Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Survei New Indonesia: PPKM Diperpanjang, Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Turun

Survei New Indonesia: PPKM Diperpanjang, Kepuasan Publik Terhadap Jokowi Turun Jokowi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Lonjakan kasus Covid-19 akibat merebaknya varian delta memaksa pemerintah memperketat pembatasan sosial melalui penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak awal Juli 2021.

Meskipun kurva penularan virus telah bergerak menurun, tetapi pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM dengan status level 3 dan 4. Pemerintah beralasan kebijakan tersebut merupakan pilihan terbaik antara kesehatan dan perekonomian.

Sayangnya, persepsi publik memandang perpanjangan PPKM telah memukul telak banyak sektor usaha. Para pelaku usaha di sejumlah kota mengibarkan bendera putih sebagai simbol keterpurukan, karena pembatasan ketat terhadap usaha-usaha non-esensial dan kritikal.

Di sisi lain, pengucuran bantuan sosial (bansos) tidak sebanyak yang dilakukan pada awal pandemi tahun lalu. Justru solidaritas gotong-royong masyarakat yang spontanitas muncul untuk menolong warga yang harus menjalani isolasi mandiri dan terdampak secara ekonomi.

“Kebijakan mengetatkan PPKM dan perpanjangannya berpengaruh terhadap merosotnya tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi,” ungkap Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (8/8).

Temuan survei menunjukkan kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi anjlok dalam tiga bulan terakhir. Jika dalam setahunan terakhir tingkat kepuasan berada di atas 60 persen, bahkan pernah mencapai kisaran 70 persen, kini merosot menjadi 59,7 persen.

Tingkat ketidakpuasan publik melonjak ke titik tertinggi sebesar 33,8 persen, setelah selama setahunan terakhir terus mengalami penurunan. Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 6,5 persen.

“Pemerintahan Jokowi harus memastikan upaya penanganan Covid-19 untuk mengurangi beban rumah sakit, di tengah masih rendahnya cakupan vaksinasi,” tegas Andreas. Keberhasilan penanganan pandemi merupakan kunci untuk pemulihan ekonomi nasional.

Menurut Andreas, pemerintah jangan berpuas diri dengan tercapainya target pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7,07 persen pada kuartal II/2021. “Meroketnya pertumbuhan terjadi pada periode sebelum PPKM, dan dibandingkan dengan kuartal II/2020,” lanjut Andreas.

Dengan lonjakan gelombang delta, dikhawatirkan pertumbuhan pada kuartal berikutnya akan tertahan. “Meningkatnya ketidakpuasan publik yang tidak dibarengi dengan kebijakan yang tepat bisa berdampak pada krisis politik seperti terjadi di banyak negara,” pungkasnya.

Survei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada 21-30 Juli 2021, dengan sambungan telepon kepada 1200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei Indikator Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Akibat Naiknya Harga Kebutuhan Pokok
Hasil Survei Indikator Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Jokowi Akibat Naiknya Harga Kebutuhan Pokok

Menurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.

Baca Selengkapnya
Jokowi Curiga Banjir Impor Produk Bikin Kinerja Manufaktur di Indonesia Anjlok
Jokowi Curiga Banjir Impor Produk Bikin Kinerja Manufaktur di Indonesia Anjlok

Jokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru

Jokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur Anjlok, Jokowi Minta Anak Buah Belanja Produk Lokal
PMI Manufaktur Anjlok, Jokowi Minta Anak Buah Belanja Produk Lokal

PMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia
Begini Dampak Revisi UU Pilkada Terhadap Ekonomi Indonesia

Memanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kenang 10 Tahun Kepemimpinan, Tingkat Kepuasan Merosot Usai Potong Subsidi BBM
Jokowi Kenang 10 Tahun Kepemimpinan, Tingkat Kepuasan Merosot Usai Potong Subsidi BBM

Namun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM

Baca Selengkapnya
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir

Aturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain

Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023

Baca Selengkapnya
Industri Pengolahan Tetap Cuan di Tengah Lesunya Kinerja Manufaktur
Industri Pengolahan Tetap Cuan di Tengah Lesunya Kinerja Manufaktur

Kontraksi PMI manufaktur Indonesia pada Juli 2024 dipengaruhi oleh penurunan bersamaan pada output dan pesanan baru.

Baca Selengkapnya