'Suka tidak suka, prestasi olahraga menjadi lahan industri'
Merdeka.com - Medali emas yang diraih ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Tontowi-Liliyana, membuat keduanya mendapatkan berbagai hadiah dari pemerintah. Pertama, pemerintah menjanjikan peraih emas Olimpiade mendapat bonus Rp 5 miliar. Kedua, peraih emas akan mendapat tunjangan Rp 20 juta per bulan seumur hidup.
Mantan redaktur olahraga, Budiarto Shambazy, beranggapan bahwa olahraga Indonesia saat ini bukan hanya mengedepankan prestasi saja, melainkan ajang industri.
"Olahraga kita sekarang ini memang banyak dijadikan bahan industri yang profesional, suka engga suka, artinya atlet berlaga bukan hanya demi harum bangsa tapi juga memperoleh penghasilan," kata Budi dalam sebuah diskusi di Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusatâ¬, Sabtu (27/8).
-
Siapa yang menunjukkan semangat berolahraga tinggi? Rambut Nirina sudah mengalami ubanan, sebuah tanda penuaan, namun semangatnya dalam berolahraga patut diacungi jempol.
-
Mengapa atlet bulutangkis Indonesia mengambil sumpah dan janji? Itu artinya, mereka siap menjalankan kewajiban dan menepati janji mereka sebagai PNS.
-
Kenapa Rizki Natakusumah aktif di bidang olahraga? Selain tugasnya di DPR, Rizki juga menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Pandeglang untuk periode 2023-2027, menunjukkan dedikasinya di bidang olahraga.
-
Mengapa Jenderal Andika Perkasa olahraga? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Bagaimana cara atlet Olimpiade menghasilkan uang? Melansir Observer, sebagian besar pendapatan atlet yang bermain di Olimpiade 2024 berasal dari liga olahraga dan sponsorship brand dengan pembayaran yang sangat bervariasi menurut cabang olahraga.
-
Mengapa negara memberikan hadiah kepada atlet? Setiap negara pun akan mengganjar penghargaan bagi para atletnya yang meraih medali, khususnya mereka yang mendapatkan medali emas.
Budi memaparkan, hal itu bisa dilihat dalam siaran olahraga dunia seperti hanya 3 atlet yang bisa menghasilkan lebih dari 1 miliar dollar. Di antaranya pembalap F1, Michael Schumacher dan pesepak bola, David Beckham.
"Hal ini terlihat bahwa semua serba industri, artinya keterlibatan pemerintah semakin kecil, bukan karena mereka enggak mampu berkontribusi, tetapi olahraga diberikan ke industri demi penghasilan dan prestasi," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nigara meyakini BUMN pun siap mendukung cabang olahraga (cabor) lain.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, olahraga menjadi alat persatuan. Selain itu, olahraga membuat sebuah negara bisa dihargai sebagai bangsa yang tangguh dan berprestasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaDukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer
Baca SelengkapnyaBanyak orang kaya yang menjadikan olahraga sebagai salah satu bagian dari kebiasaannya.
Baca SelengkapnyaMenteri Sandiaga bilang ajang lari marathon dinilai lebih banyak menghasilkan devisa negara ketimbang jalur pariwisata biasa.
Baca SelengkapnyaSandiaga membahas pelaksanaan Riau Bhayangkara Run 2024 sebagai event wisata olahraga.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mewakili Presiden RI Joko Widodo membuka dan memberikan arahan pada acara Puncak Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS).
Baca SelengkapnyaAtlet pada zaman Romawi dan Yunani kuno tidak hanya dihargai karena prestasinya, tetapi juga keringatnya.
Baca SelengkapnyaHasto pun berharap agar politik di Indonesia dapat terinspirasi oleh olahraga
Baca SelengkapnyaAtlet angkat besi Rizki Juniansyah blak-blakan kecewa pada pejabat Pemprov Banten.
Baca SelengkapnyaTak hanya memiliki paras ganteng, Rafathar juga dinilai berpestasi.
Baca Selengkapnya