateng.

"Jika pembangunan manusia ini berjalan baik, maka tidak ada lagi masalah-masalah dalam dunia pendidikan, seperti siswa mem-bully atau menganiaya gurunya, dan berbagai persoalan pendidikan lain yang akhir-akhir ini mencuat," jelasnya.

Dari sisi keterampilan adalah mendorong berdirinya sekolah-sekolah vokasi di Jateng. "Di 22 janji kerja saya dan Mbak Ida, kami mendorong sekolah vokasional yang memprioritaskan dan menghasilkan produksi lokal, jika ini terjadi dan terlaksana, maka dalam waktu 5 tahun terjadi perubahan skill set di dunia pendidikan kita," ucap Sudirman.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek

Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.

Baca Selengkapnya
Eman Suherman Tingkatkan Mutu Pendidikan di Majalengka
Eman Suherman Tingkatkan Mutu Pendidikan di Majalengka

Eman Suherman berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di Majalengka.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bertekad Naikkan Gaji Guru, Ini Alasannya
Ganjar Bertekad Naikkan Gaji Guru, Ini Alasannya

Agar kualitas guru bagus, kesejahteraan mereka harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Demi Tingkatkan Mutu SDM, Kepsek se-Sumsel Diajak Berinovasi Guna Memajukan Pendidikan
Demi Tingkatkan Mutu SDM, Kepsek se-Sumsel Diajak Berinovasi Guna Memajukan Pendidikan

Langkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.

Baca Selengkapnya
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini
Ganjar di Debat Capres: Ada Guru Digaji Rp300.000, Sungguh Tidak Adil Pemerintah Ini

Untuk rencana ke depan, Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD diklaim memiliki aplikasi bernama Bolpen.

Baca Selengkapnya
Bobby Nasution: Selama Pak Edy Jadi Gubernur, Masih Ada SMA Tak Ada Listriknya, Gimana Mau Belajar?
Bobby Nasution: Selama Pak Edy Jadi Gubernur, Masih Ada SMA Tak Ada Listriknya, Gimana Mau Belajar?

Hasan bertanya, gubernur Sumut punya kewenangan tingkat pendidakan SMA dan SMK. Sementara kabupaten/kota kewengan SD dan SMP.

Baca Selengkapnya
Gus Yasin Janji Kuliahkan Santri ke Jerman dan Timur Tengah
Gus Yasin Janji Kuliahkan Santri ke Jerman dan Timur Tengah

Calon Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen menyebut pendidikan sebagai investasi sekaligus pondasi di sebuah negara.

Baca Selengkapnya
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI
Peningkatan Kompetensi Guru Masih Jadi Tantangan Pendidikan RI

Tantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.

Baca Selengkapnya
Minta Tak Direpotkan Isi Platform Merdeka Mengajar, Guru: Beri Kami Ruang untuk Bercengkerama dengan Keluarga
Minta Tak Direpotkan Isi Platform Merdeka Mengajar, Guru: Beri Kami Ruang untuk Bercengkerama dengan Keluarga

Guru harus fokus dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi pembelajaran.

Baca Selengkapnya
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri
Anies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri

Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.

Baca Selengkapnya
Anies Janji Prioritaskan Pendidikan di Kawasan Pantura Jawa
Anies Janji Prioritaskan Pendidikan di Kawasan Pantura Jawa

Pendidikan mampu membuat seseorang menjadi mapan dan berkontribusi besar bagi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
‘Pendidikan Kini Menjadi Komoditas yang Diperdagangkan’
‘Pendidikan Kini Menjadi Komoditas yang Diperdagangkan’

Orientasi keuntungan mengabaikan kualitas pendidikan untuk memanusiakan manusia.

Baca Selengkapnya