Tahun ini, pemerintah akan entaskan 17 ribu pekerja anak
Merdeka.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas generasi bangsa, Kementerian Ketenagakerjaan terus bekerja keras mengentaskan pekerja anak, yakni pekerja di bawah 18 tahun. Kemnaker menargetkan anak-anak untuk kembali ke bangku pendidikan, bukan bekerja.
"Tahun ini, pemerintah menargetkan mengentaskan 17 ribu pekerja anak untuk dikembalikan ke dunia pendidikan. Upaya ini bagian dari roadmap menuju Indonesia bebas pekerja anak pada 2022," kata Direktur Pengawasan Norma Kerja, Perempuan dan Anak, Kementerian Ketenagakerjaan, Amri AK dalam rilisnya yang diterima merdeka.com, Rabu (24/5).
Dia menambahkan, pengentasan pekerja anak adalah bagian dari program pengurangan pekerja anak dalam rangka mendukung Program Keluarga Harapan (PPA-PKH). Sejak 2008 hingga 2016, Kemnaker telah berhasil menarik pekerja anak untuk dikembalikan ke dunia pendidikan sebanyak 80.555 orang pekerja anak. Pada Tahun 2016 sendiri telah ditarik 16.500 pekerja anak untuk dikembalikan ke dunia pendidikan melalui kegiatan PPA-PKH.
-
Kenapa Kemnaker fokus ke talenta muda? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul. Pengembangan dan pembinaan talenta muda dinilai sebagai modal untuk menjadi agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
-
Siapa yang terlibat dalam kegiatan Kemnaker? Kegiatan ini melibatkan 3 lembaga internasional dalam pengembangan SDM ketenagakerjaan di Indonesia. Adapun, ketiga lembaga internasional tersebut adalah Japan International Cooperation Agency (JICA), The Korea International Cooperation Agency (KOICA), dan International Labor Organization (ILO).
-
Bagaimana Kemnaker ingin tingkatkan kualitas tenaga kerja? “Kami ingin membahas lebih detail mengenai peluang kerja sama ini, termasuk kemungkinan pengembangan program pelatihan bersama dan pertukaran tenaga kerja terampil,“ ucap Menaker.
-
Bagaimana Kemnaker membangun talenta muda? Al Binaa Festival kata dia, menjadi salah satu contoh pengembangan diri yang perlu dilakukan sepanjang hayat, dimulai di bangku sekolah atau di usia muda.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mendapat pelatihan Kemnaker? Pelatihan ini menargetkan 500 orang warga lokal dan dilaksanakan secara bergelombang selama 5 bulan.
PPA-PKH merupakan Program Nasional yang telah tertuang dalam Rancangan Pembangunan Janagka Menengah Nasional (RPJMN) yang bertujuan mengembalikan pekerja anak ke dunia pendidikan yang pelaksanaannya memerlukan kerjasama antara kementerian terkait, pemerintah daerah dan LSM.
Dalam acara pencanangan 'Indonesia Bebas Pekerja Anak' di Karawang kemarin, Sekretaris Direktur Jenderal Pembinaan Pengawas Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kemnaker, Budi Hartawan yang mewakili Menaker mengatakan, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh industri yang berkomitmen membebaskan pekerja anak dalam menjalankan dunia usahanya.
"Pencanangan Indonesia Bebas Pekerja Anak di KIIC, merupakan momentum untuk mewujudkan Kawasan Industri Bebas Pekerja Anak. Pemerintah mendukung penuh pencanangan ini sebagai upaya nyata bentuk keberpihakan, melalui pendekatan pencegahan dan penghapusan pekerja anak di kawasan industri," kata Budi.
Ditambahkannya, masalah pekerja anak bukanlah masalah kompleks, yang penanganannya harus melibatkan banyak pihak, seperti pengusaha, serikat pekerja, LSM dan sebagainya. Karenanya pemerintah dan dunia usaha harus ikut terlibat aktif dalam mengeluarkan anak dari dunia kerja, serta memberikan kesempatan untuk kembali ke dunia anak-anak dan menikmati kebutuhan khasnya, yaitu bermain, bersekolah dan istirahat secara cukup.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama 2011 hingga Desember 2023, tenaga kerja Indonesia yang tersertifikasi sebanyak 6.996.410 orang.
Baca SelengkapnyaPelaksaan KKIN bertujuan untuk memotivasi instruktur-instruktur di Indonesia dalam meningkatkan kompetensinya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Manfaatkan Kecerdasan Buatan dalam Proses Pembelajaran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Ketenagakerjaan menerima 1.475 pengaduan terkait THR yang diadukan pegawai perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaKemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau pekerja maupun perusahaan tetap tenang terkait penetapan Program Tapera yang baru diluncurkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaProgram ini merupakan program pembekalan bagi tenaga pengajar yang dirancang untuk memperkaya perspektif industri dalam dunia pendidikan.
Baca SelengkapnyaPpengawasan internal akan membawa Kemnaker dalam mempertahankan opini WTP.
Baca Selengkapnyabagi karyawan/pekerja, menjadi suatu kebanggaan karena budaya K3 mampu menaikkan produktifitasnya.
Baca Selengkapnya