Tak ada yang mau jadi saksi soal mobil seruduk 2 orang di Kemayoran
Merdeka.com - Polres Jakarta Pusat mengaku kesulitan mengungkap identitas pengemudi mobil yang tabrak dua orang hingga tewas di kawasan Pekan Raya Jakarta (PRJ), Minggu (18/6) dini hari. Meski dilakukan saat ramai orang, namun polisi mengaku tak ada yang mau dijadikan saksi.
"Banyak orang, tapi tidak ada yang melapor, mestinya mereka (saksi) kooperatif, kita enggak tahu kalau mereka enggak datang, kita bingung kalau katanya-katanya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung saat dihubungi merdeka.com, Minggu (18/6).
Tahan mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun tidak ada saksi yang benar-benar mengetahui kejadian. Begitu pula rekan korban yang tewas, tidak melapor ke polisi.
-
Siapa yang menyaksikan kejadian langka ini? Pada Oktober 2020, di Akiz Wildlife Farm, Distrik Bandarban, para peneliti menyaksikan momen langka ini.
-
Dimana mobil tabrakan terjadi? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Siapa pelaku kecelakaan? Sebagai informasi, mahasiswi semester 3 Fakultas Psikologi Universitas Abdurrab ini sangat menyesal atas perbuatannya yang tak sengaja menabrak korban.
-
Siapa yang terkena kecelakaan motor? Kabar terakhir nih, ibunya Sri Wulansih kena kecelakaan motor pas lagi bulan puasa tahun 2023. Parah banget, sampe pendarahan otak. Semoga sekarang udah mulai membaik ya.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan? Akibat dari kecelakaan ini, tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
"Kita sudah cek TKP, korban sudah dibawa ke rumah sakit, tapi saksi minim, masih minim, kita butuh keterangan saksi yang tahu pasti kejadian," kata Tahan.
Tahan pun ogah mengungkap bahwa aksi penabrakan ini berkaitan dengan penusukan seorang anggota TNI yakni Prada Ananda Puji Santoso. Prananda ditusuk celurit oleh sejumlah orang di lokasi yang sama hanya selang beberapa jam dari peristiwa penabrakan itu.
"Belum ada informasi (aksi balas dendam dari TNI)," tutup dia.
Diketahui sebelumnya, dua orang tewas di sekitar arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat. Korban diketahui bernama Abdul Kosim (32) warga Kemayoran dan Adrian Dwi Nanda (18) warga Karanganyar Jakarta Pusat.
Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno menuturkan, sekitar pukul 02.30 WIB, mobil Ayla berwarna putih tiba-tiba meluncur melawan arus dan berhenti di depan korban serta rekannya yang sedang duduk di sekitar patung ondel-ondel, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran.
"Langsung menyerang pemuda yang sedang berkumpul dan menabrak yang lainnya," ujar Suyatno melalui pesan tertulis yang diterima merdeka.com, Minggu (18/6).
Setelah melakukan pengeroyokan, pelaku kembali memacu mobil melawan arus dan menabrak sekelompok pemuda lainnya hingga meninggal dunia. "Anggota Polsek Kemayoran menerima laporan dari warga sekitar pukul 03.00 WIB bahwa telah terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ucapnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaLelaki ini jemput sang pacar pakai mobil supaya bisa bertukar kendaraan di saat hujan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca Selengkapnyakecelakaan itu terjadi tepat di gerbang atau gardu tol yang melibatkan sekira lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaSaat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun 4 Mobil di Tol Japek pada Selasa (23/7/2024) siang.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaMI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.
Baca Selengkapnya